Jakarta, CNBC Indonesia - Berbicara mengenai asuransi, CEO Sipundi.id, Mada Aryanugraha mengaku kerap mendapati beberapa orang yang nampak belum memahami fungsi dan cara kerja asuransi. Mereka mengeluhkan dan mengkritik produk perlindungan tersebut.
Menariknya setelah dipelajari dan didalami terkait keluhan-keluhan produk asuransi, baik melalui klien-klien yang pernah ia tangani, keluarga, teman maupun dari peserta seminar yang pernah dijalani, di antara mereka mengeluh karena merasa rugi dan sebagian lainnya merasa manfaat yang didapatkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Dari keluhan tersebut hal yang paling menarik adalah ditemukan kata rugi. Mada seorang Independent Financial Planner yang telah tersertifikasi sejak tahun 2011 ini pun telusuri lebih dalam, dan mengungkapkan, kebanyakan di antara mereka merasa rugi karena sudah membayar premi bertahun-tahun tetapi tidak mendapatkan apa-apa sampai dengan masa asuransi habis. Kenapa alasan rugi ini menjadi hal yang menarik buatnya? Karena asuransi merupakan sebuah hal yang penting untuk dimiliki karena perannya sebagai proteksi atau melindungi diri dari risiko kehidupan yang dapat menimbulkan kerugian finansial. "Jadi pada dasarnya asuransi itu sifatnya adalah proteksi, melindungi diri dari kemungkinan kerugian finansial. Sesuai dengan prinsip dasar asuransi yaitu "utmost good faith" yang artinya itikad baik sepenuhnya dan bertujuan memberikan perlindungan," terang Mada. Adapun kalimat yang seringkali dikeluhkan menurut Mada adalah "Saya sudah membayar premi asuransi kesehatan selama 10 tahun lebih, tetapi tidak pernah klaim, dan tidak ada uang kembali sampai dengan masa kontrak asuransi habis,". Hal ini ujar Mada seharusnya disyukuri, karena ternyata sudah diberikan kesehatan sehingga tidak mengalami sakit dan harus dirawat di rumah sakit dalam 10 tahun terakhir, meskipun artinya tidak ada klaim yang dilakukan dan tambahan manfaat belum dirasakan. Asuransi baru akan bekerja melindungi, justru ketika terjadi risiko dalam kehidupan. Selama tidak terjadi risiko, maka asuransi hanya akan berjaga-jaga saja waspada dengan kondisi seiring berjalannya waktu. Begitu pula dengan produk unit link, yakni produk asuransi proteksi yang dikaitkan dengan investasi. Mada juga mendapati beberapa nasabah punya mispersepsi ketika mengetahui jumlah nilai tunai asuransi yang tidak sama dengan uang premi yang telah dibayarkan, hal ini karena ketidaktahuan nasabah atau kurangnya tingkat pengetahuan nasabah terkait produk asuransi unit link. Sejatinya produk asuransi unit link merupakan produk asuransi yang menekankan pada manfaat perlindungan. Meskipun begitu, produk ini unik karena juga memiliki manfaat investasi. Oleh karena itu, premi yang dibayarkan oleh nasabah dialokasikan untuk membayar biaya asuransi dan juga investasi. Pelajari lebih lanjut mengenai biaya-biaya asuransi pada tautan berikut ini: https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/selain-premi-ada-biaya-asuransi-lain-yang-wajib-dibayar-apa-saja/ Selama perlindungan masih berjalan, nasabah harus terus membayarkan biaya asuransi. Jika pada suatu waktu nasabah menghendaki melakukan cuti premi atau sementara waktu berhenti membayar premi namun manfaat proteksi tetap berjalan. Cuti Premi, bukan berarti sudah tidak ada lagi biaya asuransi yang harus dibayarkan. Ketika cuti premi dilakukan, maka biaya asuransi akan tetap dikenakan, dipotong dari nilai tunai investasi yang sudah terbentuk. Oleh karena itu pastinya nilai tunai akan berkurang karena dipakai untuk membayar biaya asuransi sesuai polis. Keunikan manfaat perlindungan serta cuti premi membuat produk unit link tidak dapat disamakan secara langsung dengan produk deposito, investasi reksadana atau bahkan dengan investasi saham sekalipun. Lebih lanjut lagi, nilai tunai di unit link bergerak fluktuatif seiring dengan perkembangan pasar modal atau risiko pasar yang disebabkan oleh kondisi