Bagi kamu yang baru resmi menjadi nasabah asuransi Prudential, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Salah satunya adalah mengetahui cara klaim asuransi Prudential.
Dengan demikian, kamu tidak terkendala untuk menerima manfaat yang sudah dijanjikan. Sebagai asuransi yang memiliki reputasi tinggi, Prudential Indonesia memiliki persyaratan yang cukup ketat dalam menangani pengajuan klaim asuransi. Oleh karena itu, pastikan kamu paham langkah-langkah yang tepat agar klaim diterima. Agar manfaat terasa maksimal dan kamu peroleh di waktu yang tepat, yuk, simak cara klaim asuransi Prudential berikut ini. Cara klaim asuransi Prudential kesehatan Cara mengajukan klaim asuransi kesehatan Prudential dibedakan menjadi tiga macam berdasarkan metode pembayarannya, yaitu:
1. Cara klaim asuransi Prudential cashless payment di RS dalam negeri Dengan cashless payment, biasanya nasabah akan mendapatkan kartu yang nantinya bisa langsung dipakai di rumah sakit. Penggunaannya pun pada umumnya cukup digesek saja. Metode pembayaran seperti ini akan memudahkan nasabah untuk menikmati manfaat yang menjadi haknya. Bahkan, ada beberapa situasi yang tidak harus mengirimkan klaim tertulis lagi. Meski demikian, kamu perlu memperhatikan beberapa ketentuan di bawah ini.
Sementara bagi kamu yang ingin mengajukan klaim asuransi rawat jalan khususnya dalam situasi darurat kecelakaan, ini dia hal-hal yang harus diperhatikan.
2. Cashless Payment di rumah sakit luar negeri Bagi yang ingin menjalani perawatan inap di rumah sakit luar negeri, prosesnya jauh berbeda dengan sebelumnya. Klaim ini dikhususkan untuk nasabah PRUPrime Healthcare Plus (PPH+). Inilah cara klaim asuransi Prudential khusus luar negeri.
3. Cara klaim asuransi Prudential sistem reimbursement Pada istilah keuangan, sistem pembayaran reimbursement mengharuskan nasabah untuk membayar tagihan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah pengajuan klaim asuransi selesai, pihak Prudential akan mengembalikan biaya yang sudah dikeluarkan sesuai dengan tagihan rumah sakit yang diberikan. Untuk info lebih lanjut, berikut langkah-langkah yang tepat sebagai cara mengajukan klaim asuransi Prudential secara reimbursement. Dokumen Klaim Rawat Inap :
Dokumen Klaim Bukan Rawat Inap (santunan meninggal dunia)
Bagi yang mengajukan klaim reimbursement untuk kasus cacat total, penyakit kritis, dan kecelakaan, berikut langkah dan cara klaim asuransi Prudential:
Tips-tips klaim asuransi kesehatan Prudential supaya berhasil Masih bingung cara klaim asuransi kesehatan Prudential? Simak beberapa tips berikut agar klaim asuransi Prudential milik kamu cepat diproses. 1. Lengkapi identitas diri Walau kamu sudah memahami cara klaim asuransi prudential, tapi agar klaim dapat diproses secepatnya, pastikan kamu sudah melengkapi syarat identitas diri yang dibutuhkan. Umumnya, jenis identitas diri yang diminta adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kamu juga harus memastikan bahwa KTP yang diserahkan sesuai dengan identitas diri yang tercantum dalam polis. Identitas diri yang tidak sesuai dapat berujung pada penolakan klaim asuransi. 2. Pahami cakupan pertanggungan Sering kali, nasabah merasa bingung mengapa ia perlu membayar selisih biaya pengobatan yang menurutnya seharusnya ditanggung asuransi. Nah, agar tak perlu mengalami situasi seperti ini, pastikan kamu memahami cakupan pertanggungan, termasuk berapa besar nilai pertanggungannya, yang ditawarkan dalam asuransi yang kamu beli. 3. Pahami polis asuransi Polis asuransi ibarat RPUL karena berisi informasi lengkap tentang produk asuransi yang kamu miliki.
