HORE... Game Fenomenal "POKEMON GO" akhirnya bisa dimainkan di Kota Singkawang dan sekitarnya. Silahkan download gamenya di link berikut : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.nianticlabs.pokemongo Gamer Singkawang dan sekitarnya jangan lupa bikin akun dengan Valor Team (Tim Merah) ya...
Biar bisa kerjasama nantinya... Hohoho.... Salam Merah ! (SLcom)
0 Comments
"PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) masuk dalam jajaran Warta Ekonomi Indonesia Most Admired Companies 2016 kategori Insurance. Riset Warta Ekonomi menunjukkan perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi tersebut mendapatkan sorotan paling besar pada kriteria Corporate Image. Prudential memang terkenal di Indonesia, responden melihat perusahaan ini memiliki nama baik di hadapan masyarakat Indonesia dengan memberikan produk-produk serta layanan yang memuaskan. Tak hanya itu, Prudential Indonesia juga dinilai memiliki Global Competitiveness Image." Setiap perusahaan pasti ingin menjadi perusahaan idaman. Namun, tidak semudah membalik telapak tangan untuk menjadi perusahaan. Perlu berbagai upaya, komitmen, kerja keras, dan sinergi baik di internal maupun eksternal perusahaan. Perusahaan juga harus berinovasi dalam menentukan kebijakan yang diterapkan kepada karyawan sehingga tercipta keterikatan emosional antara karyawan dan perusahaan.Warta Ekonomi akan memberikan apresiasi kepada perusahaan yang mampu menjaga citra sebagai perusahaan pilihan para pekerja, khususnya pembaca Warta Ekonomi. Pemberian apresiasi itu diwujudkan dengan menyelenggarakan Warta Ekonomi-Indonesia Most Admired Companies Award 2016.
Adapun, beberapa tokoh hadir dalam kegiatan ini seperti Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil dan Wakil Ketua Komisi VII DPR Fadel Muhammad. Metodologi Warta Ekonomi Intelligence Unit menggunakan metode desk research dan quantitative research untuk mendapatkan data sekunder dan data primer. Desk research mengumpulkan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan kuartal III-2015 dan data lainnya yang menunjukkan kinerja perusahaan sepanjang 2015. Quantitative research dilakukan untuk mengumpulkan data primer dengan menggunakan metode survei telepon ke 5.000 responden yang merupakan karyawan/pegawai yang menempati posisi staf sampai dengan manajer di BUMN, perusahaan swasta nasional, dan perusahaan swasta asing yang ada di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Pada quantitative research, responden diminta menyebutkan nama perusahaan yang mereka kagumi dan menurut mereka pantas untuk menyandang predikat perusahaan yang dikagumi dan menjadi tempat yang diidam-idamkan sebagai tempat bekerja. Selain itu, responden juga diminta untuk memberikan penilaian terhadap perusahaan yang dipilih. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut. Corporate Image: responden menilai imej perusahaan dalam hal popularitas, nama baik, dan kepercayaan publik; Financial Image: responden menilai imej perusahaan dalam hal profitabilitas, investasi yang dilakukan, dan prospek keuangan di masa depan; HR Image: responden menilai imej perusahaan dalam hal jenjang karir, standar gaji, dan pengelolaan sumber daya manusia; Product/Service Image: responden menilai imej perusahaan dalam hal produk/jasa yang diberikan dan kepedulian terhadap lingkungan; Global Competitiveness Image: responden menilai imej perusahaan dalam hal kemampuan untuk bersaing di era pasar global, dengan menilai imej perusahaan dalam hal inovasi yang dilakukan, seberapa berkembangnya pangsa pasar lokal maupun internasional, dan imej perusahaan sebagai perusahaan yang memiliki proses bisnis yang mutakhir (technology readiness). Riset ini menghasilkan nama-nama perusahaan dengan awareness tertinggi dan image terbaik berdasarkan persepsi responden sebagai perusahaan yang diidam-idamkan. Inilah peraih Warta Ekonomi-Indonesia Most Admired Companies Award 2016. Sumber : http://wartaekonomi.co.id/berita100876/inilah-perusahaanperusahaan-paling-jadi-idaman-tahun-2016.html Ikatan keluarga alumni SMK Negeri 2 Singkawang menggelar reuni 42 angkatan mulai dari tahun 1974 sampai dengan angkatan 2016. Acara bertajuk “Pelangi Persahabatan Untuk Indonesia” rencananya akan dihelat pada tanggal 28 dan 29 oktober 2016 mendatang bertempat di SMK Negeri 2 Singkawang.Beragam kegiatan juga sudah dipersiapkan oleh panitia pelaksana. Menurut Ivana Priscilla selaku bendahara sekaligus yang menangani seksi acara, rencananya kami akan mengadakan beberapa kegiatan dalam reuni spektakuler ini mulai dari silahturahmi, sumpah pemuda, ucapan terima kasih kepada guru dan bhakti sosial.