ekonomi dan/atau sentimen pasar modal yang dapat menyebabkan nilai investasi dapat mengalami kenaikan maupun penurunan, akibatnya nilai unit yang dimiliki oleh pemegang polis juga mengikuti pergerakan pasar. Menurut Mada, rasa rugi yang seakan dialami oleh nasabah asuransi adalah karena adanya 2 faktor. Pertama karena faktor rendahnya pengetahuan atau literasi nasabah terkait produk asuransi. Sehingga sering kali nasabah membeli asuransi bukan karena dasar kebutuhan. Kedua karena faktor misekspektasi antara tenaga pemasar asuransi dengan nasabah akibat nasabah tidak mempelajari dan memahami dengan baik perjanjian atau polis yang disetujui. Faktor-faktor ini bisa dihindari oleh calon nasabah dengan mempelajari, mencari tahu seputar produk asuransi yang akan dibeli, dan memahami polis yang telah disetujui bersama sebelum menandatangani perjanjian. Penting pula bagi calon nasabah untuk membaca dan memahami ilustrasi dan polis secara detail. Jika ada hal yang tidak dipahami, jangan sungkan menanyakan langsung kepada tenaga pemasar maupun perusahaan asuransi langsung. Pada umumnya setiap perusahaan asuransi telah memberikan beragam pelatihan kepada tenaga penjualnya untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan dan menguasai detail informasi produk yang akan dijual. Bahkan OJK (Otoritas Jasa keuangan) melalui AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) mewajibkan tenaga penjual asuransi harus lulus ujian dan memiliki sertifikasi tertentu terlebih dahulu. Terdapat juga free look period, sebuah masa mempelajari polis dengan rentang waktu tertentu sehingga jika tidak sesuai maka nasabah dapat membatalkan polis dan mendapatkan uang premi kembali yang tentunya dikurangi dengan biaya-biaya terkait. Dalam hal ini, penting pula bagi calon nasabah untuk memastikan cermat memastikan produk asuransi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan berasal dari perusahaan yang terpercaya. Sebagai contoh, perusahaan asuransi Prudential Indonesia memiliki berbagai produk yang dapat menyesuaikan kebutuhan dan rencana keuangan nasabah. Prudential juga telah puluhan tahun memimpin pasar asuransi jiwa. Perusahaan asuransi Prudential sudah melindungi 2,5 juta tertanggung dan membayarkan klaim serta manfaat hingga Rp 16,6 triliun sepanjang 2021. Lantas apakah iya Asuransi Unit Link itu merugikan? Buat Mada, Asuransi Unit Link tidak akan memberikan kerugian, selama sesuai dengan kebutuhan. Jika memang unit link itu merugikan tentunya tidak akan mungkin bertahan selama puluhan tahun, di mana unit link masuk ke Indonesia sejak tahun 1988. Dan pastinya OJK sebagai regulator akan melarang penjualan unit link jika memang merugikan. Bahkan berdasarkan data di tahun 2021 kontribusi penjualan premi unit link masih mendominasi sampai dengan 62,9% dari keseluruhan total pendapatan premi asuransi se-Indonesia, hal ini memberikan gambaran bahwa masyarakat Indonesia masih percaya dengan manfaat asuransi unit link. Apalagi di tahun 2021 saja, sudah tercatat sebesar Rp 101,57 triliun total klaim yang telah dibayarkan kepada nasabah unit link secara nasional dari seluruh perusahaan asuransi, menunjukkan bahwa sudah ada manfaat yang dirasakan oleh nasabah unit link. "Saya sekali lagi mengingatkan bahwa asuransi merupakan bagian penting dalam ketahanan finansial, dimana manfaat utamanya adalah sebagai proteksi atau perlindungan untuk menghindari kita dari kerugian secara finansial, bukan untuk mencari keuntungan. Maka dari itu bijaklah dalam membeli asuransi, pastikan kebutuhan asuransi anda terlebih dahulu sebelum membeli asuransi," tutup Mada. #SuminLiu Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/market/20220725161600-52-358395/beli-produk-asuransi-bikin-rugi-apa-benar
0 Comments
Bagi kamu yang baru resmi menjadi nasabah asuransi Prudential, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Salah satunya adalah mengetahui cara klaim asuransi Prudential.
