Jakarta - Vitamin D sangat diperlukan bagi pengidap COVID-19 karena memiliki fungsi untuk membantu efek antiinflamasi di dalam tubuh serta meningkatkan respon imun tubuh. Selain itu, ada beberapa manfaat vitamin D lainnya bagi kesehatan tubuh.
Vitamin D sendiri merupakan salah satu vitamin yang dapat larut dalam lemak. Secara alami tubuh dapat memproduksi vitamin D secara alami ketika terpapar sinar matahari langsung, namun bisa juga didapat dari makanan dan suplemen tertentu. Mendapatkan vitamin D yang cukup penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, serta meningkatkan ketahanan terhadap penyakit tertentu. Apa Saja Manfaat Vitamin D? Dikutip dari Healthline, berikut ini ada tiga manfaat vitamin D bagi kesehatan tubuh, antara lain: 1. Membantu Tubuh Melawan Penyakit Manfaat vitamin D yang pertama adalah membantu tubuh untuk melawan penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat berperan dalam: Mengurangi resiko multiple sclerosis (MS). Sebuah tinjauan studi berbasis populasi tahun 2018 menemukan bahwa kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko MS. Menurunkan kemungkinan penyakit jantung. Kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan peningkatan resiko penyakit jantung seperti hipertensi, gagal jantung, dan stroke. Tetapi tidak jelas apakah kekurangan vitamin D berkontribusi terhadap penyakit jantung atau hanya menunjukkan kesehatan yang buruk ketika sedang mengidap kondisi kronis. Mengurangi terjadinya infeksi yang parah. Vitamin D dapat menurunkan tingkat infeksi COVID-19. Selain itu, penelitian baru-baru ini menemukan bahwa kadar vitamin D yang tinggi dapat mencegah sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Meningkatkan kekebalan tubuh. Orang yang tidak memiliki kadar vitamin D cukup beresiko lebih tinggi terkena infeksi dan penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis, diabetes tipe 1, dan penyakit radang usus. 2. Memperbaiki Suasana Hati Manfaat vitamin D yang berikutnya adalah dapat memperbaiki suasana hati seseorang. Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D juga memainkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan mengurangi resiko depresi. Sebuah penelitian terhadap 7.534 orang menemukan bahwa terjadi perubahan emosi bagi mereka yang telah mengonsumsi suplemen vitamin D. Pemberian vitamin D juga dapat membantu seseorang yang sedang depresi. Studi lainnya menemukan bahwa kadar vitamin D yang rendah adalah salah satu faktor gejala fibromyalgia, gangguan kecemasan, dan depresi. 3. Berkaitan dengan Penurunan Berat Badan Vitamin D juga berkaitan dengan penurunan berat badan. Orang dengan berat badan lebih memiliki kadar vitamin D yang kurang di dalam tubuhnya. Dalam sebuah penelitian, pengidap obesitas yang mengonsumsi suplemen vitamin D dan dibarengi dengan diet ketat mampu menurunkan berat badan secara efektif. Para peneliti berpendapat bahwa kalsium dan vitamin D memiliki efek penekan nafsu makan. Penelitian ini tidak mendukung gagasan bahwa vitamin D dapat menyebabkan penurunan berat badan, tetapi ada kaitannya antara vitamin D dan berat badan. Makanan Sumber Vitamin D Setelah mengetahui manfaat vitamin D bagi tubuh, kini saatnya mengenal makanan apa saja sumber vitamin D tinggi. Beberapa makanan yang mengandung vitamin D alami meliputi:
Comments are closed.
|