SUMIN LIU | PRUDENTIAL | ASURANSI JIWA | ASURANSI KESEHATAN | BISNIS ASURANSI
  • HOME
  • KARIR
  • BISNIS ASURANSI
    • THE CORE TEAM
    • EXCELLENT STARS
    • PRUDENTIAL INDONESIA
  • PRODUK ASURANSI
    • ASURANSI JIWA
    • ASURANSI KESEHATAN
    • ASURANSI KECELAKAAN
    • ASURANSI KONDISI KRITIS
    • ASURANSI KARYAWAN
  • TUJUAN KEUANGAN
    • PROTEKSI KESEHATAN
    • PROTEKSI PENGHASILAN
    • PROTEKSI KEPEMILIKAN ASET
    • DANA KULIAH ANAK
    • DANA WARISAN
    • DANA HARI TUA
    • INVESTASI UNIT LINK
  • TESTIMONI
    • ✎ CARA BELI ASURANSI
    • ✎ CARA BAYAR PREMI
    • ✎ CARA KLAIM ASURANSI
    • ✎ Info Penting Nasabah
  • BLOG
    • ♛ Asuransi
    • ♛ Bisnis
    • ♛ Investasi
    • ♛ Kesehatan
    • ♛ Motivasi
  • HUBUNGI KAMI
    • BERGABUNG BISNIS ASURANSI PRUDENTIAL
    • KIRIM LAMARAN PEKERJAAN

MANFAAT FINANCIAL PLANNING UNTUK MERAIH JAMINAN KEPASTIAN KEUANGAN

8/11/2020

 
Financial planning atau perencanaan keuangan adalah salah satu cara yang sangat penting untuk dilakukan bagi setiap orang yang berharap setiap keinginan bisa terwujud. Sebuah impian tersebut tidak akan bisa tercapai tanpa adanya sebuah perencanaan yang matang.

Melalui financial planning yang benar, kamu akan menjadi lebih sadar akan ke mana uang mengalir, lalu bisa mengevaluasinya di bulan berikutnya.  

Lalu apa itu financial planning? Bagaimana cara membuat financial planning yang benar? Yuk cari tahu selengkapnya.

​Apa itu financial planning?

Financial planning adalah strategi mengatur keuangan pribadi yang mempunyai suatu tujuan finansial. Sebenarnya sejak kecil mungkin kita sudah mempraktikkan perencanaan keuangan secara sederhana. 
Misalnya saat mendapatkan uang jajan lalu kamu mulai memperhitungkan untuk apa saja uang tersebut, lalu bagaimana cara agar uang tersebut bisa cukup untuk memenuhi keinginan kamu. 
Kalau kamu sudah merencanakan dengan baik, tentu uang tersebut akan cukup. Tetapi jika tidak, bisa-bisa uang jajanmu habis tanpa sisa.

Perencanaan keuangan dapat membantumu membedakan mana yang menjadi keinginan, mana yang merupakan kebutuhan, dan mana yang bisa ditunda serta harus didahulukan.
Kemudian jika pengeluaran ternyata lebih banyak dibanding pendapatan, kamu pun tahu mana prioritas pengeluaran yang harus dihentikan.

Maka dalam financial planning harus mencakup evaluasi dari sumber pendapatan dan pengeluaran, kemudian menentukan tujuan finansial di masa depan.

Sebab, tujuan finansial cenderung berubah-ubah sesuai dengan kondisi finansial seseorang, tahapan kehidupan, dan kebutuhannya.

Pengertian perencanaan keuangan berbeda dengan pencatatan pengeluaran biasa. Perencanaan keuangan jauh lebih kompleks karena melibatkan tujuan-tujuan yang ingin kamu capai secara finansial.
Dalam financial planning, ada beberapa hal yang harus tersedia, seperti:
  • Tujuan-tujuan financial yang mau dicapai.
  • Jangka waktu atau periode untuk memenuhi tujuan tersebut.
  • Action plan yang jelas dan praktis untuk dilakukan.
  • Sumber daya yang bisa digunakan untuk menjalankan action plan.
  • Faktor risiko yang terkait dengan pilihan sumber daya.

Tujuan dan manfaat financial planning

Tujuan financial planning yang paling utama tentu saja untuk melihat kondisi keuangan demi tercapainya impian. Tetapi sebenarnya ada lagi beberapa manfaat yang akan didapatkan jika kamu membuat financial planning, yaitu:
  • Perencanaan keuangan dapat menjadi panduan keuangan untuk mengevaluasi kondisi keuangan saat ini sehingga bisa diperbaiki di kemudian hari.
  • Mencegah overspending atau mengeluarkan uang lebih banyak dari yang seharusnya dan lebih dari yang bisa kamu dapatkan.  
  • Menjadi salah satu back up plan. 
  • Bisa untuk membangun kekayaan dengan merencanakan pembelian aset produktif dan investasi atau mencari pendapatan sampingan.
  • Untuk merencanakan keuangan di hari tua dengan matang.
  • Terciptanya kehidupan yang nyaman dan sejahtera karena keuangan menjadi lebih sehat.

Cara membuat financial planning yang baik

Mengingat pentingnya perencanaan keuangan, penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana proses perencanaan keuangan dengan tepat. 

Berikut ini 5 cara yang bisa kamu lakukan dalam membuat financial planning yang benar.

​1. Tetapkan tujuan finansial dan targetnya
Masing-masing individu memiliki financial planning yang berbeda. Kebutuhan seorang yang masih lajang, tentu akan berbeda dengan kebutuhan mereka yang sudah berkeluarga. 

Demikian pula dengan tujuan finansialnya. Tujuan finansial yang ingin dicapai seseorang sebelum dan sesudah menikah pasti berbeda, demikian pula dengan prioritasnya.

Misalnya saat ini kamu berusia 25 tahun dan sudah memiliki satu anak. Kemudian pendapatanmu saat ini Rp7 juta. Tujuan finansialmu saat ini adalah membeli rumah. Tentukan target untuk financial planning tersebut, misalnya mencicilnya selama 20 tahun.  

2. Kumpulkan data finansial
Setelah tahu tujuan finansial dan targetnya, selanjutnya kamu harus mencatat secara rinci berapa jumlah aset dan dana likuid yang kamu miliki, termasuk deposito, aset tidak bergerak, dan tabungan. Kemudian bandingkan dengan utang yang masih harus kamu lunasi. 

Data lain yang tidak kalah penting adalah bagaimana arus kas keuanganmu selama ini dan berapa banyak uang yang kamu habiskan untuk masing-masing pos keuangan. 

Lalu susun rencana yang rinci tentang langkah finansial jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang untuk disertakan dalam financial planning. 

3. Tentukan prioritas pengeluaran
Untuk menentukan prioritas pengeluaran, kamu harus bisa mengkategorikan pengeluaran berdasarkan jenis-jenis pengeluaran.

Biasanya di dalam financial planning pribadi, kategori tersebut terbagi menjadi empat poin utama berikut. 
  • Kebutuhan Hidup: Pengeluaran bulanan yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Biaya makan, tagihan listrik dan air, biaya belanja bulanan, biaya transportasi, dan lain-lain.
  • Cicilan: Pengeluaran bulanan yang tidak bisa diotak-atik. Biaya premi asuransi, sekolah anak, biaya cicilan rumah / mobil / motor, dan lain-lain. 
  • Investasi & Tabungan: Biaya untuk investasi jangka panjang. Termasuk tabungan dana darurat, investasi saham atau emas.
  • Dana sosial: Pengeluaran opsional yang tidak harus dikeluarkan. Termasuk biaya arisan, nongkrong di kafe bersama teman, menonton bioskop, dan lain-lain.