Dengan demikian, kamu tidak terkendala untuk menerima manfaat yang sudah dijanjikan. Sebagai asuransi yang memiliki reputasi tinggi, Prudential Indonesia memiliki persyaratan yang cukup ketat dalam menangani pengajuan klaim asuransi. Oleh karena itu, pastikan kamu paham langkah-langkah yang tepat agar klaim diterima. Agar manfaat terasa maksimal dan kamu peroleh di waktu yang tepat, yuk, simak cara klaim asuransi Prudential berikut ini. Cara klaim asuransi Prudential kesehatan Cara mengajukan klaim asuransi kesehatan Prudential dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan metode pembayarannya, yaitu:
1. Cara klaim asuransi Prudential cashless payment di RS dalam negeri Dengan cashless payment, biasanya nasabah akan mendapatkan kartu yang nantinya bisa langsung dipakai di rumah sakit. Penggunaannya pun pada umumnya cukup digesek saja. Metode pembayaran seperti ini akan memudahkan nasabah untuk menikmati manfaat yang menjadi haknya. Bahkan, ada beberapa situasi yang tidak harus mengirimkan klaim tertulis lagi. Meski demikian, kamu perlu memperhatikan beberapa ketentuan di bawah ini.
Sementara bagi kamu yang ingin mengajukan klaim asuransi rawat jalan khususnya dalam situasi darurat kecelakaan, ini dia hal-hal yang harus diperhatikan.
2. Cashless Payment di rumah sakit luar negeri Bagi yang ingin menjalani perawatan inap di rumah sakit luar negeri, prosesnya jauh berbeda dengan sebelumnya. Klaim ini dikhususkan untuk nasabah PRUPrime Healthcare Plus (PPH+). Inilah cara klaim asuransi Prudential khusus luar negeri.
3. Cara klaim asuransi Prudential sistem reimbursement Pada istilah keuangan, sistem pembayaran reimbursement mengharuskan nasabah untuk membayar tagihan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah pengajuan klaim asuransi selesai, pihak Prudential akan mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan sesuai dengan tagihan rumah sakit yang diberikan. Untuk info lebih lanjut, berikut langkah-langkah yang tepat sebagai cara mengajukan klaim asuransi Prudential secara reimbursement. Dokumen Klaim Rawat Inap :
Dokumen Klaim Bukan Rawat Inap (santunan meninggal dunia)
Bagi yang mengajukan klaim reimbursement untuk kasus cacat total, penyakit kritis, dan kecelakaan, berikut langkah dan cara klaim asuransi Prudential:
Tips-tips klaim asuransi kesehatan Prudential supaya berhasil Masih bingung cara klaim asuransi kesehatan Prudential? Simak beberapa tips berikut agar klaim asuransi Prudential milik kamu cepat diproses. 1. Lengkapi identitas diri Walau kamu sudah memahami cara klaim asuransi prudential, tapi agar klaim dapat diproses secepatnya, pastikan kamu sudah melengkapi syarat identitas diri yang dibutuhkan. Umumnya, jenis identitas diri yang diminta adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kamu juga harus memastikan bahwa KTP yang diserahkan sesuai dengan identitas diri yang tercantum dalam polis. Identitas diri yang tidak sesuai dapat berujung pada penolakan klaim asuransi. 2. Pahami cakupan pertanggungan Sering kali, nasabah merasa bingung mengapa ia perlu membayar selisih biaya pengobatan yang menurutnya seharusnya ditanggung asuransi. Nah, agar tak perlu mengalami situasi seperti ini, pastikan kamu memahami cakupan pertanggungan, termasuk berapa besar nilai pertanggungannya, yang ditawarkan dalam asuransi yang kamu beli. 3. Pahami polis asuransi Polis asuransi ibarat RPUL karena berisi informasi lengkap tentang produk asuransi yang kamu miliki.
