Manokwari,– Akhirnya, para anggota DPR Papua Barat mendapatkan kepastian tentang jaminan kesehatan. Hal ini terungkap dalam Rapat Paripurna DPR Papua Barat yang digelar, Kamis (30/7).
Wakil Ketua DPR Papua Barat, Ranley H.L. Mansawan mengatakan, pimpinan dan anggota DPR Papua Barat sudah menetapkan 1 peserta asuransoi pihak ketiga penyedia jasa asuransi kesehatan, yakni Prudential. “Dari 6 perusahaan jaminan asuransi kesehatan yang telah melakukan sosialisasi ke pimpinan dan anggota dewan, maka pimpinan dan anggota dewan dalam Rapat Paripurna menetapkan 1 peserta pihak ketiga jaminan asuransi kesehatan dari Prudential,” ungkap Mansawan kepada wartawan, Jumat (31/7). Namun, sambung Wakil Ketua DPR Papua Barat ini, ada catatan, dimana keputusan Rapat Paripurna menggunakan jaminan asuransi kesehatan Prudential dan memberi tugas untuk Ketua Komisi A DPR Papua Barat untuk berkonsultasi dengan BPKP. Lanjut Mansawan, konsultasi yang dimaksudkan tentang asuransi pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). “Kalau dimungkinkan pimpinan dan anggota DPR Papua Barat akan melakukan kontrak kerja dengan perusahaan asuransi Prudential,” katanya. [CR31-R1] Sumber : http://www.pasificpos.com/
0 Comments
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan dua dana investasi baru berbasis saham di sektor infrastruktur dan sektor konsumsi, yaitu PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund serta PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund.
Dana ini merupakan dana investasi pertama di Indonesia yang fokus pada alokasi investasi di saham-saham sektor infrastruktur sekaligus sektor konsumsi. "Dana investasi yang baru ini memberikan kesempatan bagi para investor individual untuk berinvestasi pada saham sektor infrastruktur dan konsumsi yang memiliki rekam jejak pertumbuhan jangka panjang yang baik, di mana hasil investasi dari saham terbukti dapat mengalahkan laju inflasi dalam jangka panjang, sekaligus memiliki dampak yang luas terhadap kesejahteraan masyarakat, sumber daya alam, perdagangan, barang dan jasa di seluruh negeri," ujar Presiden Direktur Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar, seperti dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/8/2015). Sebagai salah satu negara dengan visi pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, proyek-proyek infrastruktur di Indonesia tidak hanya didanai melalui anggaran infrastruktur pemerintah, tetapi juga banyak membutuhkan kerja sama modal swasta dalam pembangunan di masa mendatang. "Dana investasi baru dari Prudential ini secara langsung dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan potensi hasil investasi jangka panjang yang baik melalui alokasi di sektor infrastruktur sekaligus berkontribusi pada pembangunan perekonomian," sambungnya. Dana investasi baru ini juga fokus pada alokasi di sektor konsumsi, karena konsumsi domestik tetap menjadi salah satu fondasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini diperkuat dengan semakin bertumbuhnya kelas menengah yang diprediksi meningkat menjadi sekitar 53 persen dari total populasi menjadi 141 juta orang pada 2020, di mana peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah inilah yang akan mendorong percepatan pertumbuhan sektor konsumsi. "Sebagai perusahaan yang berupaya untuk selalu mendengarkan dan memahami kebutuhan pasar, kami melihat bahwa sektor infrastruktur dan sektor konsumsi merupakan dua sektor kunci dalam menggerakkan roda perekonomian bangsa, dan karenanya, kami membuka kesempatan memiliki proteksi asuransi jiwa sekaligus berinvestasi ke dalam dua sektor tersebut kepada para nasabah kami, untuk bersama-sama kita dapat berkontribusi pada pembangunan negeri," pungkas dia. Informasi investasi mengenai PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund serta PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund silahkan menghubungi Sumin Liu di 081283868999 Sumber : MetroTVNews.com Berapa tabungan bulanan Anda? Apakah sudah melebihi 30% dari penghasilan Anda? Mungkin saat ini Anda mengaku kesulitan untuk menyisihkan uang dan menabung. Padahal Anda juga tahu persis manfaat dari menabung untuk masa depan keuangan yang lebih baik. Untuk Anda yang kesulitan menabung, setelah membaca pesan-pesan ini, Anda pasti akan segera tersadarkan untuk menabung. Bukan gaji Anda yang membuat Anda kaya, melainkan tentang bagaimana Anda terbiasa menggunakannya. Jika Anda sering berbelanja barang yang tidak Anda butuhkan, lambat laun Anda harus menjual barang yang Anda butuhkan. Jangan menabung dari uang yang tersisa, tetapi gunakanlah uang yang tersisa setelah menabung. Keuangan Anda berkaitan erat dengan 80% kepribadian dan kebiasaan Anda, sisanya 20% tentang pengetahuan. Bersyukurlah dengan apa yang Anda miliki saat ini, tanpa Anda sadari Anda sudah memiliki lebih banyak dibandingkan orang lain. JIka Anda terus memikirkan apa yang Anda tidak miliki, Anda tidak akan pernah merasa cukup. Cara paling aman untuk menggandakan uang Anda adalah dengan melipat dan memasukannya kembali ke dalam kantong Anda. Banyak orang menghabiskan uang yang bahkan belum mereka dapat, hanya untuk membeli barang-barang yang tidak mereka suka dan untuk mengesankan orang yang mereka tidak sukai. Pesan-pesan dari mereka sangatlah bagus dan tajam. Mereka adalah orang-orang kaya dari berbagai pelosok dunia. Mereka bisa menyampaikan pesan ini pasti karena mereka pernah mengalaminya.