Tujuan dari kegiatan ini selain sebagai bentuk silahturahmi antar alumni yang telah terpisah dan membentuk suatu forum silahturahmi antar alumni, selain itu juga untuk melanggengkan keakraban. Reuni ini juga akan dikemas dengan jalan santai, bazaar, talent show, fun games, music serta dialog antar sesama alumni dan juga guru. Tak lupa juga menghadirkan jajanan sekolah untuk mengingat jaman masih sekolah dulu. Kami menargetkan 1.000 orang yang akan hadir, mengingat reuni ini melibatkan 42 angkatan serta persiapan panitia juga sudah hampir sempurna semoga saja dapat terpenuhi, ujar wanita angkatan 92 tersebut. Kepala SMK Negeri 2 Singkawang Aprizal menyambut baik pelaksanaan reuni ini. Hal tersebut menunjukan bahwa para alumni masih mencintai almamater dan sekaligus menjadi ajang nostalgia dengan teman, sahabat dan para dewan guru. “Kami harap kegiatan ini dapat dilaksanakan berkelanjutan dan member efek positif bagi pihak sekolah dan juga siswa SMK Negeri 2 Singkawang,” ujar Aprizal. Dalam waktu dekat panitia reuni SMK Negeri 2 Singkawang akan mulai mendata dan mengundang alumni-alumni yang sudah menyebar karna banyak sekali yang sudah keluar dari Kota Singkawang, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bagi alumni yang sudah tidak berada di Singkawang dapat hadir dan mengingat kembali kota Singkawang dan juga dapat berpartisipasi dalam membangun Singkawang tercinta ini, ujar Wandi Siaw selaku ketua panitia. Wandi juga menerangkan bahwa untuk kepanitiaan reuni ini telah membentuk panitia lokal yang tersebar dibeberapa kota. Seperti di Sambas, Bengkayang, Pontianak dan juga ada yang di Jakarta. Ini dilakukan agar alumni-alumni yang tersebar dapat menghubungi panitia terdekat dengan tempat tinggalnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini bisa menghubungi panitia yang telah dibagi dibeberapa kota untuk Singkawang dapat menghubungi Desi 082351408000, Helena 08125619038, Edi Sukardi 085252591989, Liu Cong Loi 085822325973. Area Pontianak Sulistiyani 081345584300, Djamaludin 082150358285. Sambas 085252046660 Iswahyudi, 085245876185 Darwadi. Bengkayang 085389649433 Heriadi, 08125797500 Martono. Jakarta dapat menghubungi Luha 08119334332. Untuk pendaftaran paling lambat hingga 30 September 2016. (ang/ser) Sumber : http://www.pontianakpost.com/smk-negeri-2-singkawang-gelar-reuni-spektakuler Alumni SMKN 2 Singkawang atau yang dulunya disebut dengan SMEA Singkawang mengunjungi kantor Tribun Pontianak, Senin (4/7/2016).Kunjungan tersebut disambut oleh Pemimpin Redaksi Tribun Pontianak, Ahmad Suroso beserta staf lainnya satu di antaranya Pemimpin Perusahaan Tribun Pontianak, Julia Lorrains yang merupakan alumni SMEA Singkawang tahun 95.