Alokasi dana yang sesuai untuk kategori ini adalah 50-30-10-10. Ini berarti 50 persen dari gaji bulanan dialokasikan untuk kebutuhan hidup, 30 persen untuk cicilan, 10 persen untuk investasi dan tabungan, dan 10 persen sisanya untuk dana sosial.

Berapa yang kamu perlu sisihkan dari penghasilan untuk ditabung, coba hitung saja dengan kalkulator menabung bulanan berikut.
4. Memantau kondisi keuangan
Setelah menetapkan prioritas, selanjutnya melakukan implementasi budget yang sudah dikategorikan dan lakukan penyesuaian yang diperlukan. Bisakah 30 persen dari gaji kamu untuk memenuhi cicilan? 
Jika tidak, maka ada dua cara yang bisa kamu lakukan untuk menyesuaikan financial planning, yaitu:
  • Menambah sumber pendapatan melalui investasi jangka pendek, berbisnis, atau memulai pekerjaan sampingan (kerja lepas atau freelance misalnya).
  • Mengurangi beban pengeluaran dengan berhemat. 

5. Minta bantuan financial planner
Pengelolaan keuangan tidak bisa dipelajari dalam satu atau dua minggu. Proses ini berlangsung selama bertahun-tahun sampai kamu bisa membuat perencanaan keuangan yang tepat. 
​
Namun, jika ingin lebih cepat, kamu bisa meminta bantuan financial planner atau perencana keuangan.

​Financial planner adalah seorang ahli yang membantu kliennya mencapai tujuan keuangan, misalnya dana pendidikan, pensiun, beli rumah, dan seterusnya. Berikut ini tugas seorang financial planner.
  • Mempelajari data pribadi dan data keuangan klien, agar bisa mengetahui kondisi keuangan klien.
  • Membuat rencana dan memproyeksikan dana dan hasil investasi dan tabungan klien
  • Mengelola dana klien supaya dapat memberikan imbal yang menguntungkan untuk tujuan tertentu.
  • Mendistribusikan dana investasi ke instrumen-instrumen yang diyakini bisa membantu kliennya untuk mencapai tujuan keuangan.
  • Memonitor dan melakukan review terhadap langkah-langkah investasi yang sudah dilakukan, bersama klien. 

Nantinya, perencana keuangan dapat memberikan analisis yang objektif dengan melakukan diagnostik melalui financial check-up. Mereka akan meminta semua data keuangan kamu, kemudian diinput dan dikalkulasi, lalu mereka menganalisis apakah kondisi keuangan sedang sehat atau tidak? 

Mereka juga akan mencarikan solusi dan membantumu menyusun financial planning yang tepat  secara objektif, berdasarkan angka serta hitung-hitungan yang ideal.

Cermat atur keuangan dengan asuransi jiwa dan kesehatan

Namanya hidup tidak lepas dari risiko. Entah itu risiko jatuh sakit, risiko kecelakaan, risiko bisnis bangkrut, risiko di PHK, risiko kepala keluarga meninggal dunia, dan lain-lain.

Walau sudah berdoa untuk tidak mengalami risiko-risiko tersebut, tapi terkadang hal-hal tersebut tidak terelakkan. Hal terbaik yang kita bisa lakukan adalah mengantisipasinya. 

Salah satu antisipasi yang harus kita lakukan tentu dengan membuat perencanaan keuangan yang baik. Daftar asuransi menjadi bagian dari financial planning. Produk perlindungan asuransi yang cocok dengan kebutuhanmu saat ini adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Dengan asuransi kesehatan, kamu tidak perlu cemas dengan mahalnya tagihan berobat di rumah sakit karena semua akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Dengan begitu, keuanganmu akan lebih sehat dan tidak akan terganggu saat ada risiko yang mengintai.

Sama halnya dengan manfaat asuransi jiwa yang akan memberimu dan keluarga santunan tunai jika kamu mengalami risiko kehilangan pekerjaan akibat terkena PHK atau kecelakaan yang menghambatmu untuk bisa bekerja kembali.
​
Kalau kamu ingin berkonsultasi lebih jauh mengenai langkah-langkah merencanakan keuangan yang sesuai dengan keadaan keuanganmu, jangan ragu untuk bertanya di Tanya Lifepal, ya!

PERAN ASURANSI JIWA DALAM PERENCANAAN DISTRIBUSI KEKAYAAN

23/10/2020

 
Kematian merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap orang, dan kita pun tidak akan pernah tahu kapan kita akan tutup usia. Lantas pernahkah terpikir di benak Anda, kemanakah harta Anda akan berpindah?

Sebagian besar dari kita telah bekerja keras selama bertahun-tahun mengumpulkan aset yang menjadi harta kekayaan. Selain harus memiliki perencanaan arus kas, proteksi, investasi, pensiun, dan pajak, kita pun membutuhkan perencanaan distribusi kekayaan (estate planning).

Salah satu tujuan dari perencanaan distribusi kekayaan adalah agar kekayaan yang kita miliki, dapat dipindahkan ke pihak yang dituju sesuai dengan keinginan. Selain itu, perencanaan ini juga ditujukan untuk memitigasi adanya konflik perebutan harta antara orang-orang yang kita cintai.

Lakukan perencanaan distribusi kekayaan saat keuangan Anda stabil

Dalam fase kehidupan, akan ada masa di mana Anda memasuki usia di mana keuangan Anda mulai stabil. Mulailah untuk melakukan perencanaan distribusi kekayaan karena ketika menundanya, situasi berpotensi menjadi semakin rumit.

Jika Anda tidak melakukan perencanaan ini sama sekali, maka hampir dipastikan maka hampir dipastikan kekayaan anda tidak dapat terdistribusi dengan baik. Proses pembagian kekayaan tidak akan sesuai dengan yang diharapkan.

Hadiah, hibah, atau wasiat

Di saat pemilik harta masih hidup, pemilik harta bisa melihat anak yang mana yang lebih memerlukan bantuan finansial, dan mereka pun bisa melakukan pemberian hadiah atau hibah sebelum wafat. Pada dasarnya hibah dan hadiah merupakan sebuah proses distribusi kekayaan saat pemilik harta masih hidup.

Disebut hibah apabila proses pembuktian distribusinya menggunakan proses akta seperti halnya, hibah untuk aset rumah, tanah, perkantoran, mobil, dan lainnya. Namun pemberian hadiah umumnya tidak perlu menggunakan pembuktian akta, contohnya adalah hadiah perhiasan, logam mulia, atau barang lainnya.

​Salah satu manfaat hibah adalah untuk menghindari perebutan kekayaan di kemudian hari, yang terjadi antara orang-orang yang dicintai. Proses hibah maupun pemberian hadiah itu sendiri tentu berada di bawah kendali pemilik harta.

Apabila pemilik harta menghendaki perpindahan kekayaan setelah meninggal, maka sangat disarankan membuat surat wasiat demi memperlancar proses distribusi kekayaan terhadap pihak-pihak yang dikasihinya.

Surat wasiat merupakan surat pernyataan dari seorang pewaris tentang apa yang dikehendaki sesudah dirinya wafat dan sebaiknya disahkan oleh Notaris agar kelak dapat menjadi alat pembuktian yang sah di mata hukum.

​Penunjukkan seorang atau beberapa orang menjadi penerima wasiat menjadi poin penting yang ada di wasiat. Namun, penunjukkan penerima wasiat tidak boleh mengurangi bagian mutlak (Legitieme Portie) yang diperuntukkan bagi para ahli waris, sebagaimana yang diatur oleh hukum yang berlaku.

Patut diketahui bahwa hukum waris di Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga macam yaitu hukum waris perdata, hukum waris Islam, dan hukum waris adat. Pewaris diberi kebebasan untuk memilih hukum yang dia kehendaki.

