Kanvasing bisa dimana saja, di toko, di pasar, di rumah, di kantor, di rumah sakit, dll – intinya bisa ketemu orang yg potensial secara ekonomi
Pembukaan

1. Pagi Pak.. Saya Andre dari Prudential, rekanan rumah sakit XXX. Boleh minta waktu 10 menit ya pak, saya ada informasi penting untuk Bapak sekeluarga terkait pelayanan pengobatan di rumah sakit di RS. XXX.

Iya, silahkan mas
(…blablabla… Lakukan obrolan basa basi dulu dengan mengomentari apa saja tentang canas. Pastikan canas merasa nyaman dg anda sebelum masuk ke materi, tandanya kalau dia sudah bisa anda buat tersenyum/tertawa)

1. Oya Pak, boleh tahu selama ini semisal perlu berobat rawat inap begitu biasanya di rumah sakit mana?

Di RS xxx, mas

1. Apakah ada pengalaman berobat di RS tersebut?

(dalami pertanyaan ini jika canas bilang sudah ada pengalaman dengan menanyakan siapa yg sakit, sakit apa, berapa lama di rawat, kapan, berapa habisnya.)
4a. (jika canas sudah pernah opname) Pak, bertahun lalu saja biaya berobat sudah sedemikian mahal ya. Apalagi sekarang atau bahkan ke depannya.
4b. (jika canas belum ada pengalaman opname) Bersyukur ya pak selama ini keluarga sehat-sehat saja. Pak, sudah tahu kah bahwa biaya pengobayan di rumah sakit dari tahun ke tahun semakin mahal?

1. Ini saya ada beberapa catatan mengenai biaya pengobatan di Indonesia. (buka brosur) Menurut penelitian yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, dalam kurun waktu 10 tahun, yaitu dari tahun 2000 s/d 2010, biaya pengobatan di rumah sakit Indonesia mengalami kenaikan hampir 4x lipat.
2. Artinya gini pak, semisal saat ini ada orang rawat inap di RS karena, katakanlah, DB dan abis biaya 10 juta, maka 10 tahun kemudian, untuk rawat inap yg sama bisa abis 40 juta pak. Naik 4x lipatnya.
3. Kenapa bisa demikian? Karena faktor inflasi pak. Data dari Global Medical Trends, diketahui bahwa rata-rata tingkat inflasi di Indonesia sebesar 11,4% per tahun.
4. Saat ini Pak, penyakit kanker paru-paru butuh dana 10-15 juta hanya untuk diagnosa saja. Pengobatan stroke bisa habis biaya 450 juta. Ini data-data yang saya sarikan dari berbagai sumber. Biaya cuci darah 60juta per tahun. Pasang ring jantung 50-100jt, sedang operasi bypass jantung bisa sampai 500juta.
5. Angka-angka ini kira-kira 10 tahun akan jadi berapa? Ngeri Pak.
6. Pernah dimuat di koran Kompas bahwa 85% keluarga bisa bangkrut keuangannya akibat ada anggota keluarga menderita kanker payudara.

1. Yang bikin lebih runyam itu adalah meskipun orang bisa sembuh dari sakitnya, biasanya juga tidak langsung bisa bekerja secara normal. Butuh waktu pemulihan yang cukup lama dan tentu butuh biaya-biaya tambahan yang tidak sedikit.
2. Apalagi jika yang sakit ini pencari nafkah, aduuhh.. amit-amit semoga kita terhindar dari musibah seperti ini ya Pak..

“Amin, mas”

1. Dengan adanya fakta-fakta biaya pengobatan yg semakin mahal ini tentunya ini kan merupakan MASALAH pak.
2. Bapak tentu setuju kan bahwa seseorang membutuhkan jaminan atau perlindungan kesehatan yang siap membayarkan biaya rumah sakit berapapun tagihannya???

“Setuju, mas”