Ahmad Suroso mengatakan bahwa Tribun Pontianak menyambut baik dan sangat senang dengan kunjungan dari alumni SMKN 2 Singkawang ini. "Kami sangat senang dengan kunjungan ini dari alumni SMKN 2 Singkawang namanya sekarang," ujar Ahmad Suroso. Ahmad Suroso juga sedikit menjelasakan tentang media Tribun Pontianak baik online dan cetak dan sedikit menggambarkan bahwa sekarang Tribunpontianak.co.id merupakan media online yang sering dibaca netizen yang ada di Kalbar. Julia Lorrains yang merupakan alumnus mengatakan juga menyambut baik kegiatan reuni yang akan diadakan oleh alumni ini. Satu di antara pimpinan rombongan, Ivana Priscilla yang merupakan alumnus angkatan 92 mengatakan bawa mereka akan mengadakan Reuni Spektakuler yang melibatkan 40 angkatan. "Kita akan mengadakan Reuni Spektakuler kenapa karena melibatkan 40 angkatan lebih, kegiatan akan diadakan Tanggal 28-29 Oktober 2016, bertempat di halaman SMK N 2 Singkawang," katanya. Kegiatan yang rencananya ditargetkan dihadiri 1.000 alumnus dari semua angkatan tersebut. Pimpinan rombongan Ivana juga meminta kepada Tribun Pontianak yang merupakan media terbesar di Kalbar dapat mensosialisasikan kegiatan tersebut. Rombongan alumni yang mengunjungi Tribun Pontianak dipimpin oleh Ivana Priscilla yang merupakan lulusan tahun 1992, Desy Alberta lulusan alumni 2002, Sulistiyani lulusan alumni 1991 dan Jamal angkatan 1979. Sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2016/07/04/panitia-reuni-smkn-2-singkawang-target-hadirkan-1000-alumnus Jakarta, CNN Indonesia -- Prudential Indonesia mengaku sedang mempersiapkan spin off unit usaha syariah (UUS) menjadi perusahaan sendiri. Perusahaan asuransi jiwa yang berbasis di Inggris tersebut akan melakukan spin off saat kontribusi aset syariahnya mencapai 50 persen dari total aset.
“Kami mendukung peraturan pemerintah. Kami akan memenuhi sesuai ketentuan, paling lambat spin off 2024,” ujar Rinaldi Mudahar, Direktur Utama Prudential Indonesia, kemarin malam. Menurut Rinaldi, pertumbuhan bisnis asuransi syariahnya lebih cepat ketimbang bisnis asuransi konvensional perseroan. Maklum, unit usaha syariah Prudential sendiri baru dimulai sejak 2007 lalu. Hingga saat ini, aset unit usaha syariah mencapai Rp3 triliun dengan kontribusi premi sebesar Rp2,2 triliun. Apabila dibandingkan dengan total aset yang sebesar Rp56 triliun, berarti porsi aset syariah perseroan baru berkisar enam persen. Namun demikian, Rinaldi menuturkan, pertumbuhan bisnis Prudential Indonesia sudah berada di jalur yang benar seiring dengan rencana bisnisnya. “Kami bertumbuh sesuai dengan kondisi saat ini. Sesuai harapan,” imbuh dia. Sebagai informasi, Prudential Indonesia merupakan perusahaan asuransi patungan (joint venture). Perusahaan ini tercatat di urutan nomor wahid dari sisi aset diikuti oleh perusahaan asuransi joint venture lainnya mengungguli perusahaan asuransi jiwa lokal. Bisnis Prudential Indonesia didominasi oleh produk asuransi jiwa berbalut investasi atau unitlink. Tahun lalu, premi yang dihimpun perseroan mencapai Rp26,9 triliun. Perseroan melayani lebih dari 2,5 juta nasabah melalui 251 ribu tenaga pemasar (agen) di 394 kantor pemasaran mandiri. (gen) Sumber : http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160624112045-78-140629/prudential-berencana-sapih-unit-usaha-syariah/ Butuh bantuan untuk dijelaskan isi Polis Asuransi yang Anda beli, jangan ragu untuk menghubungi Core Team di 081283868999
Bayi itu adalah aku. Akulah anak prematur yang dilahirkan di Desa Kopisan, Singkawang dengan nama marga keluarga, Jong. Ayah kandungku diperkirakan saat ini berusia sama, 60 tahun (lahir tahun 1956 ).