Ketahui bahwa utang juga bisa diwariskan

Seperti halnya sebuah perusahaan, kita sebagai individu pun harus memiliki sebuah neraca atau laporan posisi keuangan kita. Hitunglah berapa aset yang kita miliki dan catat di mana kita menyimpannya, demikian pula halnya dengan utang.

Dalam Pasal 1100 KUHPerdata, utang dari pemilik harta juga akan diwariskan ke ahli waris. Itulah sebabnya, memiliki catatan yang jelas tentang posisi kekayaan kita saat ini adalah hal yang harus kita lakukan agar kita tahu seberapa besar beban keuangan yang nantinya akan ditransfer ke ahli waris.
KUHPerdata juga memperbolehkan seorang ahli waris untuk menolak warisan. Dengan demikian, dia pun tidak akan menerima beban utangnya. Dalam hal ini, ahli waris tidak bisa memilih sebagian saja, jika dia menolak utang dia juga harus menolak waris, begitupun sebaliknya.

Perhitungkan segala biaya yang dikeluarkan
​

Distribusi kekayaan jelas membutuhkan biaya. Dalam hal ini, biaya tersebut adalah pajak.
Ketika pemilik kekayaan berniat memberi hibah sebuah aset, sebut saja tanah ke ahli warisnya di saat masih hidup, maka ada komponen pajak bernama Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk aset tersebut.

BPTHB sendiri dikenakan kepada pribadi atau badan, karena perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan merupakan perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas dan atau bangunan oleh pribadi atau badan.

Lantas, bagaimana jika si pemilik kekayaan belum mempersiapkan dana untuk balik nama, dan dia telah meninggal dunia? Sementara itu, ahli waris sendiri tidak memiliki dana yang cukup untuk membayar BPHTB?

Di sinilah peran penting asuransi jiwa. Si pemilik kekayaan seharusnya sudah memiliki asuransi jiwa.
Uang pertanggungan dari asuransi jiwa yang dicairkan sepeninggal sang pemilik, akan sangat berguna bagi ahli waris untuk melancarkan proses distribusi kekayaan. Tentu saja dalam hal yang berkaitan dengan membayar pajak.

Bagi yang belum memiliki asuransi jiwa, alangkah baiknya mulai mempertimbangkan untuk memilikinya. Namun, sebelumnya ketahui terlebih dahulu berapa uang pertanggungan yang Anda inginkan untuk diberikan kepada ahli waris Anda kelak.

Itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui seputar perencanaan distribusi kekayaan.
Kompleksitas perencanaan distribusi kekayaan akan sangat bergantung pada individu yang bersangkutan. Semakin rumitnya persoalan hidup, maka semakin lama dan rumit pula perencanaan distribusi kekayaan yang harus dilakukan.

Sumber : https://www.bantennews.co.id/apa-itu-distribusi-kekayaan-dan-yang-harus-anda-ketahui/

PELUANG BISNIS ASURANSI DI INDONESIA

26/5/2020

Comments

 
Picture
Jika anak kecil ditanya, apa cita-citanya jika kelak sudah besar nanti? Hampir dipastikan tidak ada yang bercita-cita menjadi agen asuransi. Saat ditanya cita-cita, tentu anak kecil otomatis akan menjawab dengan beberapa jawaban yang sudah sering didengar, seperti ingin menjadi dokter, tentara, polisi, pilot, arsitek, dan jenis pekerjaan lain yang terlihat hebat di mata mereka.

Sayangnya, kenyataan terkadang berkata lain dari yang diimpikan. Tidak setiap orang bisa menjadi dokter karena biaya kuliahnya yang mahal atau memang kemampuan akademisnya tidak mendukung ke arah tersebut. Selain itu, tidak setiap orang bisa menjadi arsitek karena ilmunya susah untuk dipelajari. Begitu pun juga tidak semua anak bisa menjadi tentara karena latihan fisiknya yang berat.

Karena tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan impiannya, sebagian besar dari kita bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau lapangan kerja atau tuntutan biaya hidup. Sebagian malah harus bekerja dengan gaji yang tidak sepadan dengan jumlah jam kerja dan tanggung jawab yang harus ditanggung. Inilah realita yang banyak terjadi dalam kehidupan yang terasa timpang, khususnya dunia kerja di Indonesia.

Oleh karena itu, membuka usaha atau berbisnis bisa menjadi pilihan lain dalam menjungkirbalikkan keadaan. Kita bisa dengan mudah melihat setiap hari ada usaha-usaha waralaba baru yang bermunculan. Atau Usaha Kecil Menengah (UKM) baru yang menelurkan produk unik yang menyasar market tertentu atau inovasi berdasarkan pengalaman di lapangan yang sering kali tidak didapatkan di sekolah.

Salah satu peluang usaha dengan potensi sukses yang tinggi adalah bisnis asuransi. Semakin sedikit orang yang melirik bisnis ini, semakin besar potensi untuk meraih keuntungan. Jika ingin berbisnis dengan market yang luas dan kompetisi yang relatif ringan, Anda bisa memulainya dengan berbisnis asuransi.

Peluang Bisnis Asuransi

1, Mengapa Memilih Bisnis Asuransi?

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia. Sementara baru 4% dari total penduduk Indonesia yang sudah memiliki polis asuransi jiwa atas nama sendiri. Jadi, peluang untuk bisa sukses di bisnis ini sangat besar, mengingat masih sedikit sekali yang ikut asuransi jiwa.

Indonesia memiliki 133 juta penduduk kelas menengah ke atas dan jumlahnya yang terus meningkat. Taraf hidup yang semakin baik dan stabilitas ekonomi yang tetap terjaga membuat banyak orang yang tertarik untuk memanfaatkan asuransi. Terjaganya stabilitas ekonomi, juga dibarengi dengan peningkatan pendidikan. Banyak orang yang kemudian merasa perlu untuk mempersiapkan masa depan dengan menggunakan asuransi jiwa.

Data lain yang mendukung besarnya potensi bisnis asuransi adalah hampir 60% investor di Indonesia belum memiliki rencana pensiun. Dengan menyasar investor yang memiliki dana lebih, bisnis asuransi bisa berkembang lebih baik. Selain itu, Pemerintah juga mendukung perkembangan industri asuransi melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan cara memprioritaskan program edukasi untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya berasuransi

2. Potensi Bisnis Asuransi Masih Besar

Potensi peluang bisnis asuransi di Indonesia semakin tinggi dengan hasil survei yang membuktikan kebanyakan pemegang polis asuransi berada di kota besar. Untuk kota-kota kecil dan daerah masih banyak yang belum terjamah.

Apabila dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, sekitar 45-50% penduduk sudah memegang polis asuransi. Bahkan, di negara Jepang, setiap penduduk rata-rata mempunyai hampir tiga polis asuransi. Jadi, dalam jangka waktu yang panjang, bisnis asuransi di Indonesia mempunyai potensi yang sangat cerah.

Jika sebagian dari kita beranggapan bahwa masyarakat Indonesia masih belum paham pentingnya asuransi, bukan berarti menjadi penghalang bagi kita untuk menjalankan bisnis ini. Justru dengan kurangnya informasi mengenai pentingnya asuransi, akan menjadi potensi besar bagi kita untuk menawarkan asuransi.

Bayangkan, seandainya masyarakat sudah paham betapa pentingnya asuransi untuk kebutuhan mereka, perusahaan tidak perlu lagi mempekerjakan agen. Mereka hanya perlu membuka posko atau stand untuk layanan informasi dan pendaftaran. Orang akan datang dengan sendirinya. Dengan kesadaran berasuransi masyarakat yang masih rendah, justru menjadi peluang besar bagi kita untuk mendapatkan komisi penjualan yang tinggi dan bonus tahunan yang nilainya besar.