4. Pahami penyakit yang diderita Sebelum membeli asuransi, kamu perlu memahami jenis penyakit apa saja yang termasuk dalam perlindungan asuransi. Pasalnya, tidak semua jenis penyakit ditanggung oleh asuransi. Nah, ketika kamu jatuh sakit, periksalah apakah penyakit yang diderita masuk dalam daftar penyakit yang dilindungi asuransi atau tidak. Dengan demikian, kamu tidak akan sia-sia mengajukan klaim jika ternyata penyakit tidak dilindungi. 5. Pahami syarat rawat inap Jika kamu menjalani rawat inap, pastikan kamu memahami syarat-syarat yang berlaku. Sebagai contoh, pahami apakah rumah sakit tempat kamu menjalani rawat inap masuk dalam daftar rekanan asuransi Prudential atau tidak. Pahami juga ketentuan minimal berapa hari rawat inap agar bisa diajukan klaim. 6. Ajukan klaim sesuai masa tunggu Salah satu kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan klaim adalah tidak memahami masa tunggu (grace period). Salah satu cara agar klaim asuransi Prudential kamu bisa diproses dengan lancar, Umumnya, asuransi menetapkan masa tunggu antara 30 atau 60 hari. Sementara untuk penyakit kritis, lama masa tunggu adalah 12 bulan. Artinya, sebelum masa tunggu berakhir, klaim kamu tidak akan dapat diproses. Jadi, ketahui masa tunggu asuransi dan ajukan klaim sesuai masa tunggu ya. 7. Jangan menunda pengajuan klaim Jika kondisi kamu sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis, termasuk telah memenuhi masa tunggu, jangan menunda pengajuan klaim. Hal ini penting karena setiap asuransi menetapkan tanggal kedaluwarsa pengajuan klaim. Jadi, jangan sampai karena menunda-nunda, kamu kehilangan manfaat yang ditawarkan oleh asuransi. Nah yang paling penting, jangan lupa mengirimkan formulir klaim dan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk persyaratan klaim dengan lengkap, jelas, dan benar ya. Demikian informasi cara klaim asuransi Prudential yang bisa kamu ikuti. Ingat, pastikan lengkapi dokumen yang diminta oleh pihak Prudential agar klaim kamu berjalan lancar. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, sebaiknya konsultasikan dengan agen asuransi yang sudah berlisensi resmi demi mendapatkan penjelasan yang tepat, bisa juga langsung hubungi saya di sini. Cara cek saldo investasi Prudential lewat HP sekarang ini sudah bisa Anda terapkan. Hanya saja, mungkin di antara Anda masih ada yang belum mengetahuinya. Nah, di artikel ini kami akan memberikan penjelasannya untuk Anda. Sebab, sayang sekali bukan, jika Anda termasuk satu diantara banyaknya peserta asuransi Prudential, tapi belum tahu cara mengecek saldo asuransi bahkan mencairkan atau mengklaim saldonya? Asuransi Prudential Prudential adalah salah satu perusahaan asuransi swasta ternama di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1995 dan juga telah menjadi bagian dari Prudential plc, yaitu sebuah grup perusahaan jasa keuangan yang ada di Inggris. Perusahaan Prudential memberikan banyak pilihan asuransi yang bisa Anda manfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, dan asuransi kesehatan. Ada beberapa alternatif cara cek saldo Prudential lewat HP yang bisa Anda terapkan. Cara-cara ini tergolong praktis dan mudah, berikut penjelasannya: 1. Cara cek saldo Prudential melalui aplikasi PULSE
Untuk cara cek saldo Prudential lewat HP yang satu ini sebenarnya cukup mudah. Sebab, Anda hanya memerlukan satu aplikasi yang telah terintegrasi dengan PRUaccess Mobile atau biasa disebut dengan Pulse. Aplikasi ini adalah aplikasi resmi milik Prudential. Hanya saja, pastikan koneksi internet Anda stabil, karena aplikasi hanya berjalan jika koneksi internetnya stabil. Berikut cara cek saldo Prudential lewat HP menggunakan aplikasi PULSE yang bisa Anda terapkan:
Pulse ini nyatanya tidak hanya berguna untuk cek saldo Prudential lewat HP, tetapi juga berguna untuk para nasabah melakukan kebutuhan lain. Misalnya saja, untuk memantau status pengajuan klaim, melakukan transaksi lewat e-Transaction seperti top up premi, pengalihan dan penempatan dana investasi, sekaligus fasilitas penghentian cuti premi. 2. Cara cek saldo Prudential melalui web PRUaccess Pada dasarnya, layanan web PRUaccess hampir sama dengan layanan PRUaccess mobile, yaitu hanya bisa diakses menggunakan user id dan password. Hanya saja, cara penerapannya tentu berbeda. Berikut cara cek saldo Prudential lewat HP di web PRUaccess:
3. Cara cek saldo Prudential melalui customer line 1500085 Mengenai cara cek saldo Prudential lewat HP yang satu ini cukup recommended untuk Anda terapkan. Apalagi jika Anda ingin mengecek saldo sewaktu-waktu, karena layanan ini tersedia dalam waktu 24 jam selama 7 hari pada layanan otomatis interaktif. Terapkan langkah-langkah berikut ini:
Untuk menerapkan langkah-langkah di atas, ada hal yang perlu Anda perhatikan lagi, yaitu mengenai ketersediaan pulsa. Karena cara ini tidak membutuhkan internet, tetapi membutuhkan pulsa, maka pastikan pulsa Anda masih cukup untuk melakukan panggilan. Siapkan juga data pelengkap seperti polis maupun TIN agar saat mendapat pertanyaan dari operator Anda bisa menjawabnya. 4. Cara cek saldo Prudential melalui SMS Terakhir, Anda bisa menerapkan cara cek saldo Prudential lewat HP berikut ini. Ya, cara ini masih tergolong konvensional, yaitu melalui SMS di zaman yang sudah canggih seperti sekarang ini. Namun, cara ini masih cukup menjadi rekomendasi. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Sandi TIN diperoleh dengan cara meminta bantuan kepada Customer Care Prudential melalui nomor 1500085. Silakan Anda hubungi nomor tersebut dan tekan angka 1 untuk pilihan layanan bahasa Indonesia, bisa juga tekan angka 2 untuk layanan bahasa Inggris. Kemudian, tekan 1 untuk Layanan Otomatis Interaktif, tekan 1 untuk Informasi Khusus Polis, tekan 1 untuk Informasi TIN, tekan 1 untuk Permintaan TIN, dan terakhir masukkan nomor polis Anda kemudian ikuti langkah selanjutnya. Jika terkendala untuk mengecek saldo investasi Prudential nya, silahkan hubungi saya di sini. Layanan asuransi tentunya kita butuhkan dalam kehidupan. Menentukan pilihan produk asuransi terbaik serta sesuai kebutuhan bukan hal yang mudah dilakukan. Hal ini tak lain dikarenakan banyaknya pilihan produk yang sudah ditawarkan perusahaan asuransi. Kini kita membahas tentang manfaat asuransi Prudential.
Perusahaan asuransi tersebut memang sudah ternama di Indonesia. Banyaknya jenis asuransi yang sudah ditawarkan perusahaan tentunya bisa menjadikan anda semakin mudah menentukan pilihan. Prudential merupakan perusahaan asuransi swasta yang terbilang sudah ternama di Indonesia. Pastinya sebagai penyedia layanan asuransi yang terbesar. Prudential ini mampu menghadirkan beragam pilihan produk asuransi menurut kebutuhan para nasabahnya. Adapun beragam contoh produk asuransi dari perusahaan ini meliputi asuransi pendidikan, asuransi kesehatan bahkan asuransi jiwa. Asuransi Prudential Indonesia kini berada dibawah naungan PT Prudential Life Assurance. Berdirinya mulai dari tahun 1995. Dengan berbekal beragam pengalaman yang telah mereka miliki serta banyaknya penghargaan diterima. Hal ini mampu menjadikan perusahaan asuransi ini menjadi pilihan banyak orang. Inilah Manfaat Asuransi Prudential Berbicara mengenai jenis asuransi tentunya ada banyak pilihannya. Dengan memiliki asuransi pastinya ada banyak manfaat asuransi Prudential yang bisa kita dapatkan. Bagi anda yang belum paham serta merasa penasaran, alangkah baiknya menyimak berbagai macam manfaatnya berikut ini: Mempunyai beragam pilihan produk asuransi Menjadi salah satu perusahaan asuransi terbesar yang berada di Indonesia. Maka Prudential ini menghadirkan beragam pilihan menarik untuk produk asuransi yang bisa disesuaikan menurut kebutuhan nasabah. Setidaknya kini sudah tersedia 12 produk asuransi Prudential yang telah tersedia untuk para nasabahnya. Baik itu produk asuransi syariah, tradisional bahkan juga unggulan. Banyaknya pilihan produk ini memungkinkan nasabah semakin mudah menentukan pilihan sesuai keinginan. Preminya terjangkau sekali Hadirnya pelayanan terbaik yang telah diberikan. Prudential masuk dalam salah satu perusahaan asuransi yang mampu hadirkan penawaran premi harga terjangkau. Premi asuransi ini mempergunakan sistem investasi. Jadi para nasabahnya tidak perlu lagi merasa khawatir kehilangan premi yang sudah dibayarkan. Selain itu pembayaran premi Prudential ini ternyata hanya berlangsung selama 5 tahun sampai 20 tahun lamanya, disesuaikan dengan pilihan produk yang dibeli. Proses aplikasi dijalankan secara online Supaya mampu mempermudah para nasabahnya ketika melakukan proses aplikasi pengajuan