Amelia Handoko AMELIA Handoko, 28 tahun. Tinggal di Jakarta Utara. Lahir di Singkawang 6 Oktober 1988. Beberapa bulan terakhir mendapat informasi mengejutkan dari kedua orangtuanya. Dia dinyatakan sebagai anak adopsi. Dan, orang tua kandungnya tinggal di Singkawang, tepatnya di Desa Kopisan. Nama Ayah adopsinya Handoko. Sedangkan nama chinese-nya Thio Han Jauw. Sekarang, Amelia sedang mencari orang tua kandung. Dia sangat berharap dapat bertemu kembali dengan mereka setelah 27 tahun terpisah sejak bayi. Berikut beberapa informasi yang dapat dibagikan kepada warga Singkawang untuk bias membantu menemukan orangtua kandungnya. Menurut cerita, Ayah Handoko mengambilku di desa Kopisan yang terletak di Singkawang, Kalimantan Barat. Ayah bercerita bahwa saat itu ia sedang berjalan-jalan di sekitar Desa Kopisan. Tak berapa lama ia melewati warung yang tampak begitu sederhana dengan seorang ibu paruh baya, sedang menggendong bayi yang usianya baru beberapa hari. Bayi itu tampak begitu kecil. Kurus dan memang kondisinya saat itu sedang sakit. Karena keterbatasan ekonomi, bayi itu hanya dirawat di rumah saja dan diberi asupan susu kental manis, hingga malah mengakibatkan diare. Semua kondisi itu terjadi karena bayi tersebut terlahir prematur. Seharusnya bayi itu mendapatkan penanganan khusus di rumah sakit karena kondisinya yang masih sangat lemah. Bayi prematur memiliki risiko mengalami masalah perkembangan dan kesulitan untuk bernafas karena singkatnya masa pertumbuhan bayi. Bayi itu seharusnya ditangani dengan diletakkan dalam inkubator dengan pengawasan tanda-tanda vital secara ketat. Tetapi semua kembali lagi karena keterbatasan ekonomi keluarganya. Ayah Handoko kemudian tergerak hatinya dan berniat mengambil dan merawat bayi itu sebagai anaknya sendiri. Ia kemudian memohon izin dan datang ke rumah orang tua bayi itu. Ibu dan Ayah bayi itu hanya menangis sedih tetapi mereka juga tidak bisa menolak karena bayi tersebut memang harus segera di bawa untuk dirawat ke rumah sakit karena kondisinya yang sangat kurus, juga diare. Bayi itu adalah aku. Akulah anak prematur yang dilahirkan di Desa Kopisan dengan marga keluarga bernama Jong. Ayah kandungku diperkirakan saat ini berusia sama dengan Ayah Handoko yaitu 60 tahun (lahir tahun 1956 ). Menurut informasi, Ayah kandungku berpostur tubuh tinggi, tegap dan gagah. Sedangkan Ibu kandungku berparas kecil mungil. Ayah bercerita bahwa aku anak ke 6 dari 6 bersaudara. Artinya aku memiliki 5 kakak kandung. Ayah Handoko juga bercerita bahwa saat ia datang memohon izin pada orangtua kandungku, kondisi rumahku sangat memprihatinkan. Rumahku ada di tengah sawah. Dan ada klenteng kecil (altar) di bangun di dalam rumah orangtua kandungku. Orang tua dan 5 kakakku tinggal di dalam rumah yang terbuat dari papan yang sudah bolong-bolong. Ayah kandungku bekerja sebagai penyadap getah karet dan terkadang juga suka meramal melalui buku. Ibuku masih terbaring lemah pasca setelah melahirkanku. Keluargaku sebenarnya tidak rela memberikanku kepada orang lain, namun karena kondisiku yang saat itu sedang sakit dan harus dirawat di rumah sakit, mau tidak mau mereka merelakannya. Akhirnya Ayah membawaku untuk tinggal bersamanya. Ayah Handoko sempat memberikan uang kepada keluargaku sebagai ucapan terimakasih. Tetapi Ayah dan Ibu kandungku menolak. Mereka bukan mau menjualku. Mereka hanya tidak mampu merawatku untuk membawaku ke rumah sakit. Mereka menangis melepasku saat dibawa orang lain. Setelah itu, seketika mobil Ayah melaju kencang melewati perbatasan Desa Kopisan, Ayah kandungku mengejar mobil Ayah menggunakan sepeda. Ia kembali memelukku lagi sambil menangis, seperti belum rela berpisah dengan bayi kecilnya. Ia kemudian memastikan kembali sambil menggengam erat tangan Ayah Handoko, memastikan bahwa Ayah Handoko benar akan menjagaku dengan baik dan menjanjikan bahwa Ayah akan membawaku kembali ke Desa Kopisan untuk menemuinya setelah aku dewasa nanti. Ayah Handoko meninggalkan Desa Kopisan kemudian membawaku singgah ke rumah sakit Santa Elizabeth, Sambas untuk dirawat. Hal lainnya, saat Pontianak menghubunginya Amelia kini sudah berkeluarga. Dia baru mendengar statusnya sebagai putri angkat keluarga Handoko, yakni Februari 2016 lalu. Dia terkejut. Sementara, isteri Ayah Handoko yang juga merawatnya sudah wafat tahun 2001. Kini ayah Handoko sudah memiliki isteri lagi. Amelia mengaku, setidaknya habis lebaran dia akan turun mencari ayah dan ibu kandung serta abang dan kakaknya. Ayah kandung Amelia bermarga Jong. (*ing) Sumber : http://www.pontianakpost.com/amelia-mencari-orang-tua-kandung Kasus investasi dengan iming-iming bunga tinggi seakan tidak akan pernah ada habisnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sedikitnya ada 406 perusahaan yang diduga melakukan investasi 'bodong' dengan tawaran keuntungan bunga yang tak masuk akal.