4. Pahami penyakit yang diderita Sebelum membeli asuransi, kamu perlu memahami jenis penyakit apa saja yang termasuk dalam perlindungan asuransi. Pasalnya, tidak semua jenis penyakit ditanggung oleh asuransi. Nah, ketika kamu jatuh sakit, periksalah apakah penyakit yang diderita masuk dalam daftar penyakit yang dilindungi asuransi atau tidak. Dengan demikian, kamu tidak akan sia-sia mengajukan klaim jika ternyata penyakit tidak dilindungi. 5. Pahami syarat rawat inap Jika kamu menjalani rawat inap, pastikan kamu memahami syarat-syarat yang berlaku. Sebagai contoh, pahami apakah rumah sakit tempat kamu menjalani rawat inap masuk dalam daftar rekanan asuransi Prudential atau tidak. Pahami juga ketentuan minimal berapa hari rawat inap agar bisa diajukan klaim. 6. Ajukan klaim sesuai masa tunggu Salah satu kesalahan yang sering dilakukan ketika melakukan klaim adalah tidak memahami masa tunggu (grace period). Salah satu cara agar klaim asuransi Prudential kamu bisa diproses dengan lancar, Umumnya, asuransi menetapkan masa tunggu antara 30 atau 60 hari. Sementara untuk penyakit kritis, lama masa tunggu adalah 12 bulan. Artinya, sebelum masa tunggu berakhir, klaim kamu tidak akan dapat diproses. Jadi, ketahui masa tunggu asuransi dan ajukan klaim sesuai masa tunggu ya. 7. Jangan menunda pengajuan klaim Jika kondisi kamu sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis, termasuk telah memenuhi masa tunggu, jangan menunda pengajuan klaim. Hal ini penting karena setiap asuransi menetapkan tanggal kedaluwarsa pengajuan klaim. Jadi, jangan sampai karena menunda-nunda, kamu kehilangan manfaat yang ditawarkan oleh asuransi. Nah yang paling penting, jangan lupa mengirimkan formulir klaim dan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk persyaratan klaim dengan lengkap, jelas, dan benar ya. Demikian informasi cara klaim asuransi Prudential yang bisa kamu ikuti. Ingat, pastikan lengkapi dokumen yang diminta oleh pihak Prudential agar klaim kamu berjalan lancar. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, sebaiknya konsultasikan dengan agen asuransi yang sudah berlisensi resmi demi mendapatkan penjelasan yang tepat, bisa juga langsung hubungi saya di sini.
0 Comments
Buka tabungan berhadiah ponsel canggih yang harganya mahal. Siapa, sih, yang tidak tertarik iming-iming tersebut. Uang tidak hilang, ponsel canggih nan mahal yang selama ini jadi impian, sampai di tangan.