3. Mengenal Sistem Bisnis Asuransi

Setelah mengetahui besarnya peluang bisnis asuransi, kita perlu mengetahui sistem bisnis yang berjalan di perusahaan asuransi. Skema bisnis di perusahaan asuransi bukanlah model atasan-bawahan, tetapi sebagai agen yang sifatnya adalah partner kerja. Pekerjaan sebagai agen asuransi ini menjadi milik kita sendiri. Kita sendiri pula yang menjaga, merawat, dan mengembangkannya.

Berbeda dengan jenjang karier pada usaha konvensional. Misalnya, kita bekerja sebagai marketing di sebuah bank. Saat mencapai target penjualan, kita tidak otomatis naik jabatan. Untuk bisa mendapatkan promosi, kita harus menunggu atasan kita mengundurkan diri atau pindah tugas. Belum lagi jika harus bersaing dengan teman kantor untuk mendapatkan posisi yang sama. Jadi, untuk naik ke jenjang karir yang lebih tinggi, bukan hanya prestasi yang dibutuhkan, melainkan banyak hal lain yang bisa menentukan.

Sementara untuk bisnis asuransi, naik jenjang karier tidak tergantung dengan orang lain dan tidak memperebutkan satu posisi yang harus bersaing dengan rekan kerja yang lain. Sebab semua punya kesempatan yang sama.

4. Bagaimana Jika Saya Tidak Memiliki Pengetahuan Tentang Asuransi dan Keuangan?

Setelah tahu bagaimana besarnya potensi bisnis asuransi di Indonesia dan Anda berminat untuk memulai bisnis ini, di luar dugaan timbul keraguan karena merasa tidak mempunyai pengetahuan tentang keuangan. Anda pun merasa minder seandainya berkutat di bidang keuangan ini jika harus menjelaskan kepada klien.

Untuk kondisi seperti ini, Anda tidak perlu cemas. Setiap perusahaan asuransi biasanya akan memberikan pelatihan (training) dasar kepada agen-agennya tentang pengetahuan produk dan aturan-aturan dasar. Selain itu, perusahaan-perusahaan asuransi akan memberikan training tentang cara menjual yang terbukti berhasil dan sharing tentang kondisi di lapangan dengan para leader yang sudah terlebih dahulu terjun dalam bisnis ini.

Sangat berbeda jika kita ingin membuka usaha konvensional, seperti usaha warung makan. Kita akan kesulitan untuk mendapatkan mentor yang tepat untuk membantu kita mengembangkan usaha warung makan kita. Malah bisa jadi, mereka akan menganggap kita sebagai pesaing dan perlu disingkirkan. Sementara di bisnis asuransi, para mentor yang telah berhasil dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalaman untuk menjadi agen asuransi yang sukses. Tak menutup kemungkinan hal ini akan memudahkan kita untuk sukses.

5. Apakah Bisnis Asuransi Aman?
Picture
Jika kita bekerja untuk perusahaan konvensional, kita akan menghadapi masa pensiun yang rata-rata jatuh pada usia 55 tahun. Setelah itu, perusahaan akan mengganti dengan karyawan lain yang lebih muda, lebih kuat, dan tentunya dengan nilai gaji yang lebih rendah daripada harus menggaji karyawan yang lebih senior.

Namun, di dalam bisnis asuransi, tidak ada kata pensiun. Usia tidak akan pernah menjadi penghambat bagi kita untuk terus mendapatkan uang dari bisnis asuransi. Selama masih mau bekerja, perusahaan tidak bisa meminta pensiun. Namun, tidak berarti juga pebisnis asuransi harus bekerja hingga usia lanjut.

Selain itu, jika kita menjalankan bisnis asuransi, seorang agency director bisa mewariskan bisnis yang dijalankannya kepada anggota keluarganya atau ahli waris atau orang kepercayaannya. Ahli waris keluarga masih akan mendapatkan manfaat meskipun yang menjalankan usahanya sudah tiada.

6. Berbisnis Asuransi Membantu Diri Kita Sendiri dan Orang Lain

Menjalankan bisnis asuransi, berarti kita secara tidak langsung membantu orang lain menata masa depan keuangannya. Jangan patah semangat jika pada saat kita menawarkan, banyak yang menghindar dan terang-terangan menyatakan tidak suka. Namun, dengan keberhasilan meyakinkan seseorang untuk menjadi nasabah sebuah program asuransi jiwa, kita akan memberikan manfaat kepada anggota keluarga yang ditinggalkan.

Sebagai agen, jika klien kita meninggal dunia, kita dapat berperan dengan cara membantu ahli waris untuk mendapatkan haknya sebagai pemegang polis asuransi. Mereka tentu akan merasa terbantu karena kemudahan mereka saat mengajukan klaim sebagai hak pemegang polis asuransi.

Perlu kita sadari, banyak keluarga ketika ditinggalkan suami atau ayah mereka, kondisi ekonomi mereka menjadi labil karena tulang punggung mereka sudah hilang. Namun, dengan adanya asuransi, ahli waris keluarga bisa mendapatkan dana segar yang bisa mereka gunakan untuk melanjutkan hidup, misalnya dengan membuka usaha baru.

Dengan melihat besarnya potensi bisnis asuransi di Indonesia, memulai menjalankan bisnis ini bisa menjadi kunci sukses Anda. Selain itu, berbagai keuntungan yang bisa didapatkan pada saat menjalankan bisnis asuransi dibandingkan dengan bisnis konvensional bisa menjadi nilai tambah bagi kita untuk tidak ragu-ragu dan khawatir untuk memulai menjalankan bisnis ini.

Sumber artikel :
https://www.cermati.com/artikel/peluang-besar-ini-bisa-didapat-dari-bisnis-asuransi

Silahkan hubungi saya untuk info tentang Peluang Bisnis Asuransi Prudential.


Sumin Liu
081283868999
PT Prudential Life Assurance

Comments

KAPAN VAKSIN CORONA COVID-19 AKAN TERSEDIA ?

12/4/2020

Comments

 
Picture
Penyebaran COVID-19 yang semakin meningkat di seluruh dunia, membuat vaksin kian diperlukan. Namun, proses pengembangan vaksin hingga membuatnya tersedia untuk umum membutuhkan waktu yang tidak singkat. Hal ini dikarenakan uji klinis yang perlu dilakukan untuk mengukur keamanan dan efektivitasnya [1].  

Penelitian diperlukan untuk mengetahui kemampuan dari suatu vaksin. Kemudian, vaksin tersebut harus melalui pengujian lebih lanjut pada hewan, untuk melihat apakah vaksin tersebut memicu respons kekebalan yang cukup kuat tanpa efek samping yang berbahaya [1]. Langkah-langkah awal ini saja bisa memakan waktu 5 hingga 6 tahun! Setelah proses tersebut, maka tahap selanjutnya adalah menguji vaksin pada manusia. Pengujian pertama dilakukan pada sekelompok kecil individu, dan kemudian secara bertahap diuji ke lebih banyak peserta hingga ratusan dan ribuan orang untuk memahami efek samping yang muncul pada kelompok yang lebih besar dan juga efek jangka panjang. Semua ini dapat memakan waktu hingga 10 tahun sebelum vaksin bahkan disetujui, diproduksi, dipasarkan, dan akhirnya didistribusikan ke publik [1].

Apakah kita harus menunggu 10 hingga 15 tahun untuk mendapatkan vaksin COVID-19? Berkat kemajuan teknologi dan hasil dari penelitian sebelumnya, kita semua berharap vaksin dapat tersedia lebih cepat[2, 1]. Menurut Gavi, dari Aliansi Vaksin, ada 35 vaksin COVID-19 yang tengah dikembangkan [3]. Salah satu yang paling menjanjikan sedang dipelopori oleh perusahaan AS Moderna dan Institut Kesehatan Nasional AS (NIH). Sebelum wabah COVID-19, peneliti Moderna mengembangkan vaksin untuk virus MERS-Cov, yang mengakibatkan wabah Sistem Pernafasan Timur Tengah (MERS) pada tahun 2012 [1, 4]. Pengembangan vaksin dari Moderna ini telah melewati fase uji coba pada hewan, dan pada 16 Maret 2020 telah melakukan uji coba pada 45 relawan manusia [1, 4]. Pengujian sedang dilakukan pada individu sehat yang belum terinfeksi COVID-19 untuk melihat apakah suntikan tersebut aman dan untuk menentukan takaran dosis  yang paling tepat dan dapat menghasilkan respons imun terkuat [4].