Tawaran keuntungan bunga itu cukup menggiurkan yaitu 5% per bulan atau 60% dalam setahun. "Mereka tawarkan bunga profit 5% per bulan nggak masuk akal, tapi masuk rekening," ujar Direktur Kebijakan dan Dukungan Penyidikan Departemen Penyidikan OJK, Tongam L Tobing, di Hotel Aston Sentul, Bogor, Sabtu (4/6/2016). Selain dalam bentuk dana segar, investasi itu bisa dalam bentuk kegiatan keagamaan, maupun emas. Bukan itu saja, para pelaku investasi ini juga biasanya merekrut tokoh agama atau tokoh masyarakat agar masyarakat tertarik dan akhirnya ikut bergabung. "Kemudian juga investasi emas Rp 100 juta datang pembeli emas ditunjukkan nanti ditawarkan investasi emasnya cuma satu sampai ribuan orang tergiur juga investasi umroh Rp 3,7 juta nggak masuk akal tapi ada yang berangkat, kelebihan investasi ini level pertama dan kedua untung, mereka juga dapat dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat," ungkap Tongam. Saat ini OJK terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar tidak mempercayai perusahaan investasi yang menawarkan bunga tinggi. "Yang kita sosialisasikan ke masyarakat bunga tinggi itu nggak mungkin pasti ada risiko, investasi pasti berisiko bunga tinggi itu nggak mungkin ada," tuturnya. Ciri-ciri investasi bodong menurut OJK: 1. Imbal hasil yang di luar batas kewajaran dalam waktu singkat 2. Penekanan utama pada perekrutan 3. Tidak dijelaskan bagaimana cara mengelola investasinya 4. Tidak dijelaskan underlying usaha yang memenuhi asas kewajaran dan kepatutan di sektor investasi keuangan 5. Tidak jelasnya struktur kepengurusan, struktur kepemilikan,struktur kegiatan usaha dan alamat domisili usaha 6.Kegiatan yang dilakukan menyerupai money game dan skema ponzi. Menyebabkan terjadinya kegagalan untuk mengembalikan dana masyarakat yang diinvestasikan 7. Bila ada barang, kualitas barang tidak sebanding dengan harganya. 8. Bonus dibayar hanya bila ada perekrutan Sumber : http://finance.detik.com/read/2016/06/04/200036/3225619/6/bagaimana-ciri-ciri-investasi-bodong-ini-penjelasan-dari-ojk SILAHKAN DI SHARE Darah sangat penting di dalam tubuh manusia. Kita kerap bertanya, mengapa donor darah gratis tapi penerimanya justru harus membayar? Kebutuhan darah di Indonesia sangatlah tinggi, dimulai dari untuk menolong persalinan, mengobati suatu penyakit, dan juga penanganan ketika terjadi suatu kecelakaan yang korbannya mengalami kekurangan banyak darah. Adanya anggapan miring mengenai transfusi darah yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia atau PMI. Salah satunya mengenai mahalnya harga darah yang dibutuhkan per kantongnya. Masalah mengenai mahalnya harga satu kantong darah yang sekarang mencapai Rp360.000 per kantong membuat masyarakat bertanya, kenapa mahal sekali untuk membeli satu kantong darah? Dr. Farid selaku selaku Ketua Pengurus Pusat PMI Bidang Kesehatan, Bantuan Sosial, Donor Darah dan Rumah Sakit PMI menegaskan, “Semua darah dari PMI itu gratis gak harus bayar! Tapi, memang ada biaya yang harus di keluarkan, tapi untuk BPD atau biaya pemrosesan dari darah itu sendiri karena tak bisa langsung disalurkan dari pendonor ke penerima bukan buat bayar darahnya,” "Setiap biaya yang dikeluarkan ketika membutuhkan darah adalah untuk biaya BPD bukannya harga si darah itu sendiri." Proses pengambilan darah dari pendonor memang tidak