1. Nah kabar baiknya Pak, saat ini Prudential meluncurkan Kartu Kesehatan PRUprime Healthcare Plus atau disingkat PPH, (balik brosur) seperti ini Pak.
2. PPH ini siap melindungi Bapak sekeluarga untuk membayarkan biaya pengobatan jika amit-amit ada kondisi dirawat di rumah sakit. Berapa besar perlindungannya? Sesuai tagihan Pak, hingga 15 milyar untuk plan Bronze B.
3. Masa perlindungan panjang pak, bisa dipilih sampai usia 75, 85 bahkan hingga usia 99 tahun. Juga tidak ada batasan hari untuk rawat inapnya, artinya meski sampai 1 tahun penuh (365hari) opname di rumah sakit pun tidak masalah, tetep di cover.
4. Dan yang lebih penting Pak bahwa PPH ini ANTI INFLASI. Maksudnya gini.. kan biasanya kalau asuransi kesehatan gini ada batasan sesuai harga kamar ya, misal seseorang ambil yg untuk harga kamar 1 juta per hari. Nah mungkin, saat ini di beberapa rumah sakit, harga segitu sudah bisa masuk kelas VIP. Masalahnya bagaimana 5 tahun kedepan? Atau bahkan 10 tahun kedepan? Harga 1 juta dapat kamar kelas apa? Pastinya gak dapat VIP lagi.
5. PPH ini acuannya selain batas harga kamar, juga pakai acuan ‘1 Kamar 1 Tempat Tidur – Termurah’ Pak. Artinya, berapapun nanti harga kamar naik karena faktor inflasi, Bapak tidak perlu kuatir, tetap bisa mendapatkan pelayanan terbaik masuk ke kamar dengan 1 tempat tidur. Lebih detailnya nanti saya jelaskan lagi.
6. Contoh kartunya seperti ini Pak. (tunjukan kartu milik anda atau pakai kartu PPH peraga, berikan ke canas untuk dipegang, saatnya masuk ke sesi hypno-sugesti)

Dengan Bapak memiliki kartu hitam ini, akan membuat hidup bapak lebih nyaman. Kenapa? Pada saat ada kondisi harus rawat inap, Bapak tinggal tunjukan kartu ini dibagian pendaftaran rumah sakit, maka Bapak langsung mendapatkan pelayana terbaik.
Bebas ribet pak, karena Bapak tidak perlu keluar duit sepeserpun untuk DP. Bapak pasti tahu kan kalau orang rawat inap gak pakai asuransi gitu pasti diminta DP? Nah.. Bapak punya ini, nyaman pak. Rumah sakit tidak bakalan minta DP karena Prudential sudah memberikan jaminan untuk biaya perawatan Bapak.

1. Saya yakin Bapak setuju bahwa jika seseorang dirawat karena sakit, salah satu yang mempercepat kesembuhannya adalah karena ketenangan hati dan pikiran.

Ada beberapa hal yang bisa membuat pasien ini pikirannya bisa tenang, salah satunya adalah tidak kuatir akan biaya yang mahal karena sudah ada yg siap bayarin berapapun besarnya.
Bener ya pak?

1. Bapak bisa bayangkan mereka-mereka yang mengalami musibah sakit berat dan tidak punya perlindungan kesehatan seperti ini. Ada tabungan pasti dikuras. Jika kurang terpkasa pinjem kanan kiri, bahkan sampai dibela-lain jual mobil dan sebagainya.
2. Kalau sudah seperti itu, yang menderita kan tidak hanya yang sakit Pak. Keluarga jadi terkena dampaknya. Anak bisa terancam masa depannya jika uang jaga2 kuliahnya terpakai untuk biaya sakit. Istri juga nafkahnya bisa keteteran jika harus menggantikan suami bekerja sendirian.
3. Nah karena itu, Bapak sekeluarga perlu memiliki Kartu Luar Biasa ini untuk memastikan masa depan yang lebih baik.
4. Hari ini saya bersyukur kepada Tuhan telah dipertemukan dengan Bapak supaya bisa membantu.

Bapak lebih suka yang manfaat 1 kamar dengan 2 tempat tidur atau 1 tempat tidur? (trial closing, silahkan disesuaikan dg gaya masing-masing)