asuransi, maka pihak Prudential kini memberikan pelayanan secara online cepat tanpa berdekatan yang disingkat CEKATAN. Cara tersebut mempermudah nasabahnya dalam hal mendaftar, melakukan pembelian produk, melakukan klaim asuransi Prudential bahkan juga pengajuan klaim jika terjadi suatu musibah. Melalui aplikasi online ini, anda bisa melihat review produk jadi bisa menentukan pilihan pada salah satu produk terbaik. Inilah salah satu manfaat asuransi Prudential yang mampu menarik perhatian banyak orang. Memperoleh dukungan agen asuransi profesional Supaya mampu menjaga mutu sekaligus loyalitas nasabah. Maka Prudential pun kini memperoleh dukungan dari agen asuransi yang sudah profesional di bidangnya. Dengan hadirnya keunggulan ini, wajar saja jika asuransi tersebut bisa bertahan sampai ratusan tahun lamanya. Keuntungan berinvestasi jangka panjang Kali ini anda pun bisa memperoleh keuntungan berinvestasi dalam jangka panjang. Prudential berusaha memberikan penawaran sistem investasi yang terbilang menguntungkan para nasabah. Pertumbuhan nilai investasi terbilang lebih besar dibandingkan jika anda menabungnya di band. Nasabah Prudential juga tidak perlu merasa khawatir lagi dengan masalah premi yang mereka bayarkan. Itulah tadi berbagai macam manfaat yang bisa kita dapatkan jika berasuransi pada asuransi Prudential. Semoga saja dengan hadirnya penjelasan di atas. Mampu memperkuat anda untuk berasuransi. Pastikan anda menjatuhkan pilihan pada jenis asuransi sesuai kebutuhan. Pastikan agen asuransi nya ini sudah terpercaya sehingga anda tidak perlu merasa khawatir lagi akan premi yang dibayarkan. Agen resmi Prudential biasanya mempunyai lisensi khusus dari perusahaan. Sumber : https://dewabiz.com/manfaat-asuransi-prudential-yang-harus-kita-ketahui/ Prudential Indonesia Cairkan Klaim Rp 16,6 Triliun dan Kelola Total Aset Rp 72 Triliun di 202130/4/2022
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan total aset sebesar Rp72 triliun di 2021 dengan total dana kelolaan investasi nasabah (total aset investasi) sebesar Rp 66,6 triliun. Sementara itu total pendapatan premi sebesar Rp 23 triliun, yang sebagian besar berasal dari premi reguler dan ditopang oleh pertumbuhan pendapatan dari produk dengan premi yang terjangkau. Total aset, total aset investasi, serta total pendapatan premi Prudential Indonesia pada 2021 ini merupakan yang terbesar di industri asuransi jiwa di Indonesia. Sementara, total pembayaran klaim ke nasabah penerima manfaat selama 2021 mencapai sebesar Rp16,6 triliun M. L. Triwardhany (Dhany), Presiden Direktur Prudential Indonesia dalam paparan tertulisnya mengatakan, kondisi keuangan perusahaan yang sehat juga tercermin dari tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) sebesar 479 persen atau lebih besar dari ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator. Sementara itu, kinerja Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia membukukan kinerja positif dengan total aset terbesar di industri senilai Rp7,7 triliun dan total pendapatan kontribusi yang stabil sebesar Rp3,6 triliun. Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia memiliki 49 produk dan menguasai pangsa pasar 29 persen. "Pandemi Covid-19 membawa dinamika ekonomi baru serta mengubah perilaku konsumsi dan prioritas pengeluaran masyarakat. Pandemi juga telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi jiwa, namun keterbatasan dana masih menjadi kendala. Meski ada tantangan tersebut, Prudential Indonesia terus memenuhi kebutuhan perlindungan masyarakat dengan solusi yang terjangkau, inklusif dan mudah diakses," ujar M. L. Triwardhany. "Kami sangat bersyukur strategi tersebut membuat kinerja bisnis perusahaan tetap solid untuk dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan lebih sejahtera, sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (27/4/2022). Komitmen berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian beragam ditunjukkan dengan meluncurkan sejumlah produk unit link dan tradisional tahun lalu, mulai dari produk asuransi jiwa untuk memenuhi kebutuhan perencanaan harta warisan, solusi meningkatkan ketahanan finansial di masa pensiun, serta solusi manfaat dana pendidikan bulanan. Prudential Indonesia juga menghadirkan berbagai pilihan dana investasi baru untuk