bisa langsung diberikan kepada penerima, ada tahapan yang harus dilakukan selama enam jam sebelum darah bisa diberikan kepada penerima harus melalui tahap uji kelayakan bebas dari penyakit seperti HIV, Malaria, dan Hepatitis. Juga dilihat kualitas darah yang bisa diberikan kepada penerima. Harga kantong darah yang masih impor pun menjadi salah satu faktor kenapa harga sekantong darah begitu mahal. Yang harus diluruskan disini adalah, setiap biaya yang dikeluarkan ketika membutuhkan darah adalah untuk biaya BPD bukannya harga si darah itu sendiri. Di Indonesia sendiri membutuhkan kantong darah sekitar lima juta pertahunnya dari dua persen jumlah penduduk setiap daerah. Sementara di DKI Jakarta menurut Ketua PMI DKI Jakarta Rini Sutiyoso, Ibu Kota membutuhkan 800 sampai 1.000 kantong darah per harinya. Semoga penjelasan ini bisa memberikan informasi mengapa donor darah gratis tapi penerimanya harus bayar yang selama ini masih cukup membuat bingung masyarakat. (Ulfa Karina/intisari-online.com) Pada suatu hari seorang pria melihat seorang wanita lanjut usia sedang berdiri kebingungan di pinggir jalan. Meskipun hari agak gelap, pria itu dapat melihat bahwa sang nyonya sedang membutuhkan pertolongan. Maka pria itu menghentikan mobilnya di depan mobil Benz wanita itu dan keluar menghampirinya. Mobil Pontiac-nya masih menyala ketika pria itu mendekati sang nyonya.
Meskipun pria itu tersenyum, wanita itu masih ketakutan. Tak ada seorangpun berhenti menolongnya selama beberapa jam ini. Apakah pria ini akan melukainya? Pria itu kelihatan tak baik. Ia kelihatan miskin dan kelaparan. Sang pria dapat melihat bahwa wanita itu ketakutan, sementara berdiri disana kedinginan. Ia mengetahui bagaimana perasaan wanita itu. Ketakutan itu membuat sang nyonya tambah kedinginan. Kata pria itu, "Saya di sini untuk menolong anda, Nyonya. Masuk ke dalam mobil saja supaya anda merasa hangat! Ngomong-ngomong, nama saya Bryan Anderson ." Wah, sebenarnya ia hanya mengalami ban kempes, namun bagi wanita lanjut usia seperti dia, kejadian itu cukup buruk. Bryan merangkak ke bawah bagian sedan, mencari tempat untuk memasang dongkrak. Selama mendongkrak itu beberapa kali jari-jarinya membentur tanah. Segera ia dapat mengganti ban itu.. Namun akibatnya ia jadi kotor dan tangannya terluka. Ketika pria itu mengencangkan baut-baut roda ban, wanita itu menurunkan kaca mobilnya dan mencoba ngobrol dengan pria itu. Ia mengatakan kepada pria itu bahwa ia berasal dari St. Louis dan hanya sedang lewat di jalan ini. Ia sangat berutang budi atas pertolongan pria itu. Bryan hanya tersenyum ketika ia menutup bagasi mobil wanita itu. Sang nyonya menanyakan berapa yang harus ia bayar sebagai ungkapan terima kasihnya. Berapa pun jumlahnya tidak menjadi masalah bagi wanita kaya itu. Ia sudah membayangkan semua hal mengerikan yang mungkin terjadi seandainya pria itu tak menolongnya. Bryan tak pernah berpikir untuk mendapat bayaran. Ia menolong orang lain tanpa pamrih. Ia biasa menolong orang yang dalam kesulitan, dan Tuhan mengetahui bahwa banyak orang telah ditolong dirinya pada waktu yang lalu. Ia biasa menjalani kehidupan seperti itu, dan tidak pernah ia berbuat hal sebaliknya. Pria itu mengatakan kepada sang nyonya bahwa seandainya ia ingin membalas kebaikannya, pada waktu berikutnya wanita itu melihat seseorang