JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bekerjasama dengan Prudential Indonesia dalam pembayaran premi asuransi menggunakan fasilitas perbankan. Fasilitas tersebut adalah layanan pembayaran premi pemegang polis Prudential melalui autodebet BNI. Direktur Konsumer dan Ritel BNI Darmadi Sutanto menjelaskan layanan ini juga akan melengkapi layanan pembayaran premi dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Ke depan, layanan akan diperluas melalui mobile atau sms banking dan phone plus. "Dengan kerjasama ini, kami siap memberikan layanan pembayaran premi asuransi pada 1,4 juta nasabah Prudential Indonesia," kata Darmadi di kantor BNI46 Jakarta, Rabu (26/9/2012). Sebenarnya kerjasama ini telah berjalan khususnya untuk melayani transaksi pembayaran premi asuransi Prudential Indonesia melalui ATM BNI. Transaksi melalui ATM tersebut sudah berjalan sejak 2009 dengan transaksi per bulan mencapai 64.000 transaksi. Selama ini, mekanisme pembayaran premi melalui autodebet dilakukan atas permintaan nasabah kepada BNI melalui BNI Call (Bank to Consumer). Namun dengan kerjasama ini, konsumen Prudential yang juga menjadi nasabah BNI dapat dibantu untuk membayar premi setiap bulan hanya dengan mengisi formulir autodebet. Saat ini, untuk tanggal pembayaran premi akan disesuaikan dengan keinginan nasabah serta disepakati oleh BNI dan Prudential. Sehingga nasabah akan dipermudah dalam melakukan transaksinya. Sementara pihak BNI dan Prudential akan menjadi lebih mudah dalam mengelola dana nasabahnya. Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan menjelaskan penyediaan ragam fasilitas ini akan memudahkan dan memberi kenyamanan nasabah Prudential dalam bertransaksi. "Dengan kerjasama ini, kami bisa memperluas akses terhadap fasilitas pembayaran premi bagi para nasabah," tambah William. Hingga akhir Juni 2012, jumlah rekening tabungan BNI mencapai 13,5 juta nasabah dengan nilai dana Rp 82,4 triliun. Jumlah tersebut naik 14 persen dibanding tahun sebelumnya dengan 11,84 juta rekening serta naik 27 persen dibanding tahun sebelumnya Rp 64,77 triliun. Peningkatan jumlah rekening dan tabungan ini tidak terlepas dari upaya BNI menggenjot layanan mulai BNI ATM, BNI Phoneplus, BNI Mobile Banking, BNI SMS Banking dan BNI Internet Banking. Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/09/27/03192829/BNI-Prudential.Kerjasama.Pembayaran.Premi.Asuransi
0 Comments
Liputan6.com, Liputan6.com, Jakarta: Perusahaan asuransi, PT Prudential Life Assurance (Prudental Indonesia) melaporkan penerimaan premi perusahaan di kuartal III-2012 mencapai Rp7,7 triliun atau naik 28 persen dibandingkan posisi setahun yang lama. Pada periode yang sama, perusahaan asuransi asal Inggris ini mengaku telah membayarkan klaim dan manfaat hingga mencapai Rp4,4 triliun. Pembayaran ini naik hampir separuh atau 41,2 persen dibandingkan setahun sebelumnya. "Hal ini tentunya berkat fondasi bisnis serta kepercayaan nasabah yang kuat,” kata Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/11/2012). Prudential mengungkapkan, perusahaan telah menggaet sekitar 300 ribu nasabah baru. Dengan tambahan ini, total nasabah yang dimiliki Prudential telah mencapai 1,6 juta orang. Pada kuartal III-2012, Prudential Indonesia mencatat peningkatan dana kelolaan sebesar 32 persen menjadi Rp34,4 triliun. Peningkatan ini memicu kenaikan total aset perusahaan menjad Rp38,7 triliun. Dengan pertumbuhan aset perusahaan ini, Prudential mengklaim kondisi kesehatan keuangan perusahaan jauh melebihi keyentuan minimum dari regulator perasuransian di Indonesia. Rasio kecukupan modal yang telah memperhitungkan aspek risiko (risk based capital/RBC) mencapai 376 untuk