Ada beberapa pihak lainnya yang saat ini juga tengah mengembangkan vaksin COVID-19. Imperial College London sedang mengembangkan vaksin, dan saat ini sedang melakukan uji coba pada hewan. Peneliti di Universitas Oxford berencana untuk menguji vaksin COVID-19 pada manusia di bulan April. Johnson & Johnson di Amerika Serikat tengah menggunakan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan vaksin Ebola, Zika, dan HIV untuk menghasilkan vaksin COVID-19 [2; 5]. CureVac, sebuah perusahaan Jerman yang didukung oleh Bill and Melinda Gates Foundation dan European Investment Bank, berencana untuk memulai pengujian vaksin pada manusia di bulan Juni [6]. Di Asia, Cina telah mulai menguji vaksin dengan dosis yang berbeda kepada 108 relawan manusia dari Wuhan, dan Malaysia juga berencana untuk menguji efektivitas vaksin lokal untuk virus Infectious Bronchitis (IBV), sejenis avian coronavirus, terhadap COVID-19 [7].

Walaupun semua ini adalah berita bagus, namun ketersediaan vaksin untuk umum masih memakan waktu setidaknya selama 12 hingga 18 bulan ke depan, karena setelah proses pengujian selesai masih harus melalui proses Panjang dalam hal pembuatan dan distribusi skala besar [2, 8]. Namun demikian, populasi kunci tertentu dapat memperoleh akses lebih awal, seperti petugas kesehatan dan kelompok risiko tinggi lainnya. Saat ini juga ada dua jenis COVID-19 yang diketahui, salah satunya menyebabkan gejala yang jauh lebih kuat daripada yang lain. Kekhawatiran lainnya yang juga muncul terkait dengan efektivitas vaksin yang telah tersedia dalam melawan strain yang bermutasi [2].

Sementara itu, para peneliti juga sedang meneliti apakah antibiotik yang saat ini sudah tersedia di pasaran dapat digunakan untuk mengobati pasien dengan COVID-19, salah satu contohnya adalah remdesivir. Remdesivir adalah antibiotik yang dikembangkan untuk mengobati Ebola, dan saat ini sedang dalam proses uji coba untuk menyembuhkan infeksi COVID-19, setelah salah seorang pasien di Amerika Serikat berhasil pulih dengan mengonsumsi antibiotik tersebut tanpa tambahan obat atau vaksin lainnya. Beberapa obat jenis antiretroviral HIV juga berhasil mengobati COVID-19 dalam beberapa kasus, seperti contoh di Thailand, di mana pasien COVID-19 memakai campuran obat HIV dan kemudian dites negatif 48 jam kemudian [2].

 

 

REFERENSI:

Joi P. HOW CLINICAL VACCINE TRIALS ARE SPEEDING UP IN A PANDEMIC. Gavi, The Vaccine Alliance [Internet]. 2020 [cited 26 March 2020];. Available from: https://www.gavi.org/vaccineswork/how-clinical-vaccine-trials-are-speeding-pandemic.
Gulland A, Knapton S. How long will we have to wait for a coronavirus vaccine?. The Telegraph [Internet]. 2020 [cited 26 March 2020];. Available from: https://www.telegraph.co.uk/global-health/science-and-disease/coronavirus-vaccine-latest-covid-19-cure-uk-trials/.
McCarthy C. WILL CORONAVIRUS HERALD A NEW ERA IN VACCINE INNOVATION?. Gavi, The Vaccine Alliance [Internet]. 2020 [cited 26 March 2020];. Available from: https://www.gavi.org/vaccineswork/will-coronavirus-herald-new-era-vaccine-innovation.
Park A. As the First Coronavirus Vaccine Human Trials Begin, Manufacturer Is Already Preparing to Scale Production to Millions. TIME [Internet]. 2020 [cited 26 March 2020];. Available from: https://time.com/5807669/coronavirus-vaccine-moderna/.
Sample I. Trials to begin on Covid-19 vaccine in UK next month. The Guardian [Internet]. 2020 [cited 26 March 2020];. Available from: https://www.theguardian.com/society/2020/mar/19/uk-drive-develop-coronavirus-vaccine-science.
Kelly E. The race for a COVID-19 vaccine. Science|Business [Internet]. 2020 [cited 26 March 2020];. Available from: https://sciencebusiness.net/news/race-covid-19-vaccine.
New Straits Times. IMR begins testing to develop vaccines for Covid-19. [Internet]. 2020 [cited 26 March 2020];. Available from: https://www.nst.com.my/news/nation/2020/03/578079/imr-begins-testing-develop-vaccines-covid-19.
Gallagher J. Coronavirus: How close are we to a vaccine or drug?. BBC News [Internet]. 2020 [cited 26 March 2020];. Available from: https://www.bbc.com/news/health-51665497.dit.

Sumber : PULSE by Prudential

Comments

5 TIPS UNTUK MEWUJUDKAN RESOLUSI TAHUN BARU

31/10/2019

Comments

 
Picture
Tidak terasa kurang lebih dua bulan lagi kita akan menyambut tahun baru. Biasanya tahun baru identik dengan evaluasi, semangat baru, hingga membuat resolusi tahun baru. Resolusi tahun baru selalu menjadi kegiatan yang menarik untuk dilakukan karena dengan begitu Anda jadi merefleksikan apa yang sudah Anda kerjakan selama setahun dan apa yang ingin Anda capai di tahun-tahun berikutnya.

Makna resolusi tahun baru sedikit berkurang karena ada beberapa target di tahun lalu yang tidak terwujud. Ternyata ada cara atau tips untuk membuat resolusi tahun baru 2020 terwujud, lho. Beberapa tips resolusi tahun baru yang terbukti tepat yakni antara lain:

Membuat Tujuan Secara Spesifik
Tips membuat resolusi tahun baru agar terwujud yang pertama yaitu dengan membuat tujuan secara spesifik. tanyakan pada diri Anda apa yang ingin Anda capai pada tahun depan. Sebagai contoh, jangan membuat resolusi secara umum seperti ingin lebih banyak menabung tanpa tahu berapa nominal tabungan yang ingin Anda tabung.
Anda bisa menggunakan Teknik SMART dari Dr. Paul, SMART terdiri dari Specific, Measurable, Attainable, Realistic, dan Time Bound yang artinya resolusi Anda harus spesifik, bisa diukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu. Untuk mewujudkannya, Anda bisa fokus membuat resolusi dengan detail.

Catatan Kemajuan Anda
Tips resolusi tahun baru berikutnya adalah dengan cara mencatat setiap kemajuan Anda. Ketika Anda bisa mengukur kemajuan Anda, Anda bisa mengontrol proses Anda. Proses pengukuran juga bisa menjadi sumber motivasi ketika Anda melihat apakah diri Anda saat ini sudah selangkah lebih maju dari pengukuran sebelumnya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda harus membuat resolusi dengan sangat spesifik sehingga dapat diukur. Sebagai contoh, Anda ingin membeli mobil seharga Rp100juta pada bulan Oktober 2020, jika pada bulan Maret 2020, tabungan Anda hanya Rp20juta, berarti Anda harus mengumpulkan uang sebanyak Rp80juta dalam waktu 7 bulan.
Dengan mengetahui proses Anda, Anda jadi bisa mencari solusi riil untuk mewujudkan resolusi Anda.