Too good to be true? Bisa jadi. Nah, bila Anda membaca iklan yang berbunyi seperti itu, yang harus Anda lakukan justru bukannya cepat-cepat menyiapkan uang untuk menabung, melainkan justru Anda jangan berhenti membaca informasinya. Karena, seperti dikatakan tadi, it is too good to be true. Cara yang paling lazim dilakukan oleh pihak bank berkaitan dengan tawaran tersebut adalah untuk membawa pulang hadiah tersebut, Anda diwajibkan untuk menabung dalam jumlah tertentu. Kemudian dana tersebut “dikunci” alias tidak boleh diambil selama jangka waktu tertentu. Pertanyaannya tentu, ‘apakah hasil dari pengembangan dana yang dikunci tersebut pada akhir masa kontrak bakal seimbang dengan harga ponsel canggih yang diberikan sebagai hadiah?’ Mari kita bahas empat faktor di bawah ini sebagai bahan pertimbangan sebelum Anda tergiur: Harga ponsel yang dijadikan hadiah oleh bank tentu merupakan harga ponsel secara retail, alias tanpa diskon. Padahal, Anda bisa memperoleh ponsel tersebut dengan harga lebih murah bila membeli langsung ke distributor. Karena pada umumnya distributor menawarkan sejumlah keuntungan lebih ketika meluncurkan sebuah ponsel baru, bisa dalam bentuk diskon, atau berbagai hadiah agar volume penjualan ponsel yang baru diluncurkan tersebut meningkat tajam. Suku bunga pada rekening bank Anda dibandingkan dengan suku bunga tabungan yang berlaku tentu terdapat perbedaan, sebagai kompensasi dari pemberian hadiah. Yaitu lebih kecil dibanding suku bunga yang berlaku. Selisihnya tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Namun rata-rata menerapkan bunga flat lebih kecil 2-3 persen dari suku bunga yang berlaku. kalau jumlah dana yang wajib ditabung kecil, sih, tentu tidak begitu terasa. Namun kalau sudah mencapai ratusan juta, sebaiknya Anda pikir dahulu. Jangka waktu penyimpanan tabungan juga salah satu faktor yang perlu Anda pertimbangkan. Kebanyakan orang menaruh uangnya di bank sebagai dana darurat. Yaitu dana yang bisa digunakan sewaktu-waktu bila menghadapi keadaan darurat. Bila dana Anda “dikunci” selama jangka waktu tertentu, maka otomatis Anda tidak dapat menggunakannya dalam keadaan darurat. Kalaupun Anda memaksa, maka dijamin bank akan memberikan penalti yang jumlahnya tidak kecil. Kesinambungan menabung selama jangka waktu tertentu, di tambah dana yang wajib ditabung yang jumlahnya tidak kecil setiap bulan, perlu Anda pertimbangkan pula. Apakah Anda benar-benar mampu menjaga kesinambungan tersebut. Sebab, kegagalan menjaga kesinambungan menabung pasti diganjar penalti oleh pihak bank. Kalau cuma sekadar menarik kembali hadiah, tentu tak mengapa. Namun kalau pokok tabungan yang terkena imbasnya, bisa berabe Bertahun-tahun Anda menabung di bank, berharap jumlah tabungan meningkat secara signifikan sehingga masa depan Anda cemerlang, namun ketika tiba waktunya, jumlahnya tidak ssuai dengan perhitungan suku bunga bank yang selama in Anda hitung. Salah siapa? Well, kemungkinan besar salah Anda.
Karena, kalau Anda membaca di brosur bank bahwa bunga tabungan adalah 5% per tahun – sering disebut dengan kode ‘p.a’ alias ‘per annual’, lalu Anda berharap dengan menabung Rp10 juta maka bunga pertahunnya adalah Rp500 ribu, maka Anda salah besar. Secara umum ada tiga cara menghitung bunga tabungan. Yaitu berdasarkan saldo terendah, saldo rata-rata, dan saldo harian. Coba simak contoh perhitungan d bawah ini: Saldo terendah. Bunga yang Anda peroleh dalam satu bulan tergantung dari jumlah saldo terendah Anda dalam satu bulan itu. Rumus penghitungan bunga adalah: Bunga = (ST x i x t) / 365. ST: saldo terendah i: suku bunga tabungan per tahun t: jumlah hari dalam 1 bulan 365 : jumlah hari dalam 1 tahun Jadi, misalkan suku bunga yang berlaku adalah 3% per tahun dan saldo terendah Anda dalam bulan itu adalah Rp100 ribu, maka bunga yang Anda peroleh dalam satu bulan adalah: (Rp100 ribu x 3% x 30)/365 = Rp 246,57 Pajak 20% x Rp 246,57 = Rp49,314 Jadi, bunga yang Anda peroleh dalam satu bulan adalah Rp197,256. Saldo rata-rata. Dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap harinya dalam waktu satu bulan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut. Rumus penghitungan bunganya adalah: Bunga = (SRH x i x t) / 365 SRH : saldo rata-rata i: suku bunga tabungan per tahun t: jumlah hari dalam bulan berjalan Misalkan suku bunga yang berlaku adalah 3% per tahun dan saldo rata-rata Anda dalam bulan itu Rp 100.000, maka bunga yang Anda peroleh dalam satu bulan adalah: (Rp 100.000 x 3% x 30)/365 = Rp 246,57 Pajak 20% x Rp 246,57 = Rp 49,314 Jadi, bunga yang Anda peroleh dalam satu bulan adalah Rp 197,256. Saldo Harian. Ini merupakan jenis penghitungan bunga tabungan yang paling banyak digunakan di bank. Bunga akan dihitung tiap hari berdasarkan saldo harian, dan baru akan dijumlahkan pada akhir bulan. Rumus penghitungan bunganya adalah: Bunga = (SH x i x 1)/365 SH : saldo harian i: suku bunga tabungan per tahun 1: jumlah hari (karena bunga dihitung setiap hari) Misalnya saldo terakhir pada hari itu adalah Rp 100.000 dan bunga per tahun adalah 3%, maka bunga yang Anda terima pada hari itu adalah: (Rp 100.000 x 3% x 1)/365 = Rp 24,65 Pajak 20% x Rp 24,65 = Rp 4,93 Jadi, bunga yang Anda peroleh dalam satu hari adalah Rp 19,72. Untuk cara penghitungan saldo terendah dan saldo rata-rata, bunga dihitung pada akhir bulan. Sedangkan untuk saldo harian, bunga dihitung setiap hari, tetapi diendapkan dan baru ditambahkan ke rekening Anda pada akhir bulan. Namun, bunga yang Anda peroleh itu masih dikenakan pajak sebesar 20% Untuk menciptakan masakan yang lezat, koki harus punya resep yang mumpuni dan kemampuan meracik bumbu maupun bahan baku.
Hal yang sama rupanya bisa juga diberlakukan untuk keuangan pribadi Anda. Berikut resep-resep yang bisa dipakai untuk mengatur keuangan keluarga Anda agar SEHAT...:
Sangat mudah untuk mengasumsikan ketika seseorang lebih hemat maka semakin banyak uang yang disimpan. Tapi ternyata kadang tidak demikian, bisa saja anggapan kalau Anda hemat ternyata tidak. Meski pun memang ada niat baik untuk membuat keputusan berhemat, namun tidak Anda sadari kalau sebenarnya yang dilakukan juga menguras uang. Berikut hal boros yang dilakukan oleh orang yang hemat, seperti dikutip dari wisebread, Minggu (2/11/2014):
1. Beli produk secara massal Cara hemat uang dari waktu ke waktu bila membeli barang-barang tertentu dalam jumlah besar. Produk umum yang biasa digunakan secara teratur seperti tissue toilet dan minyak goreng termasuk produk yang dibeli dengan jumlah besar. Tapi Anda harus berhati-hati ketika membeli makanan tahan lama, karena bila tidak dikonsumsi dengan cepat maka dapat berakhir di tempat sampah, dan itu menjadi sia-sia. Jadi cara terbaik yaitu membeli produk dalam jumlah besar kecuali Anda yakin dengan produk tersebut memang harus dibeli dengan jumlah besar. 2. Menunda perbaikan Kadang-kadang menghabiskan sedikit uang sekarang dapat menyelamatkan Anda dari tagihan besar di jalan. Jika Anda super hemat maka mungkin tergoda untuk mengabaikan atap dan keran yang bocor. Anda juga mengabaikan untuk mengganti oli dan pemeliharaan terjadwal lainnya pada mobil Anda. Meskipun Anda mungkin menyimpan uang dalam jangka pendek, Anda mungkin berakhir membayar lebih ketika akhirnya Anda harus menghadapi perbaikan besar-besaran pada rumah dan mobil. 