portofolio konvensional dan 75,6 persen untuk syariah. Tak hanya itu, Prudential juga mengklaim perusahaan telah menjadi pemimpin dalam bisnis unit link di tanah air. Namun, perusahaan berjanji akan terus mengembangkan portofolio produk tradisional dan manfaat tambahan lainnya. (IGW) Sumber : http://bisnis.liputan6.com/read/459566/prudential-indonesia-sudah-bayar-klaim-rp-44-triliun JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) terus mempertahankan momentum pertumbuhannya di triwulan ketiga tahun 2012, hal tersebut mempertegas posisinya sebagai perusahaan asuransi jiwa terdepan di Indonesia. Di kuartal ketiga tahun ini, Prudential Indonesia mencatatkan total premi bisnis baru sebesar Rp 7,7 triliun, meningkat 28 persen dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun 2011. Pertumbuhan tersebut memperkuat basis nasabah Prudential Indonesia dengan memberikan proteksi kepad a 300.000 nasabah baru, menjadikan total nasabah menjadi lebih dari 1,6 juta orang. Presiden Direktur Prudential Indonesia William Kuan mengatakan, "Saya sangat gembira dengan pertumbuhan kinerja Prudential Indonesia yang sehat sampai dengan kuartal ketiga tahun 2012, hal ini tentunya berkat fondasi bisnis serta kepercayaan nasabah yang kuat, untuk itu kami sangat berterimakasih atas dedikasi tinggi karyaw an serta tenaga pemasaran kami," ujarnya dalam siaran pers Selasa (27/11). "Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, Prudential Indonesia dengan bangga membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp4,4 triliun kepada nasabah kami, angka ini bertumbuh 41,2 persen jika kita bandingkan dengan tahun sebelumnya . Padakuartal ketiga 2012, Prudential Indonesia juga berhasil mencatat peningkatan danakelolaan sebesar 32 persen dari tahun sebelumnya menjadi Rp 34,3 triliun," paparnya. Peningkatan tersebut mendorong kenaikan total aset Prudential Indonesia sebesar 32 persen dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp38,7 triliun. Pertumbuhan aset perusahaan semakin memperkuat kondisi kesehatan keuangan Prudential Indonesia, terlihat dari rasio kecukupan modal yang telah memperhitungkan aspek risiko yang mencapai 376 persen untuk portfolio konvensi onal dan mencapai 75,6 persen untuk dana tabarru dari portofolio syariah. Angka-angka tersebut jauh melebihi ketentuan minimum yang dipersyaratkan oleh regulator perasuransian yakni 120 persen untuk portofolio konvensional dan 30 persen untuk portofolio syariah. Pertumbuhan bisnis di kuartal ketiga 2012 juga mengokohkan posisi Prudential Indonesia sebagai pemimpin dalam bisnis unit link di Indonesia. William menambahkan, "Melalui produk unit link kami sangat senang dapat memenuhi permintaan publik atas produk proteksi dan investasi jangka panjang, permintahaan atas produk unit link telah mendorong pertumbuhan baik itu bagi produk konvensional dan Syariah. Walaupun unit link dengan premi reguler tetap menjadi produk unggulan kami, Prudential Indonesia akan terus mengembangkan portfolio produk tradisional dan manfaat tambahan (riders) lainnya untuk terus memenuhi permintaan publik yang berkembang. Kedepannya, kami akan terus memberikan layanan solusi finansial terdepan untuk masyarakat Indonesia," jelasnya Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/11/27/09375194/Premi.Prudential.Naik.28.Persen. INILAH.COM, Jakarta - Pada kuartal ketiga tahun ini, Prudential Indonesia mencatatkan total premi bisnis baru sebesar Rp7,7 triliun, meningkat 28 persen dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun 2011. Pertumbuhan tersebut ditandai dengan lebih dari 300.000 nasabah baru, sehingga kini Prudential Indonesia melayani lebih dari 1,6 juta nasabah di Indonesia. Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab, per 30 September 2012 Prudential Indonesia telah membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp4,4 triliun kepada para nasabah. Angka ini bertumbuh 41,2 persen bandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Dalam periode yang sama, Prudential Indonesia juga berhasil mencatat peningkatan dana kelolaan sebesar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya yakni menjadi Rp34,3 triliun. Peningkatan tersebut mendorong kenaikan total aset Prudential Indonesia sebesar 32 persen dibandingkan tahun 2011 menjadi Rp38,7 triliun. Kondisi keuangan Prudential Indonesia juga semakin kokoh, terutama dilihat dari rasio solvabilitas (risk based capital/RBC) yang mencapai 376 persen untuk portofolio konvensional dan mencapai 75,6 persen untuk portofolio syariah. Angka-angka tersebut jauh melebihi ketentuan minimum yang dipersyaratkan oleh regulator perasuransian yakni 120 persen untuk portofolio konvensional dan 15 persen untuk portofolio syariah. [hid] Sumber : http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1931527/premi-prudential-capai-rp77-triliun BONG CHANDRA Developer-Author-Entrepreneur-Motivator Seorang Entrepreneur Muda yang Sukses dibidang Properti sebagai Developer. Pada usianya yang ke 22 tahun, Bong Chandra telah berhasil membangun Proyek Perumahan pertamanya seluas 5 hektar dengan nilai investasi Rp 180 Milyar. Beliau juga merupakan seorang penulis Bestseller dan seorang Motivator yang telah diundang untuk memberikan motivasi di Perusahaan Terbesar di Dunia tahun 2009 (versi Frotune 500). Sampai buku ini ditulis, Bong Chandra telah memberikan motivasi kepada lebih dari 2 juta orang di seluruh Indonesia. Bong Chandra adalah anak ke dua dari tiga bersaudara, dilahirkan di Jakarta 25 Oktober 1987. Bong Chandra dilahirkan di keluarga yang sederhana dan segala sesuatunya selalu tercukupi. Dari kecil sampai SMA tidak ada yang prestasi yang menonjol yang telah dicapai Bong chandra. Beliau dulunya adalah seorang yang minder dan tidak mempunyai banyak teman, tubuhnya yang kecil, dan penyakit Asma yang dideritanya semakin membuatnya merasa kecil. Beliau juga tidak pernah mendapatkan 1 piala sekalipun, dan tidak pernah memenangkan lomba dan kompetisi manapun. Hal ini makin diperparah ketika krisis ekonomi menerjang Indonesia tahun 1998. Saat itu keluarga dari Bong Chandra mengalami kebangkrutan. Awalnya Bong Chandra tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, namun Beliau mulai sadar ketika melihat rumahnya sendiri dipasang sebuah pengumuman bahwa rumah ini "DIJUAL". Keadaan semakin parah ketika keluarga harus berhutang puluhan juta rupiah untuk membiayai kuliah Bong Chandra. Keadaan yang begitu sulit justru membentuk Bong Chandra menjadi seorang anak muda yang lebih tangguh dibandingkan dengan anak seusianya. Di usia 18 tahun, Bong Chandra mulai merintis bisnis bersama teman - temannya. Dalam merintis bisnisnya saat itu, Bong Chandra banyak mendapatkan hinaan dan comooh dari orang disekitarnya. Dengan sebuah motor butut, Beliau terus merintis bisnisnya siang dan malam. Pergi keluar kota sendirian, kos di tempat yang sangat sederhana dengan jatah makan siang hanya Rp 1.200. Kehujanan dan kepanasan adalah hal yang biasa dialami oleh Bong Chandra. Penolakan - penolakan yang dihadapi oleh Bong Chandra membuatnya bertumbuh menjadi seorang yang lebih kuat. Orang yang meremehkan dan menolaknya dulu sebenarnya telah melemparkan kayu ke dalam bara api yang menyala. Alih - alih down, Bong Chandra justru merasa tertantang untuk membuktikan kepada mereka yang meragukannya. Kini Bong Chandra telah berhasil membuktikan