Happy Closing
Skrip ini hanya contoh, silahkan dikembangkan sesuai gaya masing-masing dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Setelah ice breaking (berbasa-basi) dan obrolan sudah membuat canas merasa nyaman.
Pertanyaan Satu:Bagi Bapak, penting/tidak mempersiapkan Dana Cadangan Darurat untuk keluarga? – Ya –
(Pastikan canas menjawab penting. Jika menjawab ‘tidak penting’ – giring sampai dia menjawab penting)
Penting banget ya Pak pastinya, sehingga jika ada apa-apa terhadap pencari nafkah, sudah ada dana yang cukup buat keluarga.
Pertanyaan Dua:Nah karena penting, yang masuk akal, kira-kira berapa Dana Cadangan yang pas yang keluarga butuhkan? 100 juta? 200juta? 500juta? Atau mau siapkan 100juta dulu?
(Kalau pebisnis buka diangka 1M atau 2M – usahakan angka nominal muncul dari canas. Jika canas bingung arahkan ke 100 juta saja, supaya mudah hitungannya).
Oke kita mulai 100juta dulu ya.
Pertanyaan Tiga:Untuk mencapai 100jt ini, yang sekiranya mampu dan PASTI BISA.. Bapak mau sisihkan berapa per bulan? 500rb, 750rb, atau 1jt?
(Tekankan di kata ‘yang sekiranya mampu dan pasti bisa’ – ini untuk mengunci kemampuan canas yang tidak memberatkan keuangannya.)
500rb per bulan bisa ya? – OK
Pak, cara paling umum untuk mengumpulkan dana ini adalah dengan menabung di bank. Setuju ya pak? Nah, mari coba kita hitung bareng-bareng.
Silahkan Bapak buka kalkulator di HP Bapak.. (usahakan canas yang membuka kalkulator dan menghitung sendiri)
Silahkan tuliskan angka 100.000.000, terus Bapak bagi dengan 500.000.
Nah ketemu angka 200, itu artinya 200 bulan Pak.
Jadi untuk mengumpulkan 100juta ini dengan Bapak menyisihkan 500rb per bulan ternyata dibutuhkan waktu 200 bulan Pak. Atau kalau dibagi 12 ketemu 16,7 tahun. (diamkan 5 detik, supaya mengendap dipikiran canas)
Cara menabung di bank seperti ini tentu bagus pak, karena mendisiplinkan kita untuk menabung. Hanya saja kekurangannya butuh waktu lama, yaitu 16 tahun lebih untuk terkumpulnya dana cadangan 100 juta ini.
Dan namanya nasib, orang tidak ada yang tahu, musibah bisa datang sewaktu-waktu. Misal, permisi kata, terjadi musibah dalam 16 tahun ini, kan dana cadangan 100jt belum terkumpul. Bener ya pak?
Artinya tujuan mulia untuk menyiapkan Dana Cadangan buat keluarga kan jadi tidak menentu. Ini kan jadi masalah ya Pak? (jeda 3 detik) Berarti butuh satu solusi pasti.
Solusinya begini Pak…. (sodorkan brosur PruCinta)
Permisi Bapak usia berapa? – 45 th mas
Oke 45 tahun ya, Bapak sisihkan uangnya ditempat kami. Sama Pak, 500rb per bulan, hanya 10 tahun saja, tidak 16 tahun, dan keluarga Bapak dapatnya tidak 100jt tapi 208.000.000 Pak.
Silahkan lihat di Tabel yang Kontribusi 500.000 ini Pak, lihat di usia masuk 45 tahun. (tunjukin tabel di brosur, buat lingkaran di angka 45 th) Dana ini langsung cair jika terjadi kenapa-kenapa kepada Bapak.
Jadi saya ulang ya Pak. (tatap mata saya) Bapak sisihkan uangnya ditempat kami, di Prudential. Per bulan 500rb saja sama seperti kesanggupan Bapak tadi, setornya pun cukup 10 th saja, tidak 16 tahun. Dan keluarga Bapak dapatnya 208juta, tidak 100 juta. Meski setornya hanya 10th, Bapak dilindungi hingga 20 tahun.
Jadi permisi kata, jika terjadi musibah tutup usia, Dana Cadangan ini langsung cair ke keluarga Pak. Bahkan jika amit-amit tutup usianya akibat kecelakaan apapun, cairnya malah 3x lipatnya Pak, 600 juta lebih. (kasih garis bawahi angka 624.000.000).
Kalau kecelakaan terjadi di bulan Ramadhan + 2 Minggu setelahnya, cairnya 4x lipatnya, sebesar 800 juta lebih.
Luar biasanya Program ini, meskipun baru setor, misalnya, 1x dan kemudian terjadi musibah.. maka Dana Cadangan ini pun juga langsung cair, dan keluarga tidak perlu menyetor sisanya.
Dan jika selama 20 tahun masa kontrak kepesertaan ini Bapak baik-baik saja, maka semua uang yang sudah Bapak setorkan ini dikembalikan full sehingga bisa menjadi bekal di hari tua.
Keren banget Pak, sampai bank-bank besar kerja sama dengan perusahaan kami untuk proses kemudahan auto debet preminya.
Mari Pak, saya bantu pengajuannya. Prosesnya seperti memindahkan uang dari kantong kiri ke kantong kanan, seperti transfer dari satu rekening Bapak ke rekening lainnya.


