Perencanaan Keuangan / Financial Planning adalah suatu rangkaian PROSES dimulai dari mempersiapkan, merancang dan mengelola keuangan yang dilakukan dengan disiplin, terus menerus, terarah dan terukur untuk mencapai Impian (Dream) atau Tujuan Hidup (The Goals of Life) yang diinginkan. Karena kita yang merencanakan, berarti kita berada di pihak yang memegang kendali, bukan sebaliknya. Oleh sebab itu, inti dari Perencanaan Keuangan adalah hidup bebas dari kendali dan kuasa uang, bukan hidup penuh kekuatiran dan kegelisahan akan uang. Kitalah yang menjadi TUAN atas uang, yang mengendalikan dan menguasai uang. Tapi, dapatkah saya melakukan seluruh hal itu sendiri? Jawabannya mungkin YA. Tetapi mampukah kita melakukannya sendiri secara konsisten? Sebagian besar dari kita kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi dengan berbagai alasan diantaranya:
Anda dan pasangan Anda diharapkan memberi informasi pribadi Anda dan keluarga termasuk situasi keuangan Anda, tujuan investasi Anda, status pajak Anda, kewajiban Anda, polis asuransi Anda, serta segala informasi yang dibutuhkan dalam membuat Rencana Keuangan. Beritahukan secara terbuka dan total. Dapatkah Perencanaan Keuangan membuat saya kaya? Sangat disayangkan bahwa tidak ada skema manapun yang dapat membuat kita menjadi kaya dengan sangat cepat. Alasan yang paling penting dalam membuat sebuah Perencanaan Keuangan adalah mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih optimal dari uang yang dapat tabung/investasikan dan membuat investasi Anda bekerja lebih keras, dengan cara :
Perencanaan Keuangan yang baik akan membantu Anda:
Membimbing dalam masalah keuangan Anda Sudah merupakan pengalaman dan kewajiban kita, sebagai seorang karyawan atau professional dalam pekerjaan kita yang sangat menyita waktu, sehingga kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengawasi dan mengelola keuangan kita secara efektif, meskipun kita mempunyai pengetahuan dan pengalaman bertindak. Saat ini, hampir semua orang sangat sibuk untuk meng-update pengetahuan mereka sesuai dengan bidang dan spealisasi masing-masing. Sementara itu, untuk dapat melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh seorang Perencana Keuangan, Anda akan memerlukan waktu yang cukup banyak. Hal ini dapat menyita waktu Anda yang sebenarnya dapat Anda pergunakan untuk kehidupan pribadi Anda, keluarga, pekerjaan, bisnis, atau bersosialisasi dengan rekan-rekan bisnis lainnya. Dengan mempergunakan jasa Perencana Keuangan, Anda dapat meyakini bahwa keuangan Anda akan lebih teratur dan tertata. Anda dapat memusatkan waktu dan perhatian Anda secara lebih efektif untuk mengelola bisnis Anda dalam mencapai tujuan-tujuan hidup Anda. Memenuhi tujuan keuangan Anda Banyak orang sekarang ini mulai memakai beberapa penasehat/perencana yang memang ahli dalam bidang mereka masing-masing. Sebagai contoh adalah broker saham yang memang pAndai memilih saham dan obligasi, atau broker asuransi yang sangat ahli dalam mencari produk asuransi yang tepat guna. Akan tetapi mereka memberikan saran tersebut tanpa mengetahui situasi keuangan Anda, sehingga mereka kurang memberikan saran yang pas/tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Perencanaan Keuangan bukan dimaksudkan untuk mengganti seluruh hubungan professional yang telah Anda jalin dan miliki, Perencana Keuangan dapat mengatur strategi Anda yang tidak akan mengganggu rencana keuangan Anda. Dengan melihat permasalahan secara keseluruhan, bukan sebagian-sebagian. Perencana Keuangan dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan rencana dan tujuan keuangan Anda. Memantau penerapan perencanaan keuangan Anda Sebuah rencana keuangan sebaiknya diterapkan dan ditindak-lanjuti. Rencana Keuangan yang sangat hebat dan lengkap, serta yang dipersiapkan oleh seorang Perencana Keuangan ternama lulusan luar negri, yang tidak diterapkan adalah suatu sia-sia (tidak berguna) dan buruk. Karena Anda telah mengetahui masalah keuangan Anda, akan tetapi Anda tidak melakukan tindakan apapun yang diperlukan, untuk memecahkan masalah tersebut. Seluruh keinginan dan tujuan Anda tidak akan pernah tercapai, tanpa Anda benar-benar melakukan suatu tindakan atau mengaplikasikan langkah yang disarankan rencana keuangan Anda. Penerapan adalah suatu hal yang sangat vital dan kritis. Perencana Keuangan yang baik akan membantu Anda dalam memastikan penerapan dan melakukan tindakan yang dibutuhkan sesuai rencana keuangan Anda. Meninjau rencana Anda untuk memastikan seluruh rencana tepat