prestasi yang luar biasa kepada orang - orang yang dulu telah meragukannya. Saat ini Bong Chandra telah memimpin 6 perusahaan dan membawahi 250 staff karyawan, antara lain; PT. Perintis Triniti Property, PT. Bong Chandra Success System, PT. Free Car Wash Indonesia, dan PT BC Kuliner Indonesia. Bong Chandra juga merupakan seorang Developer yang saat ini juga telah selesai membangun Perumahan bernama Ubud Village di Selatan Jakarta seluas 5,1 hektar dengan nilai investasi Rp 180 Milyar. Bong Chandra juga merupakan pengarang buku Best Seller Unlimited Wealth yang saat ini hampir terjual 100.000 copy. 100% royati dari penjualan buku akan dsumbangkan ke Yayasan Vincentius Jakarta Pusat, selain itu Bong Chandra juga mengarang buku lainnya yang berjudul The Science of Luck yang juga menjadi Best Seller. Beliau juga memberikan motivasi ke lebih dari 2 juta orang di TV ONE. Seminarnya selalu dihadiri ribuan orang, terhitung sejak awal 2010, Bong Chandra telah mengadakan 10x Seminar yang masing2 dihadiri 3000 orang. Tahun 2009 Bong Chandra diundang untuk memberikan motivasi di Perusahaan Terbesar Dunia (versi Fortune 500). Bong Chandra juga telah diundang oleh beberapa perusahaan seperti, Shell, Bank BRI, Bank Mandiri, Panin, Commonwealth, Yamaha, Ciputra Group, PLN, Gramedia, Prudential, Sunlife, CNI, TVS Motor, TVI, Real Estate Indonesia, dan masih banyak lagi. Semua pencapaian di atas dimulai dari NOL bahkan hutang. ini membuktikan bahwa yang terpenting bukan siapa Anda sekarang, tetapi ingin seperti apa Anda besok. Sebagai seorang Motivator, Bong Chandra telah memberikan motivasi kepada lebih dari 2 juta orang di seluruh Indonesia. Ribuan orang telah mengalami perubahan hidup yang signifikan setelah menghadiri Seminar dan Trainingnya. 98% peserta mengaku puas dengan metode F.R.E.S.H yang diberikan oleh Bong Chandra. Antara lain; Flexible, Relevant, Empowering, S, H
Bong Chandra juga menyediakan jasa training bagi perusahaan Anda. Metode yang diberikan adalah metode PRAKTIS dan tidak berbelit-belit sehingga sangat mudah dimengerti dan diaplikasikan oleh seluruh karyawan di perusahaan Anda. Berikut ini adalah beberapa tema pilihan yang dapat Anda pilih : 1. Break Your Personal Limit
Untuk mengundang Bong Chandra di acara perusahaan Anda, silahkan hubungi Sumin Liu 081283868999 Pengen jalan atau nongkrong tanpa mengorbankan kegiatan favorit agan seperti sebuah perjalanan biasa ke bioskop? ini solusi buat agan yang gemar nonton!!Sol Cinema, sebuah proyek yang didanai oleh media seni amal Undercurrents , adalah bioskop terkecil di dunia bertenaga surya. Terbuat dari caravan yang disulap, teater menggunakan empat baterai besar lithium-ion yang dibebankan dua dua panel surya 120W. Teater film tersebut dapat menampung 8 orang dewasa atau 12 anak-anak untuk pengalaman sinematik yang unik. Pernah mengunjungi perajin pedang? Mungkin jaman sekarang perajin pedang sulit dicari. Bila Anda mengunjungi perajin pedang dan melihat cara mereka membuat pedang. Anda akan melihat proses yang berulang-ulang, dari membakar besi, kemudian menempanya, kemudian dicelupkan ke air dingin, kemudian di panaskan kembali, lalu ditempa lagi. Terus berulang-ulang hingga terbentuk sebuah pedang yang bagus dan tajam. Apakah Anda merasakan hidup Anda begitu keras? Begitu banyak terpaan pencobaan kehidupan menerpa? Anak sakit? Biaya hidup meningkat? BBM Naik? Dipecat dari pekerjaan? Apakah merasa hidup ini begitu tidak adil? Kesulitan selalu menerpa berulang-ulang? Kadang panas, kadang dipukul kadang dicelupkan dalam air dingin seperti pedang yang ditempa? Bersabarlah, karena Anda sedang ditempa, ditempa untuk menjadi pedang yang bagus dan tajam yang