Pesan ini tidak akan bermanfaat bagi kita jika tidak kita praktekkan. Mari menabung untuk kehidupan masa depan yang lebih baik...! PT Prudential Life Assurance melakukan aksi borong terhadap sejumlah saham di Bursa Efek, termasuk beberapa saham milik Grup Bakrie.
Pada 24 Juli 2015, Prudential memborong saham PT Energi Mega Persada (ENRG) sebesar 15 juta lembar saham pada harga Rp62-63 per saham. Aksi borong ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 7,23 persen dari sebelumnya 7,19 persen. Selain ENRG, Prudential juga menambah kepemilikannya pada saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Pembelian yang dilakukan Prudential ini sebesar 500 ribu lembar saham dan dilakukan dengan harga rata-rata Rp420 per saham. Aksi pembelian ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 8,2 persen dari sebelumnya 8,19 persen. Sementara anak usaha VIVA, yakni PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), pemilik stasiun televisi ANTV, hingga 7 Juli 2015 sahamnya masih dimiliki oleh prudential sebanyak 212 ribu lot atau setara dengan 5,4 persen. Di luar Grup Bakrie, Prudential juga memborong saham PT Timah (Persero) Tbk sebanyak 4,5 juta lembar saham pada 29 Juni dan 2 Juli pada kisaran harga Rp708-745. Kepemilikan Prudential atas saham TINS menjadi 6,36 persen dari sebelumnya 6,3 persen PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga dibeli Prudential pada 24 dan 27 Juli 2015. Sebanyak 32.100 saham MEDC dibeli dengan kisaran harga Rp2.500 - Rp2.550 per saham. Transaksi ini menambah kepemilikan Prudential menjadi 9,15 persen. Empat dari lima saham yang dibeli Prudential sepanjang 29 Juni - 24 Juli sudah mengalami penurunan harga sejak awal tahun sampai dengan 24 Juli 2015. ENRG turun 42,5 persen, VIVA turun 12,8 persen, TINS turun 50 persen, MEDC turun 32,6 persen. Sementara itu, MDIA sejak awal tahun naik 11 persen. Tangan menjadi properti paling berharga bagi seorang chef. Begitu juga dengan John Schnatter selaku pemilik Papa John's Pizza. Tak tanggung-tanggung, ia mengasuransikan tangannya senilai lebih dari 200 miliar rupiah!
Seperti diberitakan Daily Mail (24/07/15), pendiri sekaligus pemilik Papa John's Pizza di Amerika Serikat, John Schnatter mengambil langkah serius untuk melindungi tangannya. Ia mengasuransikan tangannya diLloyd's, London dengan nilai 15.3 juta dollar atau senilai lebih dari 206 miliar rupiah. Dalam perjanjian tertulis bahwa uang tersebut dapat diklaim jika Schnatter kehilangan tangannya. Langkah ini sekaligus menempatkan Schnatter dalam salah satu orang-orang terkenal (A-listers) yang mengasuransikan aset berharganya dengan nilai fantastis. Sejak mendirikan usaha pizzanya tahun 1984, Schnatter tahu bahwa ia akan menjalankan usaha ini sepanjang hidupnya. “Saya mulai membuat pizza di restoran pizza lokal di Jeffersonville. Saya tahu jika pizza buatan saya enak, maka piring pengunjung akan kembali dalam keadaan kosong. Saya sadar jika ingin membuat pizza terenak di dunia, maka harus menggunakan bahan-bahan lebih baik. Itulah filosofi perusahaan kami hingga saat ini,” tutur Schnatter. Tak hanya Schnatter, di industri makanan ada Sebastian Mechaelis selaku tea-taster di Tetley yang mengasuransikan indera pengecapnya senilai 1.5 juta dollar atau sekitar 20 miliar rupiah. Sebelumnya, penyanyi Madonna diketahui mengasuransikan payudaranya senilai 1.8 juta dollar atau sekitar 24 miliar rupiah. Jumlah ini sama dengan asuransi model Heidi Klum untuk kaki indahnya. Tak ketinggalan, Julia Roberts mengasuransikan senyum cantiknya hingga 28.5 juta dollar atau sekitar 380 miliar rupiah. David Beckham pun mengasuransikan kakinya senilai 66 juta dollar atau 880 miliar rupiah lebih! Sumber : Detik.com NAMA PERUSAHAAN : PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
ASAL NEGARA : INGGRIS PERSENTASE KEPEMILIKAN ASING : 94,6% JUMLAH ASET AKHIR TAHUN 2014 : RP 54.366.399.000.000 PENDAPATAN PREMI TAHUN 2014 : RP 24.503.707.000.000 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE ADALAH PERUSAHAAN ASURANSI JIWA TERBAIK SELAMA 12 TAHUN BERTURUT-TURUT. JIKA SUDAH TAHU PRUDENTIAL ADALAH NO.1, MENGAPA MASIH SIBUK MENCARI YANG LAIN? :0) 7 PERINGKAT ASURANSI JIWA TERBAIK 2015 (Secara Keseluruhan) :
1. Prudential 2. Axa Mandiri 3. Allianz 4. Manulife 5. Jiwasraya 6. Sequilife 7. AIA Sumber : AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) yang dimuat dalam Majalah INVESTOR edisi khusus JULI 2015. Tujuh (7) Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Berdasarkan Hasil Investasi Terbaik di indonesia :
Sumber : Majalah Investor Edisi Spesial Juli 2015 Tujuh (7) Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Berdasarkan Aset Terbesar di indonesia :
Sumber : Majalah Investor Edisi Khusus Juli 2015 Tujuh (7) Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Berdasarkan Premi Netto Terbesar di Indonesia :
Sumber : Majalah Investor Edisi Khusus Juli 2015 |