waktu Perencanaan Keuangan adalah suatu proses yang dinamis, sehingga melakukan pemantauan (monitoring) setiap waktu merupakan suatu keharusan untuk menjaga agar Anda tetap dalam jalur (on-track) mencapai tujuan keuangan Anda. Dalam hidup, Anda akan mengalami banyak perubahan-perubahan, yang tentu saja hal tersebut akan mempengaruhi perencanaan keuangan dan pencapaian tujuan keuangan Anda. Meskipun sangat individu, kita berusaha untuk tetap sama dalam mengatur kehidupan kita, situasi ekonomi dan keuangan disekitar kita akan berubah seperti pergantian pemerintahan, regulasi pajak , perubahan ekonomi dan lain-lain sehingga dibutuhkan peninjauan dan pemantauan secara berkala, yaitu setiap 3 (tiga) bulan, 6 (enam) bulan atau minimum 1 (satu) tahun sekali. Memberikan Anda ketenangan Banyak orang telah merasakan manfaat dengan membuat dan memiliki sebuah Rencana Keuangan. Kekhawatiran dan kecemasan mereka terkait masalah keuangan dan ketidak-pastian masa depan mereka, sebagian besar telah terjawab dengan menggunakan Perencanaan Keuangan yang tertib dan tertata. Berhubungan atau berkomunikasi dengan Perencana Keuangan akan memberikan Anda sebuah ketenangan dan kenyamanan, karena Anda telah mengetahui dengan benar bahwa keadaan keuangan Anda telah dibantu oleh orang-orang professional bersertifikasi dan berpengalaman untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan Anda. Sumber daya terpenting dalam Perencanaan Keuangan adalah WAKTU. Lakukan SEDINI MUNGKIN. Lebih Cepat, Lebih Baik! Jangan MENUNDA-NUNDA! MASA DEPAN KEUANGAN ANDA ditentukan SAAT INI! Mengapa Harus SAAT INI? Karena Anda akan membayar MAHAL untuk biaya penundaan tersebut! Berikut ilustrasi dari biaya penundaan tersebut: Adi dan Bayu adalah dua sahabat karib. Ketika mereka berusia 25 tahun dan mulai masuk dalam dunia kerja, Adi selalu menyisihkan Rp 10 juta setiap tahunnya. Dan hal ini sudah berjalan 5 tahun. Sementara Bayu, setelah 5 tahun bekerja baru menyadarinya dan mulai juga menyisihkan Rp 10 juta setiap tahun secara rutin. Agar hasil yang diperoleh bisa lebih banyak, Bayu bepikir ia akan menabung selama 20 (dua puluh) tahun berturut-turut. Coba kita lihat, apabila Adi berhenti menabung secara rutin dan terus menempatkan tabungannya terus di bank agar terus berbunga, berapakah nilai tunai Adi dan Bayu, dua puluh tahun kemudian ? Apakah Bayu akan memiliki uang yang lebih besar daripada Adi? Mari kita perhatikan faktanya berikut ini dengan asumsi suku bunga 14%/thn : Adi hanya menyetor Rp 50.000.000
Bayu menyetor Rp 150.000.000 Selisih Setor Rp 100.000.000 Selisih Hasil (Biaya Tunda) = Rp 38.077.133 Bayu membayar lebih besar Rp 100.000.000 namun Adi memperoleh hasil yang lebih besar Rp 38.077.133. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Hal ini adalah karena adanya Efek Bunga Berbunga (Compounding Effect)! Jadi, masihkah Anda akan menunda lagi? Siapa saja yang perlu melakukan perencanaan keuangan ini?
Siapa yang akan peduli pada hidup Anda bila bukan diri Anda sendiri? Bila Anda mencintai diri Anda dan keluarga Anda, maka Perencanaan Keuangan ini SANGAT TEPAT untuk Anda! Pertama-tama, Anda harus menetapkan dalam pikiran bahwa Anda adalah Pemeran Utama dalam hidup Anda, bukan orang lain! Hal kedua, ibarat pertandingan lari, Perencanaan Keuangan adalah sebuah pertandingan lari Marathon, bukan pertandingan lari Sprint. Jadi Anda perlu KOMITMEN, KESABARAN, KEDISPLINAN TINGGI dan TINDAKAN NYATA dalam jangka waktu yang panjang sehingga membentuk KEBIASAAN & GAYA HIDUP yang positif dan hal tersebut tidak dapat dilakukan hanya dalam satu malam saja. Apa saja isi sebuah Perencanaan Keuangan yang Komprehensif? Dokumen Perencanaan Keuangan Anda tidak hanya berisi strategi keuangan Anda, akan tetapi memiliki rencana pengembangan dari perencanaan itu sendiri. Sebuah Perencanaan Keuangan yang komprehensif idealnya memiliki 13 pilar atau area dari situasi keuangan Anda. Akan tetapi, pada prakteknya belum tentu seluruh 13 area tersebut diperlukan dalam Perencanaan Keuangan setiap individu. Meskipun seluruh area termasuk kedalam sebuah perencanaan keuangan, bukan berarti perencanaan tersebut akan menjadi panjang, akan tetapi area-area tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Seluruh analisa dari sebuah Perencanaan Keuangan harus meliputi tinjauan dari fakta atau keadaan sesungguhnya sekarang, pertimbangan untung/rugi dari keadaan tersebut, rencana penerapan, jadwal waktu, serta kesimpulan dan rekomendasi dari perencanaan tersebut. |
Financial Planning
All
|