akan digunakan oleh panglima-panglima perang. Proses pembelajaran hidup yang membuat Anda semakin dewasa, kuat, berpikir matang. Nantikan kesuksesan Anda....!!! Sukses selalu, Sumin Liu Air mineral atau yang biasa kita sebut sebagai air putih emang udah ngga asing lagi. Udah banyak juga produk air mineral dalam kemasan. Nah, biasanya kan air mineral kemasan ini harganya murah? Namun beda lagi dengan air mineral yang satu ini. “Fillico Beverly Hills” adalah air minum dari mata air yang diproduksi oleh perusahaan dengan nama Vieluce di Osaka, Jepang. Sumber air yang dipergunakan adalah mata air yang berada di kaki gunung Rokko, Kobe, Jepang. Mata air ini sudah terkenal sebagai air terbaik untuk memproduksi sake. Karena sumber air ini sangat terbatas, maka setiap bulan hanya diproduksi 5.000 botol dan per 750 ml dapat anda beli dengan Rp 1 juta per botol. Masih kurang? Ternyata dalam setiap produksi air minum ini, terdapat dua botol khusus yang dijuluki “Raja dan Ratu” dengan tutup botol yang mirip dengan mahkota Kaisar Fredrick II dari Kekaisaran Romawi dan dihiasi dengan kristal Swarovski, tersedia bagi anda yang rela melepas Rp 2,3 juta hanya untuk botol berisi air 750 ml. Lena Maria lahir di Jönköping, Swedia tahun 1968. Lena terlahir dalam keadaan cacat berat tanpa kedua lengan. Kaki kiri nya hanya berukuran setengah dari kaki kanannya. Lena mulai belajar berenang sejak berumur 3 tahun. Pada usia 18 tahun, Lena berhasil bergabung ke dalam tim nasional untuk mengikuti National Swedish Games. Pada Kejuaraan Dunia di tahun yang sama, Lena memenangkan dua medali emas dan mencetak dua rekor dunia dengan gaya renang kupu-kupu nya. Puncak karir berenang nya adalah Paralimpiade Games 1988 di Seoul, Korea Selatan. Dia mencintai musik sejak usia kecil, bakat bernyanyi nya sangat nyata meskipun tidak mempunyai kedua tangan. Lena memainkan piano dengan kaki nya dan bernyanyi dengan suara merdunya. Tahun 1987-1991 Lena Maria belajar di The Royal College of Music. Dari karirnya bernyanyi, Lena sudah melakukan tour ke seluruh dunia. Di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Thailand dia menjadi yang paling populer. Melalui sekitar 60 tur-nya di Asia dengan konser, radio TV, dan media dan sekitar 50 CD dan filmnya, Lena telah menarik perhatian seluruh dunia. Lagunya di Opening Ceremony at the Paralympic Games di Nagano juga benar-benar sangat dihargai. Lena telah menjadi penyanyi profesional dunia yang luar biasa. Sampai detik ini ( Maret 2012) Lena masih melakukan konser ke seluruh dunia. Lena juga sangat mahir dalam mengemudi. Lena belajar mengemudi di usia 18 tahun. Dulu Lena mengemudi dengan kakinya. Tapi skarang dia memasang pengontrol khusus untuk mengemudi dengan fungsi rem dan gas mobil yang dirancang sesuai dengan kondisi fisiknya. Lena Maria juga telah menjadi seniman dan pembicara di Mouth and Foot Painting Artist Association sejak tahun 1990. Dia juga terlibat dalam berbagai kesempatan untuk berbicara tentang kualitas martabat, identitas dan kehidupan manusia. Pada tahun 1996 Lena Maria menulis sebuah buku tentang hidupnya berjudul 'Foot Notes'. Buku ini diterjemahkan dan diterbitkan dalam 14 bahasa dunia berbeda. Lena Maria juga telah menulis buku kedua yang berjudul 'Happy Days'. Selama musim semi 1997 dan 1998, Lena menjadi host untuk sebuah acara musik di televisi Swedia. 