Ceritakan Target Anda Kepada Orang Terdekat
Tips membuat resolusi tahun baru 2020 agar dapat dicapai adalah dengan menceritakan kepada pasangan, keluarga, maupun orang terdekat lainnya. Keluarga, sahabat, atau pasangan Anda akan memberikan dukungan dan mengingatkan Anda tentang resolusi Anda ketika Anda lupa.

Membuat Jadwal
Jika Anda memiliki resolusi tahun baru seperti menurunkan berat badan dan mengalami kesulitan untuk membuat waktu olahraga, Anda bisa mulai membuat jadwal agar Anda bisa komitmen dengan waktu yang Anda buat. Sebenarnya, terdapat banyak waktu dalam satu hari, tinggal bagaimana cara Anda mengatur waktu Anda.
Jadikan resolusi tahun baru Anda sebagai prioritas agar Anda bisa benar-benar menghabiskan waktu untuk mewujudkan resolusi Anda tersebut.

Lakukan Secara Perlahan
Selain 4 tips di atas, tips yang paling penting untuk mewujudkan resolusi tahun baru yakni dengan cara tetap semangat dan lakukan secara perlahan. Tidak semua resolusi tahun baru bisa Anda wujudkan walaupun Anda sudah bekerja keras untuk mewujudkannya. Anda tidak perlu kecewa dan bersedih hati karena lebih baik Anda berusaha dan berjuang daripada tidak melakukan usaha sama sekali. Anda juga bisa melanjutkan resolusi tahun lalu dan melanjutkannya di tahun depan.

Itulah 5 tips membuat resolusi tahun baru 2020 agar bisa terwujud. Untuk menjaga Anda dalam mencapai resolusi tahun baru Anda, ada baiknya Anda melindungi diri Anda dengan asuransi yang memiliki banyak manfaat dan terpercaya seperti dari Prudential.

https://www.prudential.co.id/id/Informasi-untuk-Anda/artikel-asuransi-jiwa/proteksi-keuangan/5-tips-membuat-resolusi-tahun-baru-2020-agar-terwujud/
Comments

GOWES BARENG PRUDENTIAL DI PRURIDE YOGYAKARTA

31/10/2019

Comments

 
Picture
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Baru pertama kali digelar di Tanah Air, ajang balap sepeda PRURide Indonesia menargetkan seribu peserta.

Ajang yang awalnya hanya diperlombakan di London ini juga telah tiga tahun digelar di Filipina.

"Targetnya 1.000 peserta itu nasional. Yang udah daftar lumayan banyak, tapi saya belum megang datanya," tutur Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali dalam acara Road to PRURide di Bintaro Loops, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (26/10/2019).

Kota Yogyakarta menjadi pilihan untuk menyelenggarakan ajang balap sepeda dengan jarak tempuh terjauh 120 km.

Ajang ini terbuka untuk umum dan dapat diikuti oleh peserta dengan umur minimum 17 tahun.

Bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin ikut dipersilahkan, akan tetapi jikalau menang akan diprioritaskan bagi warga Indonesia.

"Sebenernya ini terbuka untuk umum, termasuk orang asing, silahkan daftar. Ini khusus di luar atlet dan mantan atlet," tambah Luskito.

PRURide Indonesia 2019 menyediakan dua kategori utama, yaitu kelas profesional Gran Fondo 120 km dan Medio Fondo 60 km.

Bagi para pegiat sepeda amatir dan keluarga, tersedia kategori Fun Ride 10 km yang akan melintasi pusat Kota Yogya yang sarat sejarah dan kekayaan budaya.

"Khusus untuk pemenang tercepat, satu peserta pria dan satu peserta wanita nanti juga akan mendapatkan kesempatan mengikuti PRURide Philippines 2020. Semuanya akan kita tanggung biayanya," terangnya.
Comments

October 31st, 2019

31/10/2019

Comments

 
Picture
Picture
HONG KONG – Media OutReach – Prudence Foundation, Yayasan investasi masyarakat dari Prudential di Asia dan Afrika resmi menjalin kerja sama dengan pemain sepak bola internasional asal afrika Didier Drogba, untuk meluncurkan program keselamatan lalu lintas di Afrika atau disebut SAFE STEPS Road Safety. Selain Didier Drogba, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), Yayasan Didier Drogba dan Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) juga terlibat dalam program ini.

Pantai Gading adalah negara pertama di Afrika yang meluncurkan SAFE STEPS Road Safety Africa. Dengan dukungan dari Pemerintah Pantai Gading, program ini secara resmi diluncurkan di Abidjan pada tanggal 25 Oktober lalu oleh H.E. Amadou Koné, Menteri Transportasi, dan dihadiri lansung oleh Didier Drogba, Marc Fancy, Direktur Eksekutif Yayasan Prudence, dan Jean Todt, Presiden FIA dan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Keamanan Jalan.
"Kecelakaan lalu lintas jalan adalah penyebab utama kematian di Pantai Gading. Anak-anak dan pejalan kaki adalah yang paling rentan. Kami memiliki kewajiban untuk lebih melindungi Masyarakat kami dengan mendidik mereka dan mengajari mereka praktik-praktik terbaik untuk menyelamatkan jiwa. Statistik mengkhawatirkan! Tampak jelas bagi saya untuk terlibat untuk mendukung tujuan seperti itu, sehingga kami dapat mengubah hal-hal sesegera mungkin," tutur Didier Drogba saat peluncurannya itu.
Sedangkan Marc Fancy, Direktur Eksekutif Yayasan Prudence, mengatakan, Prudence Foundation, cabang investasi masyarakat Prudential di Asia dan Afrika, berkomitmen untuk melindungi masa depan masyarakat dengan meningkatkan pendidikan, kesehatan dan keselamatan mereka.
"Menyusul keberhasilan SAFE STEPS Keselamatan Jalan di Asia, kami sangat antusias untuk meluncurkan kampanye SAFE STEPS Road Safety Africa baru di Pantai Gading. Kami optimis bahwa dengan Didier memimpin kampanye pan-Afrika ini, pesan-pesan tentang keselamatan jalan akan dapat menjangkau jutaan orang Afrika dan berkontribusi untuk membuat jalan-jalan Afrika lebih aman dan membantu selamatkan nyawa," bebernya.
Menurut Laporan Status Global tentang Keselamatan Jalan 2015 oleh WHO, 1,35 juta orang terbunuh di jalan setiap tahun, termasuk 500 anak setiap hari. Kecelakaan Lalu lintas adalah penyebab kematian nomor 5 hingga 29 tahun dan terus menjadi masalah serius di negara berkembang dan maju. Afrika memiliki tingkat fatalitas jalan tertinggi di dunia dan 44 persen dari kematian lalu lintas adalah pejalan kaki dan pengendara sepeda. Selain itu, meskipun Afrika hanya memiliki 2 persen mobil di dunia, benua ini menyumbang 20 persen dari kematian di seluruh dunia.
SAFE STEPS Road Safety Africa, perpanjangan dari program Keselamatan Jalan SAFE STEPS pan-Asia yang inovatif, menggunakan berbagai platform termasuk video on-air, situs web yang informatif, dan materi cetak yang dapat dibagikan melalui kegiatan berbasis masyarakat dan kemitraan untuk meningkatkan kesadaran akan penyebab utama kematian di dunia dengan memberikan informasi yang menyelamatkan jiwa yang jelas dan sederhana.
Inti dari program ini adalah serangkaian video pengumuman layanan masyarakat selama 60 detik yang menampilkan Duta SAFE Keselamatan Jalan Afrika SAFE Didier Drogba yang memberikan nasihat tentang topik-topik utama tentang keselamatan jalan, yaitu mengemudi dengan minuman, mengemudi yang terganggu, sabuk pengaman, batas kecepatan, sepeda motor dan pejalan kaki. Semua pesan disetujui oleh IFRC yang juga akan memanfaatkan program di jaringan Afrika-nya.
Informasi lebih lanjut kunjungi : www.prudencefoundation.com
Comments

4 KATEGORI MANUSIA DALAM MENGHASILKAN UANG

7/10/2018

Comments

 
Picture
Cashflow Quadrant adalah sebuah diagram yang menggambarkan cara seseorang untuk memperoleh penghasilannya.