3. Gagal mencari kualitas Orang hemat biasanya tidak pernah ingin menghabiskan sesuatu berlebihan. Bahkan bila perlu mendapatkan produk dengan harga termurah. Seringkali sepeda termurah di toko murah dibuat dengan bahan berkualitas rendah, dan itu bisa berarti tidak akan tahan lama. Jika Anda benar-benar ingin menghemat uang, maka cari produk dengan penawaran kombinasi terbaik mulai dari kualitas dan harga. Anda mungkin akan lebih baik secara finansial jika menghabiskan lebih banyak uang dengan produk umur panjang. 4. Makan buruk Makan dengan baik kadang-kadang bisa menjadi suatu tantangan dari sudut pandang keuangan. Anda mungkin merasa lebih murah untuk membeli beberap burger keju McDonald daripada membuat smoothie buah segar dan salad. Bila Anda tidak makan dengan baik maka bisa berisiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Jadi dalam jangka panjang, apa pun uang yang Anda simpan bisa saja untuk tagihan medis. Kabar baiknya jika makan dengan baik dapat menjadi murah. Minum air putih ketimbang minuman manis. Mengandalkan buah dan sayuran. Maka Anda dapat makan sehat dan menghemat uang. 5. Menyimpan dana dalam tabungan ketimbang investasi Biasa orang hemat lebih memilih untuk menyimpan uang dalam rekening tabungan bungan rendah. Dengan melakukan ini, mereka mungkin memiliki ketenangan pikiran tetapi sebenarnya ini menimbulkan biaya untuk mendapatkan keuntungan. 6. Berhemat pada asuransi Anda mungkin muda dan bugar, dan tidak merasa perlu untuk menghabiskan terlalu banyak pada asuransi kesehatan. Atau mungkin merasa tidak layak untuk menghabiskan banyak uang pada asuransi mobil. Akan tetapi, bila terlalu sedikit asuransi maka dapat mengakibatkan biaya lebih tinggi untuk Anda. 7. Menolak ambil liburan Banyak orang hemat melihat wisata sebagai pemborosan. Tidak ada keraguan kalau mengambil perjalan bisa mahal tetapi ketika Anda benar-benar menolak untuk mengambil cuti dari pekerjaan maka Anda membuang hari liburan. 8. Simpan terlalu banyak barang Anda menghemat segalanya karena tidak bisa tahan memikirkan untuk membuang barang yang masih memiliki nilai. Koleksi rekaman, video game dan pakaian anak lama disimpan dalam sebuah tempat. Tetapi dalam jangka panjang, apakah Anda benar-benar hemat uang? . Setelah semua barang itu semakin banyak maka Anda mungkin memerlukan rumah lebih besar. Bahkan mungkin perlu penyimpanan dengan pembayaran bulanan. Oleh karena itu, bila ingin berhemat maka harus menyederhanakan hidup dengan tidak memegang barang-barang lama Anda. Setelah seharian beraktivitas, tidur adalah cara yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh. Idealnya, waktu tidur yang di gunakan di malam hari berkisar antara 7 sampai 8 jam setiap harinya. Tetapi bagi sebagian orang, waktu tidur ini dirasa kurang sehingga mereka lebih menyukai untuk bangun tidur lebih lama. Sebenarnya, bangun tidur dalam keadaan cukup istirahat bisa dimulai dengan tidur yang berkualitas. "Apabila Anda mendapatkan tidur yang cukup, seharusnya Anda mampu bangun di pagi hari tanpa memerlukan alarm," ujar Dr. Nathaniel Watson yang merupakan ketua dari American Academy of Sleep Medicine. Tertarik untuk mencoba bangun lebih awal di pagi hari? Simak cara-cara berikut ini, seperti dikutip dari CNN. 1. Lakukan Rutinitas Mengatur kebiasaan setiap malam dapat membantu tubuh untuk lebih relaks. Salah satu cara yang dapat dicoba adalah meminum secangkir teh dan membaca buku sekitar 20 menit sebelum tidur. Apabila hal ini dilakukan secara rutin, dapat membantu untuk tidur lebih cepat. 