1998 ia terpilih sebagai 'Smalanning' of the year. Selama musim semi tahun 2005 dia menerima Honorary Citizenship of Taipei dan pada bulan Agustus tahun yang sama ia menerima ‘Artur Erikson’ schoolarship. Pada bulan Januari 2008 Lena Maria menerima H.M. The King's Medal dari Raja H.M. Carl XVI Gustaf dengan kata-kata, "For prominent accomplishment as an artist and athlete and as a model for people with disabilities in Sweden and abroad." Tahun 2009 Lena Maria mengadakan pidato di TED.com di mana tokoh dunia lainnya seperti Bill Gates dan Al Gore juga ikut mengambil bagian dalam acara tersebut. Lena berkata dia tidak pernah merasa sedih atas keadaan nya yang cacat ini karena ada begitu banyak hal yang dapat diatasi dalam kehidupan ini berkenaan dengan keadaan yang cacat. Beranikah kita mengatakan "SAYA TIDAK BISA" dalam segala hal??? Selagi kita memiliki pikiran dan keberanian bertindak, tidak αϑα kata TIDAK BISA dalam diri kita. Jika Lena Maria bisa, ANDA PASTI LEBIH BISA..!!! Untuk pengguna HP, download videonya di sini : http://s670.vuclip.com/83/67/8367531690fe98f6588fae0170b5c755/ba123207/bestmotivation_8367_w_2.3gp?c Yang ingin menonton videonya melalui layar komputer Anda : http://www.youtube.com/watch?v=lQtuyeYfPGo&feature=related Pada suatu hari, seorang anak menangis tersedu-sedu saat pulang dari sekolahnya. Melihat itu, dengan penuh kasih sayang, ibunya mendatangi si bocah. Saat ditanya, apa yang terjadi, si bocah hanya diam saja, sembari tetap mengucurkan air mata. Ia kemudian hanya menyerahkan selembar surat yang menurut gurunya harus diberikan segera pada ibunya. Sembari masih bertanya-tanya apa yang terjadi, si ibu segera membuka surat itu. Ternyata, surat itu menjawab pertanyaannya. Inilah isi surat itu: "Karena anak Anda terlampau bodoh dan tak mampu memahami pelajaran serta menghambat kemajuan proses pembelajaran di sekolah, demi rasa tanggung jawab kami kepada murid-murid lain, maka kami sangat mengharapkan agar anak Anda secara terhormat menarik diri sendiri dari sekolah." Rupanya, sebelum diberikan surat itu, si anak sudah diberi tahu oleh gurunya, agar esok hari tidak perlu masuk sekolah lagi. Hal itulah yang membuatnya menangis. Mendapati kondisi itu, sang ibu tak tinggal diam. Ia berusaha agar si anak bisa sekolah lagi. Namun, karena tetap tak diterima oleh sekolah itu, sang ibu yang juga seorang guru kemudian bertekad: "Kalau sekolah tak mau menerimamu lagi, jangan khawatir, Nak. Aku pun bisa menjadi guru yang baik untukmu..." Sejak saat itu, si bocah diajari berbagai hal oleh ibunya. Hal itu membuat si bocah berkembang menjadi anak yang punya keingintahuan sangat besar. Ia sering mengadakan berbagai eksperimen hingga akhirnya orangtuanya pun membuatkan laboratorium kecil di rumahnya. Tumbuh dengan kasih sayang dari orangtuanya, si bocah menjadi makin senang meneliti, apa saja. Dan, karena orangtuanya tak punya cukup uang untuk membiayai kesenangan putranya, si bocah mencoba mandiri. Ia lantas berjualan koran dan permen untuk mencari uang tambahan guna membiayai penelitiannya. Begitulah, si bocah kecil tumbuh jadi remaja yang sangat percaya diri. Meski berkali-kali gagal dalam eksperimennya, ia tetap terus mencoba dan mencoba lagi. Kasih sayang ibunya membuat ia jadi anak yang punya prinsip dan tidak takut gagal. Bahkan, saat orang lain sudah menyerah saat berkali-kali kurang sukses dengan yang dilakukan, ia terus maju. Dengan pembelajaran dan kasih sayang itulah, si bocah kini dikenal sebagai salah satu ilmuwan yang mampu mengubah dunia. Dialah Thomas Alva Edison. Sahabat yang Luar Biasa, Dalam kisah nyata di atas, sang ibu berhasil "menanamkan" benih manusia tangguh, berkarakter, dan kaya mental pada diri Edison. Dan terbukti, hasilnya membuahkan karya yang tak lekang oleh zaman. Mari, kita tanam benih-benih kebaikan. Landasi pula semua tindakan dengan kekayaan mentalitas dan kekuatan keyakinan, maka peran apa pun yang kita jalani saat ini, akan bermakna bagi kehidupan selanjutnya. Salam sukses, luar biasa! |