Sebuah buku yang ditulis oleh Robert Kiyosaki menjelaskan bagaimana nilai yang dianut seorang pribadi berpengaruh kepada cara mereka memilih pekerjaan.
Mungkin ada di antara kita yang sudah mendengar mengenai cashflow quadrant ini, dan juga ada yang baru pertama kali mendengarnya.
Kita akan mempelajari setiap bagian yang ada pada cashflow quadrant, untuk mengetahui juga posisi kita ada di bagian yang mana?

4 Tipe Manusia pada Cashflow Quadrant
Dari sekian banyak perbedaan manusia satu dan yang lainnya, mari mempersempit perbedaan tersebut ke dalam empat kelompok manusia.
Keempat kelompok ini membedakan cara seseorang memilih pekerjaan yang akan dijalani sesuai core value atau nilai yang dianut.

Cashflow quadrant terbagi ke dalam 2 bagian yaitu sisi sebelah kiri ditempati oleh Employee (E) dan Self-Employed (S) serta sisi sebelah kanan yang diduduki oleh Big Business (B) dan Investor (I).

#1 Quadrant “E”
Quadrant “E” atau kependekan dari employee (karyawan) memilih mencari keamanan dan kenyamanan bekerja dengan gaji setiap bulan yang sudah pasti diterima.
Dengan menjadi karyawan yang baik dan mampu memenuhi persyaratan bekerja di perusahaan ternama, tentu berharap pekerjaan ini dapat membawa pada kenyamanan.
Orang-orang “E” harus menukar hampir seluruh waktunya untuk bekerja, yaitu 40 hingga 60 jam per minggu. Jika mereka tidak bekerja, artinya tidak ada uang yang dihasilkan.
Melalui jenjang karier yang jelas, sistem bekerja di perusahaan yang sudah punya nama besar, membuat “E” yakin memperoleh penghidupan yang layak.

Kenaikan gaji tahunan, bonus-bonus, dan lain sebagainya sudah menanti di depan mata selama kita memiliki penilaian kinerja yang baik di perusahaan yang sistemnya baik.
Sebuah kata yang paling tepat menggambarkan tipe seorang karyawan adalah security atau rasa aman. Rasa aman dapat dialami jika tingkat risiko yang harus dihadapi rendah.
Quadrant “E” memperlihatkan juga mereka yang memilih untuk menjadi pekerja biasanya tidak memiliki keberanian untuk mengambil lompatan besar dengan risiko tinggi.

#2 Quadrant “S”
Seperti apakah mereka yang ada di bagian “S” ini? “S” yang mewakili self-employed business menunjuk kepada para pebisnis yang memiliki usaha tetapi dikerjakan sendiri juga.
Contohnya adalah dokter, agen asuransi, arsitek, desainer.
Mereka memiliki bisnis sendiri, tetapi bisnis ini cenderung tidak dapat dilepaskan begitu saja.
Pekerjaan “S” ini masih tetap membutuhkan kerja keras dan ide utama dari pemilik bisnis.
Hampir mirip dengan employee, untuk memperoleh penghasilan “S” perlu menukarkan waktunya, bahkan lebih banyak waktu yang termakan dibandingkan dengan para karyawan.

Karyawan masih punya waktu istirahat setelah jam kantor selesai. Tetapi jika punya bisnis sendiri, kita perlu memikirkan segala kemungkinan yang terjadi besok.
Bagaimana jika bisnis ini mengalami penurunan, strategi apa yang harus diambil, dan lain sebagainya.
Punya bisnis sendiri, artinya bekerja sendiri juga. Jika pelaku bisnis ini bermalas-malasan akan berakibat kepada penurunan omzet.
Tetapi dengan self-employed business ini, sebetulnya adalah langkah awal yang baik untuk pindah ke quadrant bagian kanan menuju kebebasan finansial.

#3 Quadrant “B”
Keseriusan para pelaku usaha di self-employed business akan membawa kepada tingkat selanjutnya yaitu quadrant B atau big business.
Yang tergolong ke dalam big business adalah perusahaan yang memiliki + 500 orang karyawan.
Pemilik bisnis yang maju biasanya tidak mau bekerja sendiri. Mereka mampu mengelola sumber daya yang ada termasuk sumber daya manusia.
Pebisnis ini membuat sistem yang baik dan mengajak orang-orang yang mumpuni di bidangnya untuk menjadi sebuah tim yang solid.
Seperti kita ketahui saat bekerja dalam sebuah tim, kita akan menghasilkan sinergi yang baik.

Dalam sebuah tim, masing-masing akan mengerjakan bagiannya untuk mencapai tujuan yang sama, maka pekerjaan akan lebih efektif dan efisien, serta menghasilkan penerimaan yang besar pula.
Namun pada kenyataannya memang tidak mudah untuk membangun bisnis yang kuat dan bertahan lama. Banyak perusahaan yang tutup kembali kurang dari 5 tahun.
Namun saat big business dapat dipertahankan dan terus dikelola dengan baik seiring dengan perkembangan jaman, maka pada akhirnya pemilik bisnis ini, kerja atau tidak kerja akan tetap menghasilkan uang atau disebut dengan passive income.

#4 Quadrant “I”
Mungkin tahapan “I” atau investor ini dapat dikatakan paling tinggi dari cashflow quadrant.
Di mana pada quadrant “I” digambarkan mereka yang sudah memiliki kebebasan dalam hidupnya, baik itu kebebasan finansial, maupun kebebasan waktu.
Dengan disertai pengetahuan yang memadai dan terus-menerus diperbaharui, harta yang dimiliki oleh para investor pada akhirnya akan bekerja keras untuk menghasilkan uang bagi mereka.

Sangat berbeda dengan keadaan pada “E” dan “S”, di mana mereka berusaha keras untuk dapat menghasilkan uang dan juga tanpa disadari sedang kehabisan waktu mereka dengan orang-orang yang terkasih.
Kesuksesan tidak dicapai dengan mudah. Mereka yang saat ini berhasil, pasti juga mengalami berbagai macam kegagalan sebelumnya, hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus mencoba.
Seringnya orang lain tidak tau perjuangan yang harus dilewati tetapi mau menikmati hasilnya.

Proses dan Progres
Proses pencapaian puncak kebebasan finansial pastinya akan memakan waktu yang lama.
Steak yang kamu bisa nikmati di restoran melewati berbagai proses pematangan dan penataan (plating) yang artistik sehingga harganya menjadi tinggi.
Proses jatuh bangun inilah yang mau tidak mau harus dihadapi saat kamu mempunyai sebuah mimpi untuk mencapai kebebasan finansial.
Setiap proses yang dihadapi akan membawa dirimu naik ke tingkatan yang lebih tinggi.

Pilih Rasa Aman atau Kebebasan?
Setelah melihat keempat quadrant di atas, bisakah kamu menentukan ada di mana posisimu saat ini? Nah, dalam bekerja kamu lebih memilih yang mana?
Apakah rasa aman dan nyaman dengan penghasilan yang pasti atau memilih keluar dari zona nyaman, memberikan pengorbanan untuk nantinya berusaha mencapai titik kebebasan finansial?
Semua itu kembali kepada tujuan yang ingin dicapai serta nilai yang dianut oleh masing-masing kita. Dan apapun pilihannya pasti ada keuntungan maupun kerugian yang harus diterima.
Jangan sampai salah menentukan tujuan dari kehidupanmu sebelum melangkah.