2. Hindari Makan Berlebihan Beberapa ahli mengatakan sebaiknya tidur dalam keadaan tidak terlalu lapar atau terlalu kenyang. Jika terlalu lapar atau kekenyangan, dapat menyebabkan Anda kesulitan untuk mendapatkan tidur yang cukup. Mengonsumsi kafein yang berlebihan juga dapat menyebabkan Anda terjaga sepanjang malam. 3. Manfaatkan Waktu Siang Hari Gunakan waktu luang Anda di siang hari untuk tidur sejenak. Jangan satukan waktu tidur yang tertunda di malam hari karena akan merusak kebiasaan Anda untuk bangun lebih pagi. 4. Matikan Perangkat Elektronik Sebuah penelitian menunjukkan, setiap jenis cahaya yang terpancar dari perangkat elektronik seperti laptop dan ponsel dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari. Sebaiknya matikan perangkat tersebut setidaknya satu jam sebelum tidur agar tidak ada gangguan dan membuat tidur lebih nyenyak 5. Timbulkan Rasa Nyaman Temperatur ruangan, kebisingan, cahaya dan kenyamanan dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk tidur lebih nyenyak. Selain itu, kasur yang tidak nyaman dapat membuat tubuh Anda pegal. Apabila dirasa perlu, tidak ada salahnya untuk mengganti kasur dengan yang lebih nyaman demi kesehatan Anda. 6. Tentukan Tujuan Sebelum tidur, rencanakan hal-hal menarik yang akan memotivasi Anda untuk bangun lebih awal. Misalnya, berolahraga di pagi hari atau mempunyai waktu lebih untuk memasak di dapur. 7. Optimalkan Hari Bangun tidur dengan rasa malas dan pikiran tentang hal-hal yang tidak ingin Anda lakukan adalah hal yang salah untuk memotivasi diri Anda. Sebaiknya, maksimalkan waktu Anda dengan berpikir positif sehingga Anda dapat merasa lebih bergairah dalam menjalani hari. 8. Bangun dengan Perlahan Jika Anda sudah mempunyai rencana untuk menjalani hari dengan segala aktivitas yang ada, nikmatilah pagi Anda dengan menghirup udara segar dan rasakan kesejukannya. Bersyukur kepada sang pencipta atas apa yang telah diperoleh selama ini. 9. Sarapan Pagi Tidak ada salahnya untuk mencoba sarapan pagi dengan menu yang lebih sehat, seperti menyantap roti gandum atau oatmeal yang kaya akan protein dan memberikan energi lebih untuk menjalani aktivitas di pagi hari. 10. Berolahraga Pagi Di pagi hari Anda masih memiliki tenaga yang cukup untuk melakukan olahraga. Sebaiknya lakukan olahraga kecil seperti jogging atau yoga yang dapat memberikan tambahan semangat saat bekerja dan membantu untuk menjaga pola tidur tetap berkualitas. Su,mber : detikcom Uang merupakan salah satu alat untuk membantu Anda mencapai hidup yang lebih sejahtera. Karena itu diperlukan sikap yang bijak dalam memperoleh, merencanakan pengelolaan keuangan untuk mendapatkan dan memaksimalkan uang membiayai kehidupan Anda. Merencanakan keuangan dengan baik akan membantu Anda menjadi pribadi dan keluarga yang sejahtera, mewujudkan tujuan-tujuan hidup dimasa mendatang, tanpa membebani pihak lain. Perencanaan keuangan yang baik ditandai dengan ketaatan pada prinsip-prinsip umum dalam mengelola keuangan yaitu:
Selain itu, jangan lupa untuk mengecek keuangan Anda secara berkala, apakah masih sehat atau tidak (baca: Cara mengecek kesehatan keuangan). Sejak awal penyakit stroke sebenarnya sudah menampakkan gejala ataupun tanda - tanda awal yang khas yang merupakan bibit dari adanya penyakit stroke. Namun biasanya gejala penyakit stroke ini tidak dihiraukan dan dianggap sebagai kondisi tidak enak badan biasa. Padahal gejala stroke awal apabila cepat ditangani, dapat menurunkan risiko terkena penyakit stroke yang berat. Itulah manusia, baru teringat pencegahan penyakit stroke apabila sudah terkena penyakit menakutkan ini. Untuk itulah kami membuat tulisan ini, dengan harapan dapat menjadi pengingat, sehingga apabila dirasakan adanya gejala awal stroke ini dapat dilakukan tindakan yang secepatnya. Agar penyakit stroke tidak berkembang semakin parah. Berikut ini kami uraikan hal - hal apa saja yang menjadi gejala ataupun tanda - tanda dari penyakit stroke ini :
Apa itu metode FAST. Itu merupakan singkatan dari : Face, Arm, Speech dan Time. Merupakan cara untuk melakukan test terhadap kondisi organ tubuh dari kemungkinan gejala stroke. Berikut ini caranya :
INFO : Penyakit Stroke merupakan risiko kehidupan yang dapat mengancam seluruh keuangan dan aset anda, serta kelangsungan hidup keluarga dan pendidikan anak. Membeli polis asuransi unit link adalah pilihan bijaksana, karena anda adalah TULANG PUNGGUNG KELUARGA anda. JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi menyatakan bahwa arisan Manusia Membantu Manusia (MMM) Indonesia atau Komunitas Mavrodian Indonesia dan Mavrodi Mondial Moneybox bukanlah produk investasi. Sehubungan dengan itu, OJK menyebutkan telah menerima 28 laporan terkait dengan MMM serta 117 pertanyaan dari masyarakat. Adapun pertanyaan yang paling banyak disampaikan adalah mengenai aspek legalitasnya dan mekanisme pengawasan MMM. "Dari hasil penelusuran kami, diperoleh informasi bahwa program MMM merupakan suatu social financial networking dan bukan termasuk cakupan investasi karena tidak ada underlying (dasar) investasinya," tulis OJK dalam keterangan resminya, Rabu (13/8/2014). OJK menyatakan MMM bukanlah Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang melakukan kegiatan usaha di sektor keuangan sebagaimana diatur dan diawasi oleh OJK, sehingga program MMM Indonesia tidak mendapatkan izin usaha dari OJK. "Masyarakat harus waspada terhadap ciri-ciri tawaran investasi atau produk/layanan jasa keuangan yang tidak jelas, seperti menjanjikan imbal hasil yang sangat tinggi, tidak jelas regulator atau pengawasnya, serta tidak jelas informasi izin usaha dan tanda terdaftar atas produk dan layanannya," jelas OJK. OJK juga meminta agar masyarakat dapat memeriksanya secara seksama tawaran investasi, termasuk aspek legalitas, manfaat, risiko, serta mekanismenya. Apabila masyarakat memiliki pertanyaan atau laporan, bisa menyampaikannya ke Layanan Konsumen OJK (Layanan 500-655) atau kepada Satuan Tugas Waspada Investasi, yang memiliki kewenangan untuk menangani dan menganalisis laporan dugaan tindakan melawan hukum di bidang pengelolaan investasi. Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/08/14/021600326/OJK.Secara.Resmi.Nyatakan.Arisan.MMM.Ilegal Apa keuntungan dari menabung? Mengapa kita harus menabung? Mungkin semasa kecil, banyak orang tua kita yang telah mengajarkan kita agar selalu menabung uang jajan yang tersisa, kebiasaan itu berlangsung mungkin dari masa-masa TK hingga SD, di masa-masa SMP, SMA, seolah-olah kebiasaan itu lenyap dan hilang dari kalangan anak-anak di usia ini, mengapa? Terlalu banyak kebutuhan yang sangat menggoda, Bagi cowok SMP, SMA mungkin bermain futsal, makan makanan yang enak adalah sesuatu yang mulai menjadi gaya hidup. sedangkan bagi anak-anak cewek, disini sudah tampak peralihan antara masa remaja menuju