yang memerlukan bantuan, ia dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada orang itu, dan Bryan menambahkan, "Dan ingatlah kepada saya." Bryan menunggu sampai wanita itu menyalakan mobilnya dan berlalu. Hari itu dingin dan membuat orang depresi, namun pria itu merasa nyaman ketika ia pulang ke rumah, menembus kegelapan senja. Beberapa kilometer dari tempat itu sang nyonya melihat sebuah kafe kecil. Ia turun dari mobilnya untuk sekedar mencari makanan kecil, dan menghangatkan badan sebelum pulang ke rumah. Restoran itu nampak agak kotor. Di luar kafe itu ada dua pompa bensin yang sudah tua. Pemandangan di sekitar tempat itu sangat asing baginya. Sang pelayan mendatangi wanita itu dan membawakan handuk bersih untuk mengelap rambut wanita itu yang basah. Pelayan itu tersenyum manis meskipun ia tak dapat menyembunyikan kelelahannya berdiri sepanjang hari. Sang nyonya melihat bahwa pelayan wanita itu sedang hamil hampir delapan bulan, namun pelayan itu tak membiarkan keadaan dirinya mempengaruhi sikap pelayanannya kepada para pelanggan restoran. Wanita lanjut itu heran bagaimana pelayan yang tidak punya apa-apa ini dapat memberikan suatu pelayanan yang baik kepada orang asing seperti dirinya. Dan wanita lanjut itu ingat kepada Bryan . Setelah wanita itu menyelesaikan makanannya, ia membayar dengan uang kertas $100. Pelayan wanita itu dengan cepat pergi untuk memberi uang kembalian kepada wanita itu. Ketika kembali ke mejanya, sayang sekali wanita itu sudah pergi. Pelayan itu bingung kemana perginya wanita itu. Kemudian ia melihat sesuatu tertulis pada lap di meja itu. Ada butiran air mata ketika pelayan itu membaca apa yang ditulis wanita itu: "Engkau tidak berutang apa-apa kepada saya.. Saya juga pernah ditolong orang. Seseorang yang telah menolong saya, berbuat hal yang sama seperti yang saya lakukan. Jika engkau ingin membalas kebaikan saya, inilah yang harus engkau lakukan: 'Jangan biarkan rantai kasih ini berhenti padamu.'" Di bawah lap itu terdapat empat lembar uang kertas $ 100 lagi. Wah, masih ada meja-meja yang harus dibersihkan, toples gula yang harus diisi, dan orang-orang yang harus dilayani, namun pelayan itu memutuskan untuk melakukannya esok hari saja. Malam itu ketika ia pulang ke rumah dan setelah semuanya beres ia naik ke ranjang. Ia memikirkan tentang uang itu dan apa yang telah ditulis oleh wanita itu. Bagaimana wanita baik hati itu tahu tentang berapa jumlah uang yang ia dan suaminya butuhkan? Dengan kelahiran bayinya bulan depan, sangat sulit mendapatkan uang yang cukup. Ia tahu betapa suaminya kuatir tentang keadaan mereka, dan ketika suaminya sudah tertidur di sampingnya, pelayan wanita itu memberikan ciuman lembut dan berbisik lembut dan pelan, "Segalanya akan beres. Aku mengasihimu, Bryan Anderson!" RENUNGAN: Ada pepatah lama yang berkata, "Berilah maka engkau diberi." Hari ini saya mengirimkan kisah menyentuh ini dan saya harapkan anda meneruskannya. Biarkan terang kehidupan kita bersinar. Jangan hapus kisah ini, jangan biarkan saja! Kirimkan kepada teman-teman anda! Teman baik itu seperti bintang-bintang di langit. Anda tidak selalu dapat melihatnya, namun anda tahu mereka selalu ada.. Yuks, kita bagikan kebaikan hari ini pada 1 orang saja, semoga rantai ini tdk akan pernah terputus.. percayalah, energi positif itu sifatnya menular. |