memenuhi profil risiko serta tujuan keuangan nasabah yang lebih beragam, seperti investasi ke sektor teknologi yang menawarkan hasil investasi lebih optimal untuk jangka panjang, hingga potensi tambahan nilai investasi bulanan. Dhany menjelaskan, Prudential Indonesia juga terus mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Untuk meningkatkan jangkauan dan akses terhadap produk perlindungan, Prudential Indonesia menawarkan produk bite sized dengan kontribusi yang terjangkau dan dapat diakses melalui kanal digital, baik itu melalui aplikasi Pulse by Prudential yang telah diakses oleh lebih dari 10 juta pengguna di Indonesia Sepanjang 2021 lalu, Prudential Indonesia menghadirkan beragam fitur baru di Pulse yang fokus pada kesehatan pengguna dan beragam kemampuan baru bagi nasabah untuk berinteraksi dengan layanan perusahaan. Untuk pertama kalinya, Pulse juga dilengkapi fitur yang fokus pada kesejahteraan dengan memberikan edukasi mengenai asuransi yang dapat membantu pengguna mengelola finansial. Untuk dukungan dalam menanggulangi pandemi di 2021, perusahaan menyediakan Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi yang memberikan manfaat kepada peserta program yang harus dirawat di rumah sakit akibat komplikasi kesehatan pasca vaksinasi Covid-19. Laporan: Tendi Mahadi | Sumber: Kontan Editor: Choirul Arifin PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengumumkan hasil kinerja keuangan yang solid hingga Kuartal IV/2021. Total aset tercatat Rp72 triliun dan dana investasi yang dikelola sebesar Rp66,6 triliun. Sementara total pendapatan premi Rp23 triliun, yang mayoritas berasal dari premi reguler dan ditopang oleh pertumbuhan pendapatan dari produk dengan premi yang terjangkau.
Pencapaian total aset, total aset investasi, serta total pendapatan premi Prudential Indonesia pada 2021 merupakan yang terbesar di industri asuransi jiwa di Indonesia,” ujar M. L. Triwardhany (Dhany), Presiden Direktur Prudential Indonesia mengklaim. Sepanjang 2021, Prudential Indonesia membayar total klaim dan manfaat sebesar Rp16,6 triliun. Kondisi keuangan perusahaan yang sehat juga tercermin dari tingkat solvabilitas (Risk Based Capital) sebesar 479%, atau lebih besar dari ketentuan minimal target internal yang ditetapkan oleh regulator. Kinerja Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia tercatat kuat, tercermin dari total aset terbesar di industri senilai Rp7,7 triliun dan total pendapatan kontribusi yang stabil sebesar Rp3,6 triliun. Didukung pilihan solusi perlindungan yang komprehensif dan inklusif dengan 49 pilihan produk, Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia juga berhasil mempertahankan kepemimpinan di industri dengan pangsa pasar mencapai 29%. Dhany menuturkan, di tengah kondisi pandemi yang menantang, Prudential Indonesia justru menghadirkan ragam inisiatif dan inovasi guna memenuhi kebutuhan akan perlindungan jiwa, kesehatan, dan finansial yang kian beragam demi mendukung ketahanan ekonomi negara dan keluarga di Indonesia. “Strategi kami membuat kinerja bisnis perusahaan tetap solid untuk dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan lebih sejahtera, sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan,” paparnya. Komitmen Prudential berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian beragam ditunjukkan dengan meluncurkan sejumlah produk unit link dan tradisional tahun lalu, mulai dari produk asuransi jiwa untuk memenuhi kebutuhan perencanaan harta warisan, solusi meningkatkan ketahanan finansial di masa pensiun, serta solusi manfaat dana pendidikan bulanan. Juga, berbagai pilihan dana investasi baru untuk memenuhi profil risiko serta tujuan keuangan nasabah yang lebih beragam, seperti investasi ke sektor teknologi yang menawarkan hasil investasi lebih optimal untuk jangka panjang, hingga potensi tambahan nilai investasi bulanan. Perusahaan asuransi jiwa multinasional ini juga mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Untuk meningkatkan jangkauan dan akses terhadap produk perlindungan, ditawarkan produk bite sized dengan kontribusi yang terjangkau dan dapat diakses melalui kanal digital, baik itu melalui aplikasi Pulse by Prudential yang telah diakses oleh lebih dari 10 juta pengguna di Indonesia maupun melalui aplikasi dari mitra digital