“Banyak dari mereka yang tak lagi dapat bekerja. Ini bukan tentang individual yang akan kembali bekerja untuk mendapatkan kembali pemasukan rumah tangga, tapi ini juga tentang hilangnya produktivitas di tempat kerja.”
Sekitar 50 persen dari pasien yang didiagnosis kanker berusia 50 tahun atau kurang dari itu. “Itu artinya mereka bahkan belum pensiun. “Jadi itu sebabnya kanker tidak hanya tentang kesehatan, tapi juga kebangkrutan ekonomi karena bencana pengeluaran.” Begitulah sepenggal kutipan artikel di website CNNIndonesia.com tentang Sistem Jaminan Kesehatan dan Kanker. Sebagai seoran Financial Planner, saya selalu menyarankan semua klien saya untuk memiliki Asuransi Santunan Kondisi Kritis bernilai miliaran dengan premi yang relatif murah. Tujuan utamanya adalah agar klien saya tidak jatuh miskin HANYA karena KANKER yang mendadak datang mengidap pada dirinya. Menurut saya ini adalah sebuah solusi yang tepat untuk perlindungan ASET atas sebuah penyakit kritis yang ke depannya akan mendatangi siapa saja (walaupun sudah mempunyai pola hidup sehat), karena setiap orang termasuk klien saya tidak akan rela harta kekayaan dan aset yang sudah mereka bangun dari usia mudah dirampas begitu saja oleh PENYAKIT KRITIS. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda rela Harta Kekayaan dan Aset Anda dirampas oleh PENYAKIT KRITIS dan KANKER?
1 Comment
PRUDENTIAL INDONESIA BEKERJASAMA DENGAN CIMB NIAGA UNTUK MEMPERMUDAH PEMBAYARAN PREMI NASABAH8/8/2015 PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada hari ini menandatangani perjanjian kerja sama untuk penggunaan inovasi terbaru Plug n Pay by CIMB Niaga yang mendukung fasilitas pelayanan elektronik PRUm-pay. Perjanjian kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah nasabah Prudential Indonesia dalam melakukan transaksi seperti pembayaran premi pertama (SPAJ) dan pembayaran premi lanjutan. Dengan fasilitas baru ini, nasabah dapat menikmati kemudahan bertransaksi dengan nyaman dan aman.
Plug n Pay by CIMB Niaga adalah alat penerima pembayaran elektronik berbasis kartu, melalui perangkat ringan yang terhubung dengan smartphone maupun tablet. Alat ini dapat menerima pembayaran kartu kredit dan debit berlogo MasterCard, Visa dan JCB yang diterbitkan CIMB Niaga maupun perbankan lainnya. Plug n Pay by CIMB Niaga juga dapat digunakan untuk transaksi kartu BizCard, yang dikhususkan untuk transaksi supply chain dan pembayaran yang bersifatclosed loop. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Samir Gupta dan Direktur Keuangan Prudential Indonesia, John Oehmke, bertempat di Graha CIMB Niaga Jakarta, Kamis (18/6). John Oehmke, Direktur Keuangan Prudential Indonesia mengatakan, “Kerja sama penyediaan ragam fasilitas yang memudahkan dan memberi kenyamanan bagi nasabah Prudential dalam bertransaksi selalu menjadi prioritas kami. Diluncurkannya fasilitas pembayaran elektronik PRUm-pay bersama CIMB Niaga ini menjadi sebuah langkah baik dalam memperluas akses terhadap fasilitas pembayaran premi bagi para nasabah kami.” Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Samir Gupta mengatakan, “Terobosan ini merupakan respon CIMB Niaga terhadap kebutuhan sekaligus tuntutan nasabah merchant atas alat penerima pembayaran yang praktis, nyaman, dan tentunya aman. Selain itu, inisiatif ini sekaligus upaya CIMB Niaga mendukung program less cash society yang dicanangkan pemerintah.” Perangkat terbaru ini, lanjut Samir Gupta, memiliki kenyamanan dari sisi mobilitas penggunaan karena bentuknya yang praktis. Adapun untuk mendapatkan aplikasinya cukup dilakukan melalui fasilitas internet, tanpa perlu kehadiran teknisi khusus. Fasilitas ini juga bersifat paperless karena bukti transaksi dilakukan secara digital melalui SMS atau email ke pemilik kartu dengan penyimpanan bukti transaksi yang juga secara digital di server CIMB Niaga. Pemilik merchant dapat melakukan manajemen user dan pemantauan transaksi secara komprehensif melalui merchant portal yang disediakan oleh CIMB Niaga. Dalam kerja sama ini, sistem Plug n Pay by CIMB Niaga mendukung dan terintegrasi dengan sistem yang telah dimiliki oleh Prudential Indonesia yaitu PRUm-pay. Dalam kesempatan tersebut, trainer tenaga pemasar Prudential juga mendemonstrasikan penggunaan PRUm-pay. John Oehmke menambahkan, “Prudential Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi menjawab kebutuhan para nasabah dari waktu ke waktu. Melalui PRUm-pay, tenaga pemasar kami akan dapat membantu para nasabah dan memberikan kemudahan bertransaksi dengan nyaman dan aman.” CIMB Niaga akan terus melakukan berbagai inovasi pada produk alat pembayaran untuk mendukung mobilitas dalam aktivitas nasabah sehari-hari. “Semua yang telah dan akan kami lakukan selalu sejalan dengan brand positioning CIMB Niaga yaitu ‘Inovasi dari Hati’. Dengan semangat Inovasi dari Hati inilah, kami berkomitmen untuk selalu menempatkan nasabah dan masyarakat sebagai fokus dalam memberikan produk, layanan, dan proses terbaik,” tutup Samir Gupta. Manokwari,– Akhirnya, para anggota DPR Papua Barat mendapatkan kepastian tentang jaminan kesehatan. Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna DPR Papua Barat yang digelar, Kamis (30/7).
Wakil Ketua DPR Papua Barat, Ranley H.L. Mansawan mengatakan, pimpinan dan anggota DPR Papua Barat sudah menetapkan 1 peserta asuransoi pihak ketiga penyedia jasa asuransi kesehatan, yakni Prudential. “Dari 6 perusahaan jaminan asuransi kesehatan yang telah melakukan sosialisasi ke pimpinan dan anggota dewan, maka pimpinan dan anggota dewan dalam Rapat Paripurna menetapkan 1 peserta pihak ketiga jaminan asuransi kesehatan dari Prudential,” ungkap Mansawan kepada wartawan, Jumat (31/7). Namun, sambung Wakil Ketua DPR Papua Barat ini, ada catatan, dimana keputusan Rapat Paripurna menggunakan jaminan asuransi kesehatan Prudential dan memberi tugas untuk Ketua Komisi A DPR Papua Barat untuk berkonsultasi dengan BPKP. Lanjut Mansawan, konsultasi yang dimaksudkan tentang asuransi pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). “Kalau dimungkinkan pimpinan dan anggota DPR Papua Barat akan melakukan kontrak kerja dengan perusahaan asuransi Prudential,” katanya. [CR31-R1] Sumber : http://www.pasificpos.com/ PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan dua dana investasi baru berbasis saham di sektor infrastruktur dan sektor konsumsi, yaitu PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund serta PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund.