Sumber Referensi:
  • Robert Kiyosaki. 14 Juni 2011. Rich Dad Fundamentals: CASHFLOW Quadrant. Richdad.com – https://goo.gl/z2sngi
  • Millie Leung. What Is The “Cashflow Quadrant”? Millieleung.com – https://goo.gl/gmDf4r
Comments

PENCARIAN ORANG HILANG - MIKI DI JAKARTA

5/10/2018

Comments

 
Picture
Pencarian Orang Hilang

Nama : MIKI
Usia : Pria, 34 tahun
Alamat : Jl. Bandengan, Gang Kertajaya 2 No. 9 Rt 14 Rw 14, Jakarta

Kronologis kejadian :
Pada hari selasa tanggal 2 – 10 – 2018, Miki pergi pagi hari, tanpa sepengetahuan keluarganya, sekitar pukul 06:00 wib dengan menggunakan motor xeon YAMAHA  bernomor polisi B 3470 BZE

Ciri-ciri : (foto terlampir di atas)
Menggunakan celana pendek, jaket kain berwarna agak agak hijau pudar dan  mengunakan hape Nokia model lama bernomor: 0812-9159-4492

Kondisi MIKI :
DIspersi DAN DAYA INGATNYA KURANG

Apabila ada yang menemukan mohon kiranya dapat menghubungi pihak keluarga :
1. wandi 0812-1283-0333
2. diki 0813-8917-6889

Harapan pihak keluarga bagi yang melihat atau menemukan MIKI mohon di bantu  agar dapat menghubungi no wandi dan diki.

Di karenakan sudah 2 x 24jam menghilang dan  pihak keluarga juga telah melaporkan ke pihak berwajib.
Terdapat informasi terakhir, Miki berada di wilayah jawa tengah sekitar brebes.
Hingga saat ini dari pihak berwajib pun masih berusaha mencari dan semoga saja mendapat bantuan warga agar dapat informasikan ke kami( Keluarga MIKI)

Terima kasih atas bantuannya.

Comments

PRUDENTIAL RAIH PENDAPATAN PREMI TERBESAR

11/4/2018

Comments

 
Picture
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatatkan mencatatkan pendapatan total premi tertinggi di industri sebesar Rp26,8  triliun dan juga dana kelolaan sebesar Rp73,4 triliun di 2017.Selain itu, pembayaran total klaim asuransi perseroan mencapai Rp12,3 triliun, atau tumbuh sebesar 24% ketimbang pada tahun sebelumnya.

Fundamental perusahaan tetap berada di posisi yang kuat, terlihat pada pencatatan total aset yang sebesar Rp81,7 triliun di 2017. Sejalan dengan pertumbuhan total bisnisnya, Prudential Indonesia juga masih memegang posisi terdepan melalui bisnis asuransi syariahnya dengan membukukan pendapatan kontribusi bruto sebesar Rp3,4 triliun dan juga aset sebesar Rp9,9 triliun di tahun 2017.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch menjelaskan kinerja keuangan mereka di 2017 mencerminkan besarnya kepercayaan yang diberikan oleh nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.

“Kami melihat kuatnya permintaan nasabah akan produk perlindungan jiwa, dan khususnya perlindungan kesehatan dan penyakit kritis. Kami juga dengan bangga menyampaikan bahwa seluruh dana PRUlink menunjukan hasil yang positif tahun lalu dan merupakan salah satu top performer apabila dibandingkan dengan dana-dana saingan di kategorinya masing-masing,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Kamis (5/4).

Hasil itu juga menunjukkan masih besarnya potensi pertumbuhan pasar asuransi jiwa di Indonesia dengan segmen kelas menengah diprediksi tumbuh menjadi 140 juta jiwa di 2020.
“Dengan menempatkan nasabah kami sebagai fokus utama dalam menyusun strategi, Prudential Indonesia akan terus memperkuat kemampuan dalam memenuhi kebutuhan perlindungan keuangan jangka panjang masyarakat dan juga dalam memperkecil kesenjangan perlindungan di Indonesia,” tambah Jens.

Prudential Indonesia saat ini tercatat memiliki jaringan tenaga pemasar terbesar di industri dengan total tenaga pemasar lebih dari 277 ribu orang per akhir 2017. Perusahaan optimis terhadap potensi pasar asuransi jiwa di Indonesia yang penetrasi asuransinya masih berada di posisi yang sangat rendah di bawah 2% produk domestik bruto (PDB).

Seiring dengan perkembangan digital di Indonesia, Prudential juga terus memperkuat layanan digitalnya dalam melayani nasabah dan para tenaga pemasarnya.

Tahun lalu, menurut Jens, pengajuan asuransi jiwa oleh calon nasabah secara daring melalui aplikasi sudah mencapai 40% dari total pengajuan. Perusahaan juga melengkapi jaringan tenaga pemasarnya yang terbesar di Indonesia dengan PRUforce, sebuah aplikasi digital yang dapat diakses oleh tenaga pemasar Prudential kapan pun dan di mana pun saja. (A-2)

Sumber : http://m.mediaindonesia.com/read/detail/153392-prudential-indonesia-raih-pendapatan-premi-terbesar
Comments
<<Previous
    Picture

    Categories

    All
    AAJI
    ASURANSI
    Asuransi Prudential
    BERITA PRUDENTIAL
    Bisnis
    BISNIS ASURANSI PRUDENTIAL
    BPJS
    CORONA COVID19
    FINANCIAL PLANNING
    Humor
    INVESTASI
    Kesehatan
    Menabung
    Misteri
    MOTIV
    MOTIVASI
    Movie
    OJK
    Pengetahuan
    PRUDENTIAL
    SINGKAWANG
    Teknologi
    Tips
    Tokoh
    True Story
    Unik
    Wisata

    Picture

    RSS Feed

SEDANG MENCARI ASURANSI ?
    Silahkan pilih salah satu
KONSULTASI GRATIS
TERTARIK BERBISNIS ASURANSI ?
YA, SAYA TERTARIK
SEDANG MENCARI PEKERJAAN?
YA, SAYA TERTARIK
TERTARIK MENGUNJUNGI KAMI ?
HUBUNGI KAMI
Picture
All Rights Reserved ©2012-2021 | SuminLiu.com | Untuk Masa Depan Yang Lebih Baik
Excellent Stars Agency | Multivision Tower, 5th Floor | Jl. Kuningan Mulia Lot 9B, Jakarta 12980 | Whatsapp : wa.me/6281283868999
  • HOME
  • KARIR
  • BISNIS ASURANSI
    • THE CORE TEAM
    • EXCELLENT STARS
    • PRUDENTIAL INDONESIA
  • PRODUK ASURANSI
    • ASURANSI JIWA
    • ASURANSI KESEHATAN
    • ASURANSI KECELAKAAN
    • ASURANSI KONDISI KRITIS
    • ASURANSI KARYAWAN
  • TUJUAN KEUANGAN
    • PROTEKSI KESEHATAN
    • PROTEKSI PENGHASILAN
    • PROTEKSI KEPEMILIKAN ASET
    • DANA KULIAH ANAK
    • DANA WARISAN
    • DANA HARI TUA
    • INVESTASI UNIT LINK
  • TESTIMONI
    • ✎ CARA BELI ASURANSI
    • ✎ CARA BAYAR PREMI
    • ✎ CARA KLAIM ASURANSI
    • ✎ Info Penting Nasabah
  • BLOG
    • ♛ Asuransi
    • ♛ Bisnis
    • ♛ Investasi
    • ♛ Kesehatan
    • ♛ Motivasi
  • HUBUNGI KAMI
    • BERGABUNG BISNIS ASURANSI PRUDENTIAL
    • KIRIM LAMARAN PEKERJAAN