perusahaan demi melindungi lebih banyak masyarakat. Selama tahun 2021, Prudential Indonesia menghadirkan beragam fitur baru di Pulse yang fokus pada kesehatan pengguna dan beragam kemampuan baru bagi nasabah untuk berinteraksi dengan layanan perusahaan. Untuk pertama kalinya, Pulse dilengkapi fitur yang fokus pada kesejahteraan dengan memberikan edukasi mengenai asuransi yang dapat membantu pengguna mengelola finansial mereka. Sebagai upaya Prudential Indonesia dalam menanggulangi pandemi di 2021, perusahaan menyediakan Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi yang memberikan manfaat kepada peserta program yang harus dirawat di rumah sakit akibat komplikasi kesehatan pasca vaksinasi COVID-19. Selain itu, memberikan pertanggungan Isolasi Mandiri bagi nasabah yang terdiagnosis COVID-19 dan harus melakukan isolasi mandiri di rumah. “Prudential Indonesia juga menjadi perusahaan asuransi jiwa pertama di Indonesia yang menghadirkan sentra-sentra vaksinasi di PRUUniversity di Kota Kasablanka, Jakarta, dan di kecamatan Soreang dan Kutawaringin di Jawa Barat. Secara total, perusahaan telah membantu memberikan lebih dari 51.000 dosis vaksin COVID-19 di 2021,” ungkap Dhany. Sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mendukung pertumbuhan pada 2022, Prudential Indonesia baru saja meluncurkan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), entitas asuransi jiwa syariah yang berdiri sendiri. Berpegang pada prinsip ‘Syariah untuk Semua’, Prudential Syariah didedikasikan untuk melayani permintaan terhadap solusi perlindungan kesehatan dan keuangan berbasis syariah yang terus bertumbuh, serta untuk mendukung agenda pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. “Komitmen jangka panjang perusahaan untuk mewujudkan perlindungan kepada masyarakat, ditopang oleh fundamental yang kuat dan sehat, serta penerapan praktik bisnis yang etis didukung dengan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini diterapkan guna menjaga kepercayaan yang diberikan oleh nasabah, para pemegang saham, tenaga pemasar dan mitra bisnis, sehingga kami dapat melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia,” kata Dhany. Sumber : https://swa.co.id/swa/capital-market/financial-report/prudential-indonesia-bayar-klaim-asuransi-rp166-triliun-sepanjang-2021 Memberikan perlindungan finansial atas119 penyakit kritis dan kondisi kritis untuk memastikan Anda terlindungi secara menyeluruh. Anda dapat melakukan klaim di stadium awal (early stage) tanpa harus menunggu penyakit kritis tersebut berkembang ke dalam stadium lebih lanjut (advanced stage).Dengan PRUearly stage crisis cover plus, Anda akan mendapat bantuan biaya pengobatan kondisi kritis, secepatnya setelah Anda menerima diagnosa.
Manfaat Dasar : Stadium Awal (38 kondisi kritis): 50%dari Uang Pertanggungan akan dibayarkan jika Anda mengalami salah satu dari 38 kondisi kritis yang termasuk dalam kategori ini. - Stadium Menengah (26 kondisi kritis) 100% Uang Pertanggungan atau sisa Uang Pertanggungan (jika manfaat pada Stadium Awal sudah dibayarkan sebelumnya) akan dibayarkan jika Anda mengalami salah satu dari 26 kondisi kritis yang termasuk dalam kategori ini. - Tahap Lanjut (48 kondisi kritis) 100% Uang Pertanggungan atau sisa Uang Pertanggungan (jika manfaat pada Stadium Awal sudah dibayarkan sebelumnya) akan dibayarkan jika Anda mengalami salah satu dari 48 kondisi kritis yang termasuk dalam kategori ini. Manfaat Tambahan Kondisi Kritis : - Angioplasti 10% dari Uang Pertanggungan atau maksimum Rp 75 juta /US$ 9,375 per jiwa akan dibayarkan jika Anda sudah menjalani Angioplasti. - Komplikasi Akibat Diabetes 20% dari Uang Pertanggungan atau maksimum Rp 200 juta/US$ 25,000 per jiwa jika Anda mengalami kondisi kritis berupa komplikasi akibat diabetes yang mencakup: diabetic retinopathy, diabetic nephropathy dan amputasi. - Kondisi Kritis Catastrophic 20% dari Uang Pertanggungan akan dibayarkan jika Anda mengalami salah satu dari 5 kondisi kritis Catastrophic, antara lain kanker dengan metastasis, serangan jantung ekstensif, stroke parah, transplantasi jantung maupun paru-paru, dan kelumpuhan anggota gerak tubuh (Quadriplegia) total sebagai akibat dari cedera tulang punggung Informasi Selengkapnya : Sumin Liu 081283868999 Prudential Financial Advisor |