Tanda tangan disini ya pak..
Happy Closing

Penting 1: Brosur tidak boleh diberikan tanpa penjelasan. Ini bukan brosur kredit motor.
Penting 2: Skrip ini sebagai garis besar saja, silahkan dimodifikasi sesuai keadaan di lapangan.
Penting 3: Anggap lagi kanvasingan di toko grosir, adegan antara agen ganteng dengan bapak pemilik toko
—–
(A) Pagi Pak.. permisi ya, Saya Andre dr Prudential. (sambil senyum) Hari ini lagi ada tugas kantor untuk sosialisasi perlindungan keuangan. Boleh minta waktu 10 menit ya Pak.
(C) Silahkan.

(A) Wah tokonya lengkap banget, ini grosir ya Pak? (basa-basi untuk ice breaking, terserah sesuai keadaan di lapangan. Usahakan jangan dulu masuk ke materi brosur sebelum canas merasa nyaman, yg ditandai dengan dia sudah bisa tertawa. Ajak aja ngobrol hal-hal lain dulu.)
1. Jadi gini.., ini Andre sampaikan beberapa fakta dari penelitian. (buka brosur)
Bahwa ternyata terdapat 90% orang Indonesia, yang sebelum meninggal, didahului menderita kondisi kritis seperti kena serangan jantung, stroke, kanker, atau pun yang lain.
2. Saya yakin Bapak pasti juga pernah denger ya, mungkin ada tetangga atau kenalan yang mengalami musibah sakit berat terus gak lama kemudian meninggal.
3. Dan dari data Organisasi Kesehatan Dunia, tercatat ada 36 juta orang meninggal akibat sakit atau kondisi kritis ini. Kalau diruntut penyebabnya sih macem-macem ya Pak. Bisa karena pola hidup yang salah, konsumsi makanan yang tidak sehat, stress, dan lain-lain. Juga ditemukan bahwa ternyata rokok merupakan penyebab nomer 1 penyakit kanker paru-paru.
Bapak tidak merokok kan, wah aman Pak hehe.
4. Data-data penelitian ini sengaja Andre sampaikan supaya kita sama-sama sadar bahwa resiko terkena sakit berat bisa menimpa siapa saja. Tua muda, laki perempuan, siapa saja Pak tanpa terkecuali.
5. Bapak pasti masih inget ya sama beberapa selebritis ganteng dan cantik yang masih muda belia tiba-tiba terdiagnosis penyakit kritis. Seperti…. (sebutin beberapa artis terkenal yang terkena sakit kritis)
6. Nah dulu juga ada Julia Perez pak, masih muda, kaya raya.. dan karena mengidap kanker serviks suka tidak suka harta hasil kerja keras bertahun-tahun harus ludes dalam hitungan bulan karena abis untuk berobat.
7. Dan memang faktanya, biaya pengobatan penyakit kritis ini tidak murah Pak. Contoh ini data yang Andre ambilkan dari CNN Indonesia. Hanya untuk diagnosis Kanker paru-paru biayanya bisa 10-15 juta. Biaya pengobatan stroke bisa sampai 450juta bla.. bla.. bla… (tinggal mbaca aja, sudah diketik rapi di brosur, enak kan?)
8. Dengan mahalnya biaya pengobatan kondisi kritis ini pak, jika seseorang tidak punya tabungan atau aset yang cukup, bisa-bisa ekonomi keluarga bangkrut.
9. Ini pernah dimuat di harian Kompas pak, disebutkan sebuah keluarga bisa bangkrut akibat salah satu anggota keluarganya terkena kanker payudara.
10. Dan yang lebih bikin runyam adalah, meskipun pasien bisa sembuh dari kondisi kritisnya, kan belum tentu dia bisa langsung bekerja secara normal. Biasanya butuh waktu pemulihan yang cukup lama. Bahkan bisa-bisa harus istirahat total selamanya. Tentu ini merupakan beban berkepanjangan bagi keluarga. Bener ya pak?
11. Apalagi jika yang sakit ini si Pencari Nafkah, aduh amit-amit.. semoga kita semua dihindarkan dari musibah seperti ini ya Pak.
(C) “Aamin mas,” kata canas dg suara tercekat, (agak ketakutan yeee..)
12. Begitulah Pak. Kondisi kritis ini memang bisa menguras harta dan membuat keluarga kehilangan sumber nafkahnya.
Tentu ini kan masalah ya Pak.
12. Disaat pencari nafkah kehilangan penghasilan, disatu sisi biaya-biaya hidup jadi makin besar, anak-anak juga tetap harus sekolah… Kan gak mungkin ya Pak, bilang ke anak, “Nak, sekolahnya stop dulu ya, Bapak masih sakit,” kan kasian masa depan anak. Ya nggak?