Dana ini merupakan dana investasi pertama di Indonesia yang fokus pada alokasi investasi di saham-saham sektor infrastruktur sekaligus sektor konsumsi. "Dana investasi yang baru ini memberikan kesempatan bagi para investor individual untuk berinvestasi pada saham sektor infrastruktur dan konsumsi yang memiliki rekam jejak pertumbuhan jangka panjang yang baik, di mana hasil investasi dari saham terbukti dapat mengalahkan laju inflasi dalam jangka panjang, sekaligus memiliki dampak yang luas terhadap kesejahteraan masyarakat, sumber daya alam, perdagangan, barang dan jasa di seluruh negeri," ujar Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar, seperti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/8/2015). Sebagai salah satu negara dengan visi pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, proyek-proyek infrastruktur di Indonesia tidak hanya didanai melalui anggaran infrastruktur pemerintah, tetapi juga banyak membutuhkan kerja sama modal swasta dalam pembangunan di masa mendatang. "Dana investasi baru dari Prudential ini secara langsung dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan potensi hasil investasi jangka panjang yang baik melalui alokasi di sektor infrastruktur sekaligus berkontribusi pada pembangunan perekonomian," sambungnya. Dana investasi baru ini juga fokus pada alokasi di sektor konsumsi, karena konsumsi domestik tetap menjadi salah satu fondasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini diperkuat dengan semakin bertumbuhnya kelas menengah yang diprediksi meningkat menjadi sekitar 53 persen dari total populasi menjadi 141 juta orang pada 2020, di mana peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah inilah yang akan mendorong percepatan pertumbuhan sektor konsumsi. "Sebagai perusahaan yang berupaya untuk selalu mendengarkan dan memahami kebutuhan pasar, kami melihat bahwa sektor infrastruktur dan sektor konsumsi merupakan dua sektor kunci dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa, dan karenanya, kami membuka kesempatan memiliki proteksi asuransi jiwa sekaligus berinvestasi ke dalam dua sektor tersebut kepada para nasabah kami, untuk bersama-sama kita dapat berkontribusi pada pembangunan negeri," pungkas dia. Informasi investasi mengenai PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund serta PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund silahkan menghubungi Sumin Liu di 081283868999 Sumber : MetroTVNews.com Berapa tabungan bulanan Anda? Apakah sudah melebihi 30% dari penghasilan Anda? Mungkin saat ini Anda mengaku kesulitan untuk menyisihkan uang dan menabung. Padahal Anda juga tahu persis manfaat dari menabung untuk masa depan keuangan yang lebih baik. Untuk Anda yang kesulitan menabung, setelah membaca pesan-pesan ini, Anda pasti akan segera tersadarkan untuk menabung. Bukan gaji Anda yang membuat Anda kaya, melainkan tentang bagaimana Anda terbiasa menggunakannya. Jika Anda sering berbelanja barang yang tidak Anda butuhkan, lambat laun Anda harus menjual barang yang Anda butuhkan. Jangan menabung dari uang yang tersisa, tetapi gunakanlah uang yang tersisa setelah menabung. Keuangan Anda berkaitan erat dengan 80% kepribadian dan kebiasaan Anda, sisanya 20% tentang pengetahuan. Bersyukurlah dengan apa yang Anda miliki saat ini, tanpa Anda sadari Anda sudah memiliki lebih banyak dibandingkan orang lain. JIka Anda terus memikirkan apa yang Anda tidak miliki, Anda tidak akan pernah merasa cukup. Cara paling aman untuk menggandakan uang Anda adalah dengan melipat dan memasukannya kembali ke dalam kantong Anda. Banyak orang menghabiskan uang yang bahkan belum mereka dapat, hanya untuk membeli barang-barang yang tidak mereka suka dan untuk mengesankan orang yang mereka tidak sukai. Pesan-pesan dari mereka sangatlah bagus dan tajam. Mereka adalah orang-orang kaya dari berbagai pelosok dunia. Mereka bisa menyampaikan pesan ini pasti karena mereka pernah mengalaminya.
Pesan ini tidak akan bermanfaat bagi kita jika tidak kita praktekkan. Mari menabung untuk kehidupan masa depan yang lebih baik...! PT Prudential Life Assurance melakukan aksi borong terhadap sejumlah saham di Bursa Efek, termasuk beberapa saham milik Grup Bakrie.
Pada 24 Juli 2015, Prudential memborong saham PT Energi Mega Persada (ENRG) sebesar 15 juta lembar saham pada harga Rp62-63 per saham. Aksi borong ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 7,23 persen dari sebelumnya 7,19 persen. Selain ENRG, Prudential juga menambah kepemilikannya pada saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Pembelian yang dilakukan Prudential ini sebesar 500 ribu lembar saham dan dilakukan dengan harga rata-rata Rp420 per saham. Aksi pembelian ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 8,2 persen dari sebelumnya 8,19 persen. Sementara anak usaha VIVA, yakni PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), pemilik stasiun televisi ANTV, hingga 7 Juli 2015 sahamnya masih dimiliki oleh prudential sebanyak 212 ribu lot atau setara dengan 5,4 persen. Di luar Grup Bakrie, Prudential juga memborong saham PT Timah (Persero) Tbk sebanyak 4,5 juta lembar saham pada 29 Juni dan 2 Juli pada kisaran harga Rp708-745. Kepemilikan Prudential atas saham TINS menjadi 6,36 persen dari sebelumnya 6,3 persen PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga dibeli Prudential pada 24 dan 27 Juli 2015. Sebanyak 32.100 saham MEDC dibeli dengan kisaran harga Rp2.500 - Rp2.550 per saham. Transaksi ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 9,15 persen. Empat dari lima saham yang dibeli Prudential sepanjang 29 Juni - 24 Juli sudah mengalami penurunan harga sejak awal tahun sampai dengan 24 Juli 2015. ENRG turun 42,5 persen, VIVA turun 12,8 persen, TINS turun 50 persen, MEDC turun 32,6 persen. Sementara itu, MDIA sejak awal tahun naik 11 persen. Tangan menjadi properti paling berharga bagi seorang chef. Begitu juga dengan John Schnatter selaku pemilik Papa John's Pizza. Tak tanggung-tanggung, ia mengasuransikan tangannya senilai lebih dari 200 miliar rupiah!
Seperti diberitakan Daily Mail (24/07/15), pendiri sekaligus pemilik Papa John's Pizza di Amerika Serikat, John Schnatter mengambil langkah serius untuk melindungi tangannya. Ia mengasuransikan tangannya diLloyd's, London dengan nilai 15.3 juta dollar atau senilai lebih dari 206 miliar rupiah. Dalam perjanjian tertulis bahwa uang tersebut dapat diklaim jika Schnatter kehilangan tangannya. Langkah ini sekaligus menempatkan Schnatter dalam salah satu orang-orang terkenal (A-listers) yang mengasuransikan aset berharganya dengan nilai fantastis. Sejak mendirikan usaha pizzanya tahun 1984, Schnatter tahu bahwa ia akan menjalankan usaha ini sepanjang hidupnya. “Saya mulai membuat pizza di restoran pizza lokal di Jeffersonville. Saya tahu jika pizza buatan saya enak, maka piring pengunjung akan kembali dalam keadaan kosong. Saya sadar jika ingin membuat pizza terenak di dunia, maka harus menggunakan bahan-bahan lebih baik. Itulah filosofi perusahaan kami hingga saat ini,” tutur Schnatter. Tak hanya Schnatter, di industri makanan ada Sebastian Mechaelis selaku tea-taster di Tetley yang mengasuransikan indera pengecapnya senilai 1.5 juta dollar atau sekitar 20 miliar rupiah. Sebelumnya, penyanyi Madonna diketahui mengasuransikan payudaranya senilai 1.8 juta dollar atau sekitar 24 miliar rupiah. Jumlah ini sama dengan asuransi model Heidi Klum untuk kaki indahnya. Tak ketinggalan, Julia Roberts mengasuransikan senyum cantiknya hingga 28.5 juta dollar atau sekitar 380 miliar rupiah. David Beckham pun mengasuransikan kakinya senilai 66 juta dollar atau 880 miliar rupiah lebih! Sumber : Detik.com Sebagai agen asuransi dan Financial Planner di Prudential, kita tentu tahu persis bagaimana spesifikasi produk yang digunakan nasabah-nasabah kita.
Kali ini Sumin Liu akan secara terbuka memberikan informasi PENTING terkait produk unggulan Prudential yang setiap nasabah Prudential pasti menggunakan produk ini, yaitu PRUhospital surgical atau yang akrab disebut PHS. PHS ini adalah produk asuransi kesehatan di Prudential di mana nasabah akan dicover biaya rawat jalan dan rawat inapnya ketika nasabah mengalami kecelakaan ataupun sakit. Berapa besar biaya yang akan ditanggung Prudential untuk nasabah? Nah, itu tergantung dari PLAN PHS apa yang nasabah ambil, karena PHS memberikan pilihan PLAN ketika nasabah membelinya. Untuk lebih detail tentang besaran atau limit yang dicover Prudential di Rumah Sakit, kita akan bahas di artikel selanjutnya. Di artikel kali ini, Sumin Liu hanya membahas 18 Jenis Penyakit Yang Belum Bisa Dicover Oleh Prudential Sebelum Polis Berusia 12 Bulan. Informasi ini penting untuk semua orang, baik untuk Anda yang sudah lama menjadi nasabah Prudentia, baru beberapa bulan menjadi nasabah Prudential, maupun Anda SEDANG INGIN menjadi nasabah Prudential. Untuk Anda yang baru atau sedang ingin menjadi nasabah Prudential, Anda bisa mengkonfirmasikan informasi tentang 18 Janis Penyakit Yang Belum Bisa Dicover Prudential Sebelum Polis Berusia 12 Bulan ini, agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari ketika Anda sudah mengajukan KLAIM ASURANSI tetapi KLAIM Anda malah ditolak. Berikut 18 Jenis Penyakit Yang Belum Bisa Dicover Prudential Sebelum Produk PRUhospital and surgical Anda berusia 12 Bulan : 1)Semua jenis hernia 2)Semua jenis tumor / benjolan / kista 3)TBC (Tuberculosis) 4)Wasir 5)Penyakit pada tonsil atau adenoid 6)Kondisi abnormal rongga hidung, sekat hidung atau kerang hidung(turbinates), termasuk sinus 7)Penyakit kelenjar gondok (tiroid) 8)Penyakit kencing manis 9)Penyakit tekanan darah tinggi 10)Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) 11)Fistula di anus 12)Batu pada sistem saluran empedu 13)Batu pada ginjal, saluran kemih atau kandung kemih 14)Katarak 15)Tukak pada lambung atau usus 12 jari 16)Semua jenis kelainan sistem reproduksi, termasuk endometriosis, fibroid / miom di rahim 17)Diskus intervebrata yang menonjol 18)Hysterektomi (dengan atau tanpa salpingo – ooforektomi) Sumin Liu selalu mendoakan semua nasabah-nasabahnya agar selalu diberkati dan diberikan kesehatan yang prima. Semoga informasi di artikel kali ini bisa bermanfaat. Terima kasih dan salam sukses luarbiasa.... Sumin Liu 081283868999 Financial Advisor PT Prudential Life Assurance NAMA PERUSAHAAN : PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
ASAL NEGARA : INGGRIS PERSENTASE KEPEMILIKAN ASING : 94,6% JUMLAH ASET AKHIR TAHUN 2014 : RP 54.366.399.000.000 PENDAPATAN PREMI TAHUN 2014 : RP 24.503.707.000.000 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE ADALAH PERUSAHAAN ASURANSI JIWA TERBAIK SELAMA 12 TAHUN BERTURUT-TURUT. JIKA SUDAH TAHU PRUDENTIAL ADALAH NO.1, MENGAPA MASIH SIBUK MENCARI YANG LAIN? :0) 7 PERINGKAT ASURANSI JIWA TERBAIK 2015 (Secara Keseluruhan) :
1. Prudential 2. Axa Mandiri 3. Allianz 4. Manulife 5. Jiwasraya 6. Sequilife 7. AIA Sumber : AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) yang dimuat dalam Majalah INVESTOR edisi khusus JULI 2015. |