dewasa, cewek mulai memperhatikan penampilan mereka masing-masing, mulai dari membeli tas, aksesoris, make up, dan lain hal sebagainya. Dan menginjak masa-masa kuliah hingga dewasa, kebiasaan berperilaku konsumtif terus berlanjut, yang mengekibatkan kebiasaan menabung seolah dilupakan sebagian besar dari kita. Secara sadar maupun tidak, hal itulah yang terjadi. Itulah kenyataan yang kita hadapi di dunia dewasa ini. Tidak banyak orang yang sadar akan pentingnya kebiasaan menabung. Menabung itu apa sih? Secara simpel, menabung adalah menyimpan sebagian benda, harta ke dalam instrumen-instrumen yang ada, sehingga suatu saat, bila dibutuhkan, bisa dipakai dengan maksimal. Instrumen dari tempat penyimpanan tabungan sangatlah beragam. Mungkin masyarakat awam yang masih tradisional, masih menyimpan uang mereka di dalam lemari pakaian, di bawah tempat tidur, atau bahkan di box celengan. Sedangkan masyarakat yang sudah modern,mungkin berbeda tempat penyimpanannya, mulai dari bank, deposito, ataupun dalam aset-aset likuid seperti emas, lalu juga saham, dan lain sebagainya. Namun tahukah anda, pada awal masuknya bank di negara ini. Banyakj orang yang beranggapan skeptis tentang bank, mereka lebih memilih menyimpan uang atau harta benda mereka di rumah masing-masing. Namun setelah perkembangan zaman dan mulai tumbuhnya kesadaran untuk menyimpan uang di tempat yang lebih aman, menyimpan uang di bank pun akhirnya menjadi solusi yang terbaik. Semua ada masanya, demikian juga bank, mungkin 10 hingga 20 tahun lagi, kita tidak akan ada yang tahu, ada jenis tempat penyimpanan lain yang lebih canggih, misalkan investasi, asuransi, dan lain sebagainya. Itulah perkembangan zaman, yang tidak mengikuti, pada umumnya akan tertinggal dibanding yang lainnya. Kembali ke topik kita, Mengapa kita harus menabung sejak dini? Jawabannya sederhana, Untuk masa depan kita masing-masing. Coba bayangkan dengan orang yang terlalu konsumtif di usia produktifnya, sehingga dia menghabiskan seluruh penghasilan untuk membeli ini dan itu, sehingga dia tidak menabung. Bagaimana kondisinya di saat pensiun? mungkin orang ini baru akan mulai kebingungan mencari dana untuk memenuhi kebutuhannya. Sebetulnya manfaat menabung bisa bermacam-macam, mulai dari merencanakan masa pensiun, untuk tabungan pendidikan anak, hingga berupa dana darurat. Kesemuanya itu pastilah menggunakan satu alat, yaitu tabungan. Bila anda saat ini belum memiliki kebiasaan menabung yang baik, mulai sekarang, cobalah sisihkan sebagian kecil penghasilan anda ke dalam tabungan. Rencanakan prioritas pengeluaran anda, menabung yang ideal adalah 10 hingga 30% dari penghasilan. Semua keputusan kembali lagi berada di tangan anda, menabung adalah suatu kebiasaan yang wajib dibangun sejak dini. Tidak ada kata terlambat untuk menabung, mulailah sekarang atau anda akan menyesal di kemudian hari. Menabunglah demi masa depan anda serta keluarga anda. Maukah anda di masa depan memiliki tabungan yang cukup untuk membahagiakan keluarga anda? Maukah anda memiliki masa pensiun yang ideal dan nyaman di hari tua anda? Maukah anda memiliki tabungan yang bisa mencukupi biaya pendidikan anak anda? Maukah anda mempunyai dana darurat apabila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan? Bila dari pertanyaan diatas anda menjawab MAU. Menabunglah mulai saat ini. Menabung dapat dilakukan dimana saja, bisa di bank, asuransi, investasi, aset, dan lainnya. Awal masa depan yang cerah dimulai dari kebiasaan menabung sejak dini Salam Sukses Luarbiasa.. Sumin Liu 081283486 |