13. Dampak dari musibah sakit kritis ini memang tidak saja dirasakan oleh yang terkena Pak. Efeknya bisa kemana-mana. Istri yang tidak biasa bekerja terpaksa juga harus membanting tulang menggantikan peran suami sebagai pencai nafkah. Anak-anak pun bisa terancam masa depannya jika simpanan dana untuk kuliah terpaksa terpakai untuk biaya pengobatan. (Bagian ini bisa diperkuat lagi dg story telling keluarga yang mengalami musibah sakit berat)
14. Pertanyaan besarnya adalah, bagaimana cara atau solusi untuk setidaknya mengantisipasi kesulitan keuangan akibat musibah ini?
….. (diam, jeda sebentar supaya otak bawah sadar canas mereka-reka mencari jawaban)
15. Kabar baiknya Pak, hari ini Andre kesini menginformasikan sebuah alternatif solusi. Banyak orang yang sudah terbantukan dg solusi ini Pak. Yaitu…
(brosurnya dibalik, grengg greenggg….)
16. Ini Pak.. rekening PCB-88 dari Prudential. Rekening ini bermanfaat memberikan santunan dana tunai kepada nasabah hingga ratusan juta rupiah jika mengalami musibah terkena salah satu dari 60 macam kondisi kritis Pak.
Contohnya begini, permisi usia bapak berapa?
(C) 40 tahun mas.
17. Nah untuk usia 40 tahun, dengan ikut program ini katakan dengan setoran hanya 500rb per bulan, selama 5 tahun saja, Bapak mendapatkan santunan dana tunai sebesar 89juta jika amit-amit terkena musibah sakit berat tingkat lanjut atau meninggal dunia.
18. Andre ulang ya Pak. Setornya 500rb per bulan atau kalau disetahunkan kan 6 juta ya, 500rb x 12. Masa setor hanya 5 tahun sehingga totalnya sebesar 30 juta.
19. Jika mengalami musibah sakit berat, PASTI cair 89 juta pak, meskipun mungkin baru ikut selama 3 bulan alias baru setor 3x.
20. Bahkan jika meninggal dunianya disebabkan karena kecelakaan, yang dicairkan 3x-nya Pak yaitu sebesar 267juta. Ini unyuk kecelakaan apapun ya Pak, tidak terbatas kecelakaan lalu lintas. Meski jatuh dari kasur kalau meninggal ya pasti cair pak hehe. (Kasurnya diatas genteng kalee?)
21. Rekening ini manfaatnya luar biasa banget Pak, berkali lipat dari total yang disetorkan. Bapak setor hanya 5 tahun saja. Dan masa setelah tahun ke-5 disebut MASA EKSTRA, maksudnya bapak sudah tidak perlu setor lagi tapi perlindungan tetep jalan hingga usia 88 tahun. Dengan kata lain, bayar hanya 5 tahun dilindungi selama 48 tahun! Wow banget pak.
22. Lantas kalau sehat terus bagaimana? Tentu itu harapan kita semua ya Pak. Sehat selalu sampai tua.
23. Kerennya rekening ini, jika bapak sehat-sehat saja, dana 30 juta yang bapak setorkan tadi di usia 65th berkembang menjadi 42juta. Atau jika mau bersabar lagi, diusia 75 th, dana menjadi 62 juta. Pokoknya diatas tahun ke 20 kepesesertaan, dana PASTI berkembang lebih besar dari total setoran.
24. Dana ini bisa bapak ambil sesuai kebutuhan misal untuk menikmati hari tua bersama cucu. Pasti menyenangkan ya saat usia tua punya pegangan dana sendiri tidak membebani anak.
25. Kesimpulannya Pak, dengan ikut program ini, jika Bapak amit-amit kena musibah, akan cair dana santunan tunai yang berkali lipat lebih besar drpd yang disetorkan. Dan jika sehat-sehat saja, juga akan cair sejumlah dana sesuai dengan kontrak, tergantung dana diambil pada usia berapa.
26. Untuk besaran manfaatnya juga bisa diperbesar sesuai kebutuhan Pak, misal 1 milyar atau berapa, terserah Bapak. Nanti nominal premi akan menyesuaikan.
26. Seperti itu pak. Menurut Bapak nih, dengan IKUT program ini tentunya bisa membantu Bapak supaya lebih tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan kedepan karena secara keuangan ada yang melindungi. Setuju apa setuju banget Pak?
—————--
Skrip dialog ini silahkan di